1

18 3 1
                                    

17 tahun kemudian

Kyerene pov

Brukk.. (suara terjatuh)

Suara terakhir yang aku dengar dan saat aku telah membuka mata aku sudah berada di rumah sakit milik ku dan hal pertama yang aku dengar adalah suara dari wolf ku yang bernama key

"diam lah key, kau berisik sekali" ucapku

"mana bisa aku diam ren... Aku akhirnya menemukan mate kita apa kau tidak mencium nya?" ucap girang wolf ku

"iya aku menciumnya jadi diam oke?" kataku

"ren kau tidak bermaksud untuk merejectnya kan?" tanya wolfku

"tergantung, aku enggak ingin tersakiti lagi" jawabku

"ren berilah ia kesempatan okee??  Aku yakin dia mahkluk yang baik"

"lihat saja nanti" jawabku dan lansung memutuskan mindlinkku secara sepihak karena aku mencium aroma mateku semakin mendekat"

"akhirnya kamu bangun juga sweet heart" kata seseorang dengan nada berat kepadaku

"hmm" lalu aku mulai bangkit dan melihat pria tersebut

"apa yang terjadi? Dan siapa anda" tanyaku dengan tegas dan nada dingin

"kamu dapat memanggilku Tyroon aku tetangga sebelahmu dan kau pingsan" jawabnya

Aku tidak menjawab karena aku tau itu pasti ulah dari robotku yang lansung meminta pertolongan tetangga sekitar

Tok tok tok

Terdengar suara ketokan pintu
Aku menghela nafas panjang
"masuklah kalian" perintahku
"baik alpha" jawab mereka yang lansung membuatku terkejut karena mereka memanggilku dengan seperti itu di dunia manusia

Tyroon pov

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu yang sangat cepat dan aku lansung saja membukanya dan di depan pintu aku melihat sebuah robot kecil yang lansung menarik ku untuk pergi setelah masuk kedalam apatermen yang ditunjuk robot lansung mencium bau vanila yang sangat pekat dan memikat setelah berjalan masuk aku melihat seorang gadis yang pingsan dengan darah di hidungnya saat itu pula aku lansung berlari dan menggendong gadis tersebut dan membawanya ke rumah sakit terdekat aku berlari sambil menggendong gadis tersebut yang aku yakini adalah mateku sampai

"Tuan.." panggil seseorang yang aku yakini adalah salah seorang dari tangan kanan alpha red moon pack
Aku lansung menoleh dan ia lansung menghampiriku

"astaga nona" teriak ia

"cepat bawa ia ke ruangan di lantai 5 no 1 tuan" katanya padaku dan aku lansung berlari ke arah lift

"kalian segera panggil tim elite dan ke kamar CEO" perintahnya pada salah satu suster disana

"CEO? Gadis ini?" tanya sang tuan dalam hati

Ceklek aku lansung menaruhnya di tempat tidur dan segera rombongan orang datang dan mengecek keadaan mateku

"bagaimana?" Tanyaku

"nona hanya kelelahan dan ia juga telah tidak makan selama berhari hari, kami telah memberinya makan lewat infus tapi tetap harus beri ia makan saat telah sadar dan sekarang biarkan nona tidur" tutur salah satu dokter

"nona baik baik saja kan dokter?" tanya salah satu pria

"iya tuan, ia hanya kelelahan dan lapar" tutur sang dokter

"baik terima kasih dokter" tutur yang lain

"kami pamit dulu" para dokterpun keluar

Dan hanya tersisa aku, mateku dan tiga orang pria

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Mate Is Cold Girl AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang