MR. RIGHT

4K 326 134
                                    

'LOVE YOU, MY VIRTUAL BOYFRIEND'

.

.

SEOUL, 2018

BLAMM....

TAP TAP TAP

"Aku pulang eomma!"

Seruan keras itu diikuti suara derap kaki yang berlari cepat dan kelebatan bayangan dari sosok ramping yang masih mengenakan seragam sekolah itu sontak membuat Kim Heechul mengeryit dan mendesah kesal. Tidak bisakah putra kecilnya bertingkah layaknya putra dari keluarga terhormat yang sopan dan tenang? Kepalanya selalu berdenytu sakit jika memikirkan bagaimana berbedanya putra kecilnya yang manja itu dengan putra sulungnya yang mandiri dan selalu bisa membuatnya tenang.

BLAM...

"YAKKK, Kim Jaejoong! Kau ingin membuat pintu kamarmu itu rusak lagi? Dasar anak barbar!" jerit Heechul penuh emosi saat mendengar pintu yang dibanting dengan kasar.

"Aku sudah telat eomma!"

Bukannya menyesal dan meminta maaf, Jaejoong malah membalas jeritan sang eomma dengan suara yang tak kalah keras. "Makan dulu!" perintah Heechul, lagi-lagi dengan jeritan membahana yang membuat rumah besar yang tadinya tenang, sekarang penuh hiruk pikuk.

"Nanti saja! Ini lebih penting!" sahut Jaejoong lagi cepat, kali ini suaranya sudah terdengar samar, mungkin karena teredam oleh pintu yang sudah tertutup rapat.

Suara jeritan yang saling bersahutan itu selalu mewarnai siang di rumah besar milik keluarga Kim yang terletak di salah satu kompleks perumahan di Gangnam. Kim Heechul yang selalu marah dan mengomel karena sikap kekanakkan putra bungsunya sedangkan tuan Kim hanya akan tertawa melihat semua itu sambil memeluk kuat putra kesayangannya yang nakal namun begitu rupawan.

"Sampai kapan dia mau sibuk dengan gadget-nya yang tak berguna itu? Dia bahkan selalu melewatkan makan siang!" gerutu Heechul seraya menata piring berisi tempura yang baru siap digoreng oleh ahjumma Kang yang hanya tertawa kecil melihat interaksi unik ibu dan anak yang selalu heboh itu. "Bagaimana jika dia jadi kurus kering? Ya Tuhan! Semua orang akan berpikir aku sudah menyiksanya...." pekik yeoja yang masih terlihat sangat cantik itu dengan gaya dramatis dan ekspresi yang terlihat penuh khawatir.

Beberapa maid akhirnya ikut tersenyum geli mendengar semua gerutuan nyonya mereka yang meskipun sedikit cerewet tapi sangat menyayangi kedua putranya. "Tuan muda kecil masih remaja, jadi wajar saja kalau dia masih suka bermain, nyonya." bela salah satu pelayan yang bertugas menyediakan kebutuhan Jaejoong, si bungsu Kim.

"Dia bahkan lebih mencintai gadget-nya daripada aku!" keluh Heechul dengan wajah merengut yang berhasil memancing tawa geli semua pelayannya.

.

.

Didalam kamarnya, Jaejoong sudah sibuk membuka laptop putih yang terletak diatas meja belajarnya setelah melempar asal tas sekolahnya keatas ranjang besar yang dipenuhi buku, sejumlah boneka dan mungkin belasan majalah. Senyum lebar sudah mengulas dibibirnya yang merah alami saat jari-jarinya bergerak cepat mengetik serangkaian password untuk membuka laptopnya. Setelah beberapa detik desktop berupa sepasang cincin indah muncul dan Jaejoong langsung masuk dalam private chat miliknya yang selalu dalam status online.

Mr. Right : "Sudah pulang sekolah, Boo?"

Cherry_Lips : "Yup, hehehehe aku lama?.....Mianhe, Bear....Eomma mengomeliku lagi "("

Adu Jaejoong pada lawan chatting yang dipanggilnya Bear dan selama beberapa bulan ini menemaninya melewati hari dengan kata-kata yang selalu membuatnya senang dan merasa sangat diperhatikan. Sebenarnya Jaejoong sangat penasaran dengan sosok Mr. Right yang hanya ditemuinya di dunia maya ini. Dia ingin sekali melihat dan bertemu langsung dengan namja tampan yang sudah menjadi namjachingu virtual-nya selama 1 bulan ini, mereka bahkan sudah memiliki panggilan sayang.

VIRTUAL LOVE ( YUNJAE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang