CHAPTER 2

482 33 9
                                    

Publised : 29 Maret 2019






“Wei Guifei, kereta istana sudah siap” beberapa penjaga istana segera mendatangi 2 laki-laki yang berjalan kearah mereka. Dapat dilihat dua orang tersebut adalah tuan dan pelayannya. Satu laki-laki yang berjalan didepan memancarkan aura bahwa dia adalah keturunan bangsawan dengan pakaian biru laut yang bersih dibagian pundak sampai jatuh kebawah menutupi kakinya dengan berpadukan warna putih bersih dibagian dalam pakaian luar birunya. pakaiannya berkibar ketika terkena angin kecil. Satu hiasan dikepala manik-manik seperti mahkota kecil berwarna biru laut dalam yang membungkus sedikit rambutnya keatas menambah daya tarik aura kebangsawanannya. Walaupun wajahnya cantik hampir seperti wanta namun ekspresi wajahnya sangat tegas menunjukkan bahwa dia bukanlah orang yang lemah.


Sedangkan laki-laki kecil yang berjalan satu langkah dibelakangnya dapat dipastikan sebagai pelayan pribadinya. Laki-laki kecil itu memakai pakaian cokelat tua yang bersih, dia memakai ikat kepala berwarna biru muda sebagai identitas pelayan tingkat tinggi yang melayani anggota penting kerajaan. pada ikat rambutnya terdapat batu giok murni yang juga memilki warna biru laut.


“aku akan berjalan kaki, kalian tidak perlu mengantarku. Aku akan berjalan dengan pelayanku” orang yang dipanggil Wei Guifei segera melanjutkan perjalanan setelah selesai menyelesaikan kata-katanya yang ditanggapi dengan raut muka gelisah para penjaga. “Ah” Belum lima langkah mereka berjalan tiba-tiba pria cantik itu berhenti dan berbalik memandang kedua penjaga tersebut. Penjaga yang mengira bahwa tuan mereka akan berubah pikiran dan bersedia menaiki kereta langsung memberikan wajah sumringah sebelum mereka mendengar ucapan pria tersebut.


“aku tidak suka dipanggil dengan gelar selirku” sambil menyelidik kedua penjaga yang menampilkan wajah kecewa, pria itu melanjutkan, “apa kalian penjaga baru?” pertanyaan ini disambut dengan sikap hormat menunduk oleh kedua penjaga tersebut.


“ampun yang mulia, kami adalah penjaga istana lama yang baru ditugaskan pada bagian selatan istana kerajaan khususnya pavilium TianHuang kediaman Yang Mulia Selir Wei Guifei” mereka menegakkan badan mereka begitu salah satu dari mereka menyelesaikan perkataannya.


“siapa yang memerintahkan kalian?”

“Yang Mulia Ibu Suri”

“aku tidak membutuhkan penjaga tambahan. Lagipula penjaga di dikediamanku sudah cukup banyak” melihat kedua penjaga tersebut yang seperti ketakutan selir Wei seperti mengerti kegelisahan mereka, “aku akan bicara langsung pada Ibu Suri, kalian tidak perlu takut dihukum, aku akan menjamin keselamatan kalian. Dan mulai sekarang kalian bisa memanggilku Wei Shongju, aku lebih suka dipanggil dengan namaku dari pada gelar selirku” Wei Shong menatap kedua penjaga tersebut yang terlihat menarik nafas lega. segera Wei Shong memerintahkan kedua penjaga tersebut untuk pergi.



“tuan, mengapa kau tidak menerima mereka saja” A Yuan yang sedari dari menonton dibelakangnya tuannya bertanya penuh selidik.

“sudah kubilang, aku sudah mempunyai banyak pengawal. Lagipula kalau tidak kutolak Ibu Suri akan terus mengirimiku orang-orang itu. Aku tidak terlalu suka tempat yang ramai” mereka berdua melanjutkan perjalanan melewati jalan setapak  menuju kediaman Ibu Suri.

“tapi akan lebih mudah bila tuan naik kereta” A Yuan seperti menampilkan wajah menyesal karna tuannya tidak mengambil jalan yang lebih mudah. Bukankah naik kereta lebih cepat? Dan juga kita tidak perlu lelah berjalan.


Wei Shong yang melihat tingkah pelayannya hanya tersenyum geli. Jarak menuju istana khusus Ibu Suri hanya sekitar 5 Li jaraknya karena itu Wei Shongju tidak menolak tawaran penjaga tersebut untuk menaiki kereta. Selagi mereka bepergian masih didalam istana siapa yang akan mencelakai mereka ditambah setiap sudut penjagaan kerajaan istana Qing dijaga sangat ketat, bahkan semut saja tidak akan bisa masuk istana tanpa ijin dari Kaisar. Dan juga sesekali berjalan-jalan sore disekitar istana sangat menyenangkan. Memikirkan hal ini Wei Shong tanpa sadar sedikit menyinggingkan senyumnya.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Cold EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang