Toktoktok
"Niel?" Panggil amalia"Iya, masuk aja ga dikunci kok" teriak daniel dari kamar
Amalia membuka pintu kamar dan mendapatkan daniel yang lagi tengkurep dengan keadaan topless. Uuu😚🤪
"Kok ga pake baju?" Tanya amalia agak gugup ngeliat badan daniel yang tak tertutup sehelai benang
"Gerah yang" kata daniel
"Eh punggung kamu itu masih sakit ga sih? Yang aku cakar waktu itu? Soalnya ini masih ada" kata amalia ngeliat bekas cakaran dipunggung daniel karna mmm you know lah ya
"Udah ga sakit kok" kata daniel mengubah posisinya jadi terlentang. Amalia baring disebelah daniel dengan lengan daniel sebagai bantalnya.
"Pake baju gih" perintah amalia
"Gamau, gerah. Lagian kenapa sih? Kan kamu seneng kalo liat aku ga pake baju gini, kan kan??" Tanya daniel sambil menaik turunkan alisnya, dan amalia langsung menampar pelan muka daniel
"Udah buruan pake baju" kata amalia lagi
"Gamau"
"Pake baju, aku gugup kalo kamu topless" kata amalia dengan memelankan suaranya pada kalimat terakhir
"Ha? Kenapa?" Tanya daniel pura pura gatau
"Pake baju!" Kata amalia
"Bukan, setelahnya" kata daniel
"Gak ada"
"Kamu gugup kalo aku ga pake baju gini? Iya?" Tanya daniel sambil meletakkan tangannya dipinggang amalia
"Engga! Kata siapa?!" Bantah amalia dengan wajah yang udah sangat merah
"Gausah malu malu gitu" kata daniel mendekatkan wajahnya kemudian melumat bibir amalia. Amalia tak menolak, bahkan membalasnya
Tangan daniel mulai turun kebawah perut amalia
"Niel, aku hamil" kata amalia memperingatkan sambil menahan tangan daniel
"Kan aku gak keluar didalam" katadaniel
"Gausah ya, aku ga berani niel" kata amalia
Daniel hanya menghela nafas kecewa.
Amalia merasa bersalah ngeliat daniel yang bener bener kecewa dan mukanya sekarang jadi murung
"Pengen banget ya?" Tanya amalia memeluk daniel
Daniel diem aja
"Yaudah deh, tapi jangan kasar ya" kata amalia
"Serius?" Tanya daniel dengan muka yang bahagia
Amalia ngangguk
Daniel langsung meremas payudara amalia
"Mmmmh"
***
"Lanjutin yang tadi yok" kata june dengan tangannya yang sudah mengelus perut emily
"Ayok" kata emily senyum
Pas june sama emily mau kekamar jae eun bangun sambil nangis.
"Uyuyu cup cup anak mami kenapa?" Tanya emily sambil gendong jae eun
"Haus dia nih" kata emily
"Bentar aku bikinin susu" kata june
"Dia mau asi" kata emily jalan kekamar june
June ngikutin dan cuma ngeliat emily yang lagi nyusuin jae eun.
"Seharusnya papi sekarang yang ada diposisi itu" kata june ngeliat jae eun
"Kamu bobok lagi ya, papi sama mami ada urusan penting" kata june sambil ngelus pipi jae eun
Emily cuma terkekeh ngeliat suaminya itu.
"Aaak jae eun jangan digigit" kata emily melepaskan mulut jae eun dari putingnya dan jae eun nangis
"Jun, ambilin roti jae eun dong" kata emily dan june langsung ngambil roti jae eun dikulkas
"Nih" kata june
"Kamu gigit ini aja, kamu kunyah" kata emily ngasih roti ke jae eun yang duduk dilantai
Emily sama june cuma ngeliat jae eun yang asik sama rotinya.
"Gajadi nih dilanjut?" Tanya june
"Ini gimana? Dia ga mungkin ditinggal" kata emily ngeliat jae eun
"Jae eun kamu tidur dong sayaang" kata june duduk disebelah jae eun. Jae eun malah nyuapi june roti
"Kamu bobok ya? Ya?" Tanya june yang ngebuat jae eun ketawa
"Kamu jangan ketawa ketawa, bobok aja ya" kata june lagi
"Kamu kenapa sih jun? Hahaha" kata emily sambil ketawa
"Gajadi nih?" Tanya june kecewa
"Yamau gimana lagi?" Kata emily sambil mengangkat bahu
"Aaaaak sakit sakit" ringis june yang jarinya digigit sama jae eun
"Kenapa kamu kasih jari kamu kemulut jae eun? Kan digigit jadinya" kata emily sambil terkekeh
"Serius sakit banget, merah" kata june yang jarinya digigit jae eun
"Kamu sih ada ada aja" kata emily
***
Daniel kembali ke posisi terlentang
"Gajadi?" Tanya amalia
"Gausah deh, dari pada kenapa napa" kata daniel
"Serius gakpapa sayang kalo kamu mau" kata amalia
"Engga, aku gamau anak kita kenapa napa" kata daniel sambil mengubah posisinya menghadap amalia yang sedang tersenyum
"Daniel! Amalia! Turun dulu makan siang bareng mama papa!" Teriak mama daniel dari luar kamar
"Yuk" ajak amalia
"Aku kenyang sayang" rengek daniel
"Makan apa? Kamu tadi cuma minum kopi. Udah ayuk makan, nanti kamu sakit gimana?" Tanya amalia sambil menarik tangan daniel
Daniel pun nurut
"Makan dulu, isi tenaga. Kalo mau ngapa ngapain kan enak kalo siap makan" kata mama daniel begitu daniel dan amalia sampai dimeja makan
"Emang boleh? Kan amalia lagi hamil" tanya daniel
"Boleh, tapi lebih baik jangan" kata mama daniel
Daniel cuma mendengus kesal
"Mama manggil papa kamu bentar. Kalian makan aja duluan" kata mama daniel pergi menuju ruang kerja papa daniel
"Yang, suapin dong" kata daniel membuka mulutnya
Amalia menyuapi daniel
"Dah ah. Makan sendiri, aku laper" kata amalia
"Yaudah deh aku ga makan" kata daniel ngambek
"Dih ngambek ngambek. Yaudah, kalo gamakan kamu juga yang laper" kata amalia cuek
"Ih kamu kok gitu sih. Bujuk kek, apa kek" kata daniel makin kesel
"Kamu kenapa sih? Sensi banget kek abg perawan tau gak" kata amalia ikut kesel
"Kenapa? Kok ribut?" Tany mama daniel
"Engga ma" kata amalia
"Ayuk makan lagi" kata mama daniel
Mereka ber empat pun makan siang bersama sambil diselingi beberapa canda tawa
Tbc💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Koo junhoe💕💦 |✔️
FanfictionEmily. Wanita yang selalu sabar menghadapi kelakuan suaminya yang luar biasa. Koo junhoe. Enceh in your areahhh Saia tidak tanggung jawab atas apa yang terjadi setelah anda membaca cerita ini. Jika sakit berlanjut hubungi dokter. 🔞