4

192 28 17
                                    

𝐈 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐤 𝐈 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮.
-

Hari ini Rere sedang berkemping dibukit. Sebelum nya Rere sudah mendapat izin dari orang tua nya, jadi ia tak kena omel dari Nicko tiap kedatangan nya kesini.

Rere sedang berbaring diatas alas kain, sembari menatap langit yang bertaburan bintang begitu jelas dari atas sini.

Nicko yang baru saja selesai membuat api unggun, menghampiri Rere dan duduk disebelahnya.

"Rere ceritakan kisahmu dikota," Pinta Nicko.

"Seperti apa?" Tanya Rere.

"Aku ingin tau, seorang Rere yang jatuh cinta pada laki-laki dikota sana" Jawab Nicko.

Rere tertawa konyol mendengarnya.

"Kenapa? Apa aku salah?" Tanya Nicko bingung.

"Tidak Nicko, hanya saja itu seperti judul film. Dan ah, aku tidak pernah menyukai laki-laki disana. Ya, bukan nya aku tidak normal. Hanya saja yang sudah aku bilang kota itu keras. Kadang mereka menyukai karena fisik. Dan mungkin bisa dibilang fisikku ini diatas rata-rata. Jadi aku tidak suka pada orang seperti itu. Rasis. Kamu tau? Mau setampan apapun pria itu kalau hati nya tidak setampan fisiknya. Busuk, Nicko" Jawab Rere.

"Rereku sudah tumbuh dewasa" Ucap Nicko yang lebih terdengar mengejek.

"Kamu memang menyebalkan Nicko"

"Hahaha"

"Kamu sendiri bagaimana?" Kini giliran Rere yang bertanya.

"Aku sedang jatuh cinta" Jawab Nicko.

"Kamu curang Nicko, diam-diam suka pada gadis lain tanpa cerita!" Gerutu Rere.

"Haha, ini kan aku mau menceritakan nya" Ucap Nicko.

"Bagaimana?" Tanya Rere penasaran.

"Aku bertemu gadis itu dia cantik sekali dan pertama kali nya juga aku menemukan bunga daisy" Jawab Nicko.

"Kamu rasis Nicko."

"Tidak, aku menyebutnya cantik karena setelah berkenalan dia sangat baik padaku Rere. Sifatnya itu yang membuat dirinya sangat cantik" Jelas Nicko.

"Siapa?" Tanya Rere yang menjadi penasaran.

Nicko hanya memberi senyum manis nya lalu mengejek, "Ada, tak akan aku kasih tahu"

"Ih Nicko curang!"

ARAKATA • Cole Sprouse ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang