Looking for Kira

1.5K 96 1
                                    

Halo semua
Sekali lagi author minta maaf karena jarang update🙏

Jangan lupa sebelum baca vote, dan setelah baca komen.

Happy reading

Rena POV's

Aku benar benar khawatir, sudah tiga hari ini Kira tidak pergi ke sekolah. Saat aku pergi ke rumahnya, di sana tidak ada seorangpun. Bahkan aku sudah melapor ke polisi dan belum ada hasil apapun. Reza dan kak Ray juga tidak terlihat tiga hari ini.

Oh tuhan, aku harus apa?

Apa mungkin hilangnya Kira berhubungan dengan dia yang seorang putri kristal? Berarti ini ada hubungannya juga dengan Reza dan kak Ray.

Mungkin saja Reza dan kak Ray yang menculik Kira karena Kira menolak Reza waktu itu.

Kalian pasti heran kenapa aku sekarang peduli dengan Kira sedangkan beberapa hari yang lalu aku bahkan tidak mau menatapnya. Apapun yang terjadi, walau bahkan Kira dan Reza pacaran sekalipun aku tidak akan bisa membenci Kira. Dia adalah sahabat terbaik yang pernah ada. Satu satunya sahabat yang buruk di sini adalah aku.

Aku harus mencari Reza dan kak Ray sekarang.

Reza POV's

"Kakak, apa yang harus kita lakukan sekarang? Sudah tiga hari kita belum menemukannya"

"Tenanglah Reza, ini baru tiga hari. Kira pasti akan baik baik saja"

"Tapi bagaimana jika mereka menyakitinya?"

"Reza, Kira itu adalah gadis pemberani yang sangat kuat. Kau tidak ingat saat dia dengan berani menyerang Andrew hari itu? Dia pasti akan baik baik saja, percayalah padaku"

"Baiklah kak, aku percaya padamu"

"Kalau begitu ayo kita lanjutkan mencari Kira"

Sudah tiga hari ini Kira menghilang. Dia tidak pergi ke sekolah dan rumahnya pun kosong. Aku sangat yakin ini pasti ulah Andrew dan majikan sialannya itu.

Jika sampai terjadi sesuatu dengan Kira, maka bersiaplah menanggung resikonya Lily.

Saat ini, aku dan kak Ray sedang mencari Kira di dunia parallel. Di dunia inilah bekas kerajaan kami yang dulu berada. Dan aku yakin pasti Lily menyekap Kira di dunia ini.

Aku akan membunuhmu Lily. Lihat saja nanti.

Kira POV's

Perlahan mataku mulai terbuka dan menampakkan sebuah ruangan sempit bercat hitam pada dindingnya dan ada banyak sekali sarang laba laba di sini. Dan kini aku sedang duduk di sebuah kursi kayu tula dengan tangan dan kaki terikat.

"Kau sudah sadar putri?"

Suara ini tak asing lagi terdengar di telingaku.

"Lepaskan aku Andrew"

"Hahaha, melepaskanmu? Setelah susah payah menangkapmu kau ingin aku melepaskanmu?" ucap Andrew sambil tertawa mengerikan.

"Apa yang kau inginkan dariku penyihir bodoh?" bentakku pada Andrew.

"Wah wah, sabar putri. Kalau kau gampang marah nanti cepat tua loh" ucap Andrew dengan nada yang benar benar menjijikkan.

"Sudah cukup omong kosongmu, cepat katakan apa yang kau inginkan"

"Aku tidak menginginkan apa apa, tapi ratu Lily lah yang memginginkan sesuatu darimu"

"Hah? Lily? Kau sebut dia ratu? Lelucon macam apa ini?" tanyaku dengan nada meledek.

The Crystal Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang