Flashback
Tapp...tapp...tapp
Suara langkah kaki menggema mendekat masuk kedalam ruang pegawai akuntan
"Pak Ali maaf saya ganggu,ada yang mau saya bicarakan sebentar"ucap seorang wanita yang baru saja masuk
"Ohh iya silahkan Ana,langsung saja bicarakan,pekerjaan saya masih banyak"balas Ali sambil fokus pada laptop dihadapannya
Ana adalah rekan kerja Ali di kantor,mereka mulai akrab belakangan ini karena sikap ana yang menurut Ali friendly,mampu ali jadikan rekan kerja yg baik apalagi ali orang baru dikantor
Dengan postur tubuh yg mungil dan langsing,membuat ali terkadang berfikir tubuh ana dan istrinya sama,hanya satu yang beda,prilly istrinya memiliki hazel yang sangat indah
"Maaf Pak,sebaiknya kita bicarakan ini diluar karena menyangkut rumah tangga Bapak"
Ali mengerutkan keningnya sebelum menjawab pertanyaan ana
"Rumah tangga? Baiklah,Ayo kita bicarakan di luar"
Mereka berdua pun keluar ruangan dan Anna pun segera mengeluarkan handphone dari saku blazernya
"Ada apa dengan rumah tangga saya ana? Cepat katakan kerjaan saya masih banyak di dalam"
" lihat ini Pak,Saya melihat istri bapak tengah mengobrol dengan seorang pria di sebuah swalayan kota"jawab ana sambil menunjuk kearah handphonenya
Ali pun menyambar handphone ana dan melihat foto itu dengan seksama
"Sama siapa kamu Prill? Apa yang kalian bicarakan sampai kmu tertawa lepas seperti ini?"batinnya dlm hati
"Pakk....pak Alii...kenapa melamun pak?"tepuk ana pada bahu ali
"Ehhh gapapa An, yasudah terimakasih informasi nya,mungkin itu teman istri saya,nanti kmu kirim fotonya pada saya ya,saya pamit kembali keruangan dulu"jawab Ali mrasa masih kaget dan lgsg berlalu dihadapan ana
"Pak Ali nggak marah gitu istrinya jalan sama cowo lain? Ahh... yang penting saya sudah ngasih tau"
Flashback off
*****
Sebenarnya,ini salah satu alasan ali berubah sikap pda istrinya,selain tubuh yang lelah karena pekerjaan pikiranya pun berkecamuk seminggu belakangan ini karena ketidak jujuran istrinya.
Jujur,selama ini ali sudah tidak tahan bertanya pada prilly siapa sebenarnya pria yang bertemu dengannya di swalayan seperti yg Ana fotokan kemarin,hanya saja dia masih menunggu kejujuran istrinya
Tapi nyatanya prilly tidak memberitahunya.Alhasil pagi ini juga ali harus bertanya karena rasa penasaran dan takut akan istrinya main hati lagi karena ali sibuk bekerja dan sampai saat ini mereka blum dikaruniai anak
"Pagi A,sarapan dulu yuk,nanti sesudah sarapan ada yang mau aku bicarain sama Aa" sapa istrinya dari arah dapur sambil membawa 2 buah piring dan mereka pun duduk di ruang keluarga
"Pagi juga Yang, maaf sebelum kita makan Aa juga ada yg mau dibicarain ke kamu" balas Ali dengan cepat agar prilly segera menjawab rasa penasarannya seminggu ini
"Bicara apa A? Yasudah silahkan"
Ali pun mengeluarkan handphonennya dan menunjukan sesuatu pada prilly
"Ini kamu kan? Dan siapa yang disebelah kamu? Kalian kayak yang sudah saling kenal"
Prillypun sedikit terkejut melihat foto tersebut
"Iya ini aku A,dan itu kak robi orang yang nolongin aku karena kantong belanjaan ku robek dan isinya tumpah semua, Aa dapat foto itu dari mana?"
"Benarkah prill? Kamu nggak bohong kan? Aa dapat foto itu dari Ana rekan kerja Aa di kantor,seminggu yang lalu,katanya dia melihat kamu sedang tertawa di depan swalayan,kenapa nggak bilang Pril ke Aa,Apa menurut kamu, Aa nggak berhak tau?
"Iya A,mana mungkin aku bohong,iya memang kita tertawa karena menertawakan kejadian yg aku alami dan disitu semua belanjaan ku jatuh berceceran bahkan ada yg sampai menggelinding keluar dan kak robi menolong aku mengambil belanjaan yg berceceran itu maaf aku belum beritahu Aa karena akhir-akhir ini kerjaan Aa numpuk dan pulangnya malam terus"
"Oke aku percaya tapi kenapa prill walaupun aku pulang malam seharusnya kamu beritahu itu dong, apalagi kamu kan sudah jadi seorang istri nggak seharusnya kmu tertawa berduaan dengan laki-laki lain di tempt umum "
"Iya a maafin aku"
lanjutnya kemudian memeluk sang suami,karena jujur dia merindukan ali yang akhir-akhir ini sibuk bekerja
"Oiya tadi kamu juga mau bicara apa prill?"ali kembali membahas ucapan istrinya
"Ini kabar bahagia A,aa harus tau secepatnya,alhamdulillah aku positif hamil A,kita mau punya anak" balas prilly dengan binaran di wajahnya
"Kamu serius Prill? Alhamdulillah Ya Allah,akhirnya kita dikaruniai keturunan" Ali pun mengelus perut sang istri yang masih terlihat rata dan mencium nya beberapa saat sambil tersenyum bahagia
"Iya A,aku serius tapi belum diperiksa ke dokter,nanti kamu anterin ya A"
"Pasti sayang,aku pasti temenin kamu terus buat melihat perkembangan anak kita" Ali kembali memeluk istrinya sambil mencium pipi chubby Prilly
"Intinya kita jangan saling miss komunikasi ya sayang,kita harus selalu saling jujur dan saling bicara,apapun keadaan nya,maafin aku ya,kita masih sama-sama belajar,agar rumah tangga kita tetap utuh,jangan saling berprasangka,lebih baik langsung ditanyakan"ucapnya kembali disertai semyuman merekahnya
"Iya A,kita masih perlu memahami satu sama lain karena aku yakin,ujian rumah tangga kita masih banyak,dan kita berdua pasti bisa melewatinya,maafin aku juga ya, A" Prilly pun menatap mata hitam suaminya dan menampilkan senyum menawan nya juga
*****
Intinya,semuanya harus diomongin,ya gengs,biar nggak ada prasangka buruk diantara kamu dan aku.....eaaa😂😂Terimakasih yang sudah vote+comment 🙏
Maafin aku baru nge-next ceritanya ya🙏🙏~Shabina❤
👇,jangan lupa klik bintang disini
👇,commentnya juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga Kita {PENDING}
FanfictionSebagai Kepala Rumah Tangga,menjalani pernikahan bukanlah hal yang mudah,apalagi kita berdua memulai semua dari nol.Suka,duka,tangis dan tawa kita lewati bersama.Semoga Rumah Tangga Kita abadi selamanya. ~Ali Firmansyah Menjadi seorang Istri dan Ibu...