Emily sedang duduk ditaman bergelut dengan pikirannya. Memikirkan omongan amalia. Haruskah dia mengikuti saran amalia?
"Hhhhhh" emily menghela bafas berat dan tertunduk.
"Kenapa?" Tanya seseorang dan emily menoleh
"Eh daniel, gakpapa" jawab emily
"Gue tau lu kenapa napa" kata daniel sambil duduk.
Hening
"Gue pengen mati aja" kata emily tiba tiba
"Ha? Jangan dong" kata daniel
"Hidup gue gajelas gini, gue makin tersiksa kalo hidup kek gini ya mending gue mati aja. Gue udah gak punya siapa siapa" kata emily meneteskan air matanya
"You have me" kata daniel memeluk emily sambil menenangkan emily yang menangis
"I love you" kata daniel berbisik
Emily melepaskan pelukan mereka.
Chup.
Bibir daniel menempel di bibir indah emily, yang kemudian daniel melumatnya yang tak ditolak sama sekali oleh emily dan bahkan membalasnya.
Cukup lama mereka melakukannya sampai akhirnya emily yang melepas tautan bibir mereka.
"I have to go" kata emily kemudian buru buru pergi.
"Jangan mati. Nanti gue kangen susah" kata daniel agak berteriak dan emily hanya tersenyum.
***
"Kamj sama june lagi ada masalah ya?" Tanya bunda june pada emily yang lagi membantunya memasak
"Engga kok bun" jawab emily bohong
"Tapi kok kayaknya kalian makin renggang?" Tanya bunda june penasaran
"Junenya emang lagi sibuk bun, bentar lagi ikon kan juga bakalan break pasti kembali kayak semula lagi. June emang jarang dirumah karna bantu nyiapin album ikon. Tapi kami baik baik aja kok bun" jelas emily sambil memotong wortel
"Bagus deh. Bunda kecewa banget sih kalo sampe kalian ada masalah tapi ga ngasih tau bunda" kata bunda june
"Kami gabakal ngelakuin itu kok bun" kata emily dengan perasaan agak sedikit menyesal karna berbohong
"Ini wortelnya udah bun. Emily ngambil jae eun bentar ya bun, dia nangis" kata emily berlari ke arah kamar june dimana jae eun tidur.
"Dah bangun anak mami? Kok nangis hm? Takut sendiri ya? Iya?" Kata emily pada jae eun sambil ngegendong jae eun keluar kamar
"Eh udah bangun cucu bunda" kata bunda june masih sambil masak.
Emily mendudukkan jae eun di kursinya dan pergi mengambil makanan untuk jae eun.
"Mammam" celoteh jae eun saat melihat emily membawa makanan
"Iya ini mamam kamu" kata emily duduk dan menyuapkan jae eun makan.
"Hai, eh anak papi lagi makan" kata june yang baru datang.
"Hai bunda, bunda masak apa?" Tanya june menghampiri bundanya didapur
"Masak sup" kata bunda june
"June kekamar dulu ya, mau mandi" kata june pergi ke kamar.
Emily cuma ngeliatin june yang jalan ke kamar, ia bingung harus bersikap gimana didepan june.
"Haaaaai, hai jae eun. Jae eun mamam apa?" Tanya kakak june yang baru datang juga kemudian duduk didepan emily sambil ngeliatin jae eun makan.
"Tumben pulang kamu?" Tanya bunda june
KAMU SEDANG MEMBACA
Koo junhoe💕💦 |✔️
Fiksi PenggemarEmily. Wanita yang selalu sabar menghadapi kelakuan suaminya yang luar biasa. Koo junhoe. Enceh in your areahhh Saia tidak tanggung jawab atas apa yang terjadi setelah anda membaca cerita ini. Jika sakit berlanjut hubungi dokter. 🔞