Part 14

1.3K 158 38
                                    

🌹Makarl_ohseh05 Present🌹

.

❤❤❤SUGAR DATING❤❤❤

.

.

.

Preview chapter sebelumnya

.

Sehun melepas tangan Suzy, "Gak kok, Mah. Saya mau lamar anak Mamah..."

"Ibu saya datang kesini mau nengok calon mantunya..." imbuh Sehun membuat sang Mamah terhuyung dan pingsan.

"Mamah!!!"

.

.

"Akhirnya mamah bangun juga," ujar Eunwoo.

Juminten pingsannya cuma lima menit tapi hebohnya udah nyampe ke tetangga. Setelah Juminten siuman, ia segera mempersilahkan tetangganya untuk pulang dengan wajah yang dipaksa untuk tersenyum lebar.

Meski dalam hati udah gondok banget. Haha

Juminten mengunci pintu rapat-rapat dan segera menginterograsi Sehun dan Suzy yang kini duduk di kursi tamu.

"Suzy, kamu hamil duluan?" Tanya Juminten pada anaknya.

"Pfffftttttt"

Tanya sang Mamah membuat Sehun yang sedang meminum teh tersedak dan menyemburkan teh manis yang diseduh Guanlin. "Astagfirullah, kok asin?!" Tanya Sehun kaget.

"Perasaan Pak Sehun aja kali," jawab Suzy.

"Emang asin kok!" Jawab Sehun ngegas. Mamahnya Suzy alias Juminten cuma liatin mereka bertengkar doang tanpa di pisahin.

"Ini mah mau racunin saya kan?" Tanya Sehun sarkas. "Yaaaakkk, asin banget--"

"Kok asin sih, Pak?! Dimana-mana teh manis itu manis. Bukan asin!" Sela Suzy kesal.

"Ya mana saya tahu, setan🙂."

"Wah anjir! Berani dia dirumah--"

"Cukup!" Aksi Suzy yang ingin memukul Sehun terhenti saat sang Mamah berteriak histeris melihat anak gadisnya yang bar-bar.

"Kenapa kalian bertengkar?" Tanya sang Mamah membuat Suzy mendelik tak suka ke arah Sehun. "Soalnya dia bilang Suzy kayak setan, Mah~" Rengek Suzy membuat Sehun terdiam.

Baru kali ini rengekan Suzy terlihat lucu.

Alih-alih memuji sang murid, ekspresinya malah menunjukan wajah jijiknya.

"Kapan saya bilang kamu mirip sama setan sih?!" Tanya Sehun kesal.

"Tadi sih?" Balas Suzy.

"Udah, cukup! Sekarang kembali ke topik kehamilan kamu." Mamahnya memandang Suzy lekat banget takut anaknya ngeles lagi kayak bajay, hahaha.

"Udah berapa bulan?" Tanya sang Mamah.

"Maaf, Mah... aku--" balas Suzy ambigu yang membuat Mamahnya Suzy menghela napas sedangkan Sehun menaikan sebelah alisnya.

Sehun terkekeh kecil dan mencoba membaca situasi. "Mamah salah paham, saya bahkan belum nyentuh Suzy diarea sensitifnya." Ujar Sehun menyela kata-kata Suzy takutnya si Mamah tambah berpikiran yang nggak-nggak.

"Berarti udah nyentuh Suzy diarea lain dong?" Tanya sang Mamah.

"Ya Allah, gusti... maksudnya belum nyentuh Suzy sama sekali. Hadehhhh," ujar Sehun kesal dan Mamahnya Suzy cuma cengengesan gak jelas.

SUGAR DATINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang