Dipendam ;3

19 0 0
                                    

Teruntuk kamu, yang tak ada henti diucap dari harapku.

Aku jatuh kepadamu dan aku tidak bisa menyalahkanmu jika ini tak terbalas. Aku izin untuk berhenti dan tak tau apakah masih ingin kembali lagi atau tidak.
Di sorai kemarin kita sempat bertemu dan mengucap satu sampai dua patah kata hingga kau memiliki rasa yang aku anggap luar biasa.

Semesta, tolong ingatkan mana perilaku yang baik atau tidak untuknya. Mana yang namanya menaruh harapan atau mencampakkan. Dirinya sudah harus diajak dewasa semesta.

Jaga dia dan tolong jangan beri balasan. Cukup kau tegaskan saja mana yang harusnya ia lakukan. Aku sudah muak dengan siklus yang ada dan untuk sementara ini aku berada disini untuk berhenti.

Entah harus kembali atau tidak. Tapi bantu aku untuk mengikhlaskan dan cari tempat singgah untuk tenang.

Aku sayang dia, dan ini juga harus diakhiri

Terakhir kali aku berharap, semuanya bertambah parah.
Entah dari hati yang sama-sama terluka atau apapun itu bentuknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang