Part 17

1.3K 153 38
                                    

🌹Makarl_ohseh05 Present🌹

.

.

.

❤❤❤SUGAR DATING❤❤❤

.

.

.

"Grrookk"

Mata Sehun terbuka seketika, tiba-tiba dia merasa takut berlebihan membuat keringat bercucuran. Siapa sangka, pria tampan ini ternyata takut babi ngepet?

Sehun gelisah, soalnya suaranya mirip babi yang mau gesek duit. Pas dia bangun, babi itu ternyata Suzy yang lagi ngorok dan dia merasa lega.

Bukannya jijik atau bagaimana, Sehun malah senyum gaje terus mendengus geli. "Ya Allah, kalau babinya dia mah lucu." Monolog Sehun sambil benerin posisi Suzy yang gayanya udah kayak lagi nyantai di pantai.

Kedua tangan Suzy keatas, Sehun malah bangun pas ketek Suzy banget. Untung cantik kan, kalau nggak mah udah Sehun tendang kayaknya.

Sehun ambil kedua tangan Suzy terus disimpen disisiannya masing-masing. Akhirnya, Sehun miringin Suzy dan mendekapnya makin erat yang membuat Suzy semakin ngedusel di dada bidang Sehun.

"Ngghh..."

Enak.

"Udah? Bunyi desahnya segitu aja ini tuh?" Sehun terkekeh diakhir. Suzy cuma menggeliat gak jelas tapi Sehun terus berusaha membuat Suzy biar nyaman terus makin terlelap dalam dekapan hangatnya.

Sehun cuma senyam-senyum sendiri mandangin anak muridnya itu. Gak tau kenapa bawaannya seneng aja gitu lah gak bisa berkata apa-apa.

Sehun terkadang berpikir keras, ngapain banget gitu kan kepikiran bocah edan kayak Suzy yang bikin hari-harinya penuh cobaan?

Tapi entah kenapa itu membuat warna baru dikehidupan seorang Sehun Hamizan Aldrich. Eaakk :")

Sejenak, bayangan Abellia melintas kayak pesawat yang diteriakin bocah minta duit. Sekilas namun bermakna yang membuat Sehun tersadar.

Dia mulai melupakan Abellia.

"Abel?" Monolog Sehun sambil ngeliat wanita yang dia dekap saat ini. Sehun geleng-geleng sambil istighfar buat inget lagi kalau yang dia dekap tuh Suzy, bukan Abellia.

Sehun merasa bersalah, bayangan masa lalu yang membuatnya berpisah bersama Abellia kini muncul kembali. "Maafin aku, Abel. Aku udah melanggar janji aku. Seharusnya aku--"

Ucapan Sehun berhenti pas Suzy ngebuka mata. Mereka saling tatap dan saat itu juga Sehun sadar kalau yang didepannya ini Suzy, bukan Abellia.

"Allahuakbar Allahuakbar~"

Adzan berkumandang, Sehun segera tersadar dari lamunannnya. "Udah adzan, kamu wudhu dulu sana!" Seru Sehun.

Suzy malah ngedusel makin dalam dan menghirup dalam-dalam wangi tubuh Sehun. "Bentar dulu ya, Pak. Dada bapak anget, wangi, terus enak dipeluk...mmmm, aku sukaaa!" Suzy terus menghirup aroma tubuh lewat dada Sehun yang bikin lelaki itu salah fokus.

Please, Sehun bukan mas Fattah yang gak bakalan horny kalau di endus ciwi cantik kan?

Sehun menghela napas panjang, "Ini lagi adzan loh. Gak baik buat pelukan," ujar Sehun.

SUGAR DATINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang