13

2K 73 9
                                    


Tak peduli  seberapa keras kita melupakan masa lalu
Ia akan tetap menjadi bagian dari hidup kita

💖💖💖

.........SAAT TENGAH MALAM TIBA........


~~~~~~~~~

" Maaf aku jika aku sudah menyakiti mu tapi percayalah aku sangat mencintai mu Bee. Jika aku tidak ada disampingmu lagi, kamu harus tetap tersenyum dan jangan menangis saat mengingat ku kamu harus kuat dan carilah pengganti ku yang lebih baik daripada aku " ucap seorang lelaki pada gadis nya.

" Kenapa kamu mengatakan itu, aku sudah memaafkan mu kita ulangi semua nya dari awal. Aku tidak mau kau meninggalkanku " ucap gadis itu sambil menangis.

" Maaf " sesal lelaki itu

" TIDAK KAU SUDAH BERJANJI UNTUK TETAP MENEMANIKU , JANGAN PERGI AKU MOHON . KENAPA KAU MENYELAMATKAN KU SEHARUSNYA BIARKAN AKU SAJA YANG PERGI " sangkal gadis itu

" Sudah tugas ku untuk menyelamatkan mu dari semua bahaya yang ukhuk...ukhuk..mengancammu Bee " ucap nya dengan nafas tersenggal

" I Love You "  ucap nya sambil menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan gadis nya

"TIDAAAAAKKKKK....."

~~~~~~~~~~

LEON POV

Saat Tengah malam aku terbangun dari tidurku karena tenggorokan ku terasa kering. Saat aku sedang minum aku mendengar suara seperti teriakan dari kamar sebelah yang ku yakini adalah kamar kembaran ku aka Loovi. Meski kamar kami kedap suara tapi itu tidak berlaku jika pintu penghubung antara kamar ku dan Loovi tidak tertutup.

" Ada apa dengannya " gumamku

Setelah itu kuputuskan untuk melihat keadaan nya.  Saat sampai di kamar nya aku melihat Loovi sedang tertidur tetapi ia sepertinya sedang bermimpi buruk, semua itu bisa kulihat dari keringat yang keluar dari pelipis nya dan ia seperti gelisah.

  Saat sampai di kamar nya aku melihat Loovi sedang tertidur tetapi ia sepertinya sedang bermimpi buruk, semua itu bisa kulihat dari keringat yang keluar dari pelipis nya dan ia seperti gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( anggap aja itu kamarnya Loovi )

Ku dekati ranjang adikku itu dan menepuk pelan pipi nya.

" Sayang bangun " ucapku. Namun ia belum bantu juga

" Tidak jangan pergi " racau nya dalam tidur

Aku bertanya tanya apa yang sedang dimimpikan nya sampai ia seperti ini. Dan saat ku sentuh dahi nya ternyata dia demam.

" Dek bangun jangan buat abang khawatir " ucap ku

" aku harus bagaimana ini tidak mungkin jika aku harus membangunkan semua nya yang ada ntar mereka malah khawatir . huh kayaknya gue kompres aja dulu deh " batinku

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang