Love With Om Jai

om om versus gadis muda labil

"Gak akan aku gak akan meninggalkan mu lagi anne aku sangat mencintimu anne"lalu dikecup dahi anne..
Anne memeluk jai..
"Awww".
"Om masih sakit"tanya anne..
"Gak ppa ini gak ada apa apanya dibandingin anne gadis kecilku ini mendiamiku"sambil memeluk erat anne...

______________________________________

Pagi tang cerah setelah kemarin jai dan anne marahan...

Kini dua sejoli itu tenagh tertidur pulas dan mencoba untuk tertidur lebih lama lagi tapi kicauan burung dan sang mentari menghancurkan keinginan itu..
"Ehmmm om "kata anne yang sudah tak nyaman diterpa sang mentari..
"Heum"
"Bangun ayo"anne inhin bangun tapi tangan jai menghentikan itu tangn jai masih dengan setia menempel pada perut rampingnya..
"Om ihh aku mau mandii"
Tapi om jai makin mengeratkan pelukanya malah wajahnya mendekat keceruk leher anne dan membuat anne geli..
"Nghh omm ihhhhhh"anne mencoba menjauhkan badan om jai tapi anne mendorong om jai dibagian tertembak..
"Awwww"lepas om jai..
"Ehh om kenapa"
"Shit sakit!"teriak jai membuat anne dilanda rasa bersalah..
"Omm lepas dulu bajunya aku_"tapi om jai masih menahan sakitnya mau tidak mau anne melepaskan baju om jai...
Dilihat luka yang terlihat masih basah itu mengeluarkan darah..
"Omm ayo kerumah sakit😟"
"Om baik baik saja"
"Gak mau tau om tunggu disini kita kerumah sakit!😡"jai melihat muka anne yang marah hanya bisa menganggukan kepala dan anne kekamar mandi mengganti baju setelahnya kekamar jai mengambil kemeja santai...

Lalu mereka menuju rumah sakit...

Dirumah sakit seorang dokter wanita menghampiri anne dan jai..
"Ohh tuan julian anda sudah saya bilang untuk tetap dirawat tapi anda malah mengeyel!"kata dokter wanita tersebut..
"maaf anda siapa?"tanya anne yang sudah kesal dan jai hanya diam diperlakukan seperti itu..
"Ehm saya tasya yang menggntikan dokter wily"kata dokter itu sambil akan mengambil jai tpi langsung ditarik oleh anne membaut dokter centil itu mendengus tak suka...
"Anne?"lirih jai..
"Ohh om lebih suka dipegang dia dibnding anne yaudah lah!"anne langsung keluar dari sana dan jai langsung menghampiri anne,dokter tasya pun yang melihat itu mrah cemburu..
"Anne aku sakit"anne yng menghiraukan pun akhirnya berbalik...
Anne memutar bola matanya dan mendekati om jai dan memapahnya kembali..
"Om jai awas aja kalo om kaya tadi!"
"Maaf"
Lalu anne mengantarkn lagi kedokter tapi anne tidak mau tasya yang mengobatinya...
"Ayo sini saya obati"
"Dirumah sakit sebesar ini pasti memiliki banyak dokterkan!,tidak mungkin cuma anda yang tersisa!"
"Tapi"ucapan tasya terpotong karna anne berteriak..
"Hei suster tolong carikan seorang dokter lagi jika sampai tdk ketemu kututup rumah sakit ini"teriakny membuat suster tersebut segera mencari dokter..
Jai sendiri sudah bilang tak perlu terkejut anne mewarisi sifat ard jadi gitulah...

Setelah jai diganti perban dan diperiksa mereka segera menuju restoran..
"Mau makan apa?!"tanya anne ketus..
"Apapun"jawab jai lirih..
Anne memilih makanan dan setelahnya pelayan itu pergi kini anne menatap jai ayng menatapnya tapi saat beradu mata dengan jai anne tak kuatt dan mengedarkan matanya kearah lain..
"Om kenpa liat anne akyak gitu?"
"Om mau dimanja bukan dimarahin atau dicuekin anne"
"Huh playboy kya om aja dimanja"
"Kok kamu sifatnya berubah ubah anne tadi malu sekarang msrah?"
"Suk suka otak ini lah, sifat inikan milik anne bukan milik om!".
"Hah"jai menghembusakan nafasnya panjang..
"Omm ommmmm!"teriak anne..
"Apa anne?"seperti kesal..
"kok om jahat!"
"Jht apa?"
"Om kok tadi njawab anne kaya agk seneng gitu"
"Enggak sayang om gk"
"Alah om suka bu dokter itu kan apa om masih inget angel!"marah anne..
Sabar jai dia labill dia labilll dan kamu harus sabar jai sabar...
"Ommmmmmm!".
"Iyah sayang"
"Om gak jawab berarti bener om masih inget kak angel dan suka ama bu dokter kan!"
"Enggak anne enggak"
"Bohong"
"Aku serius anne"
Anne cemberut melipat tangannya...
Jai mengusap rambutnya frustasi dan menangkup pipi anne lalu
Cup jai mencium bibir anne sedikit melumatnya...
Lalu dilepaskan oleh jai saat pasokan nafas mereka habis...
"Permisi pak bu ini makannya"anne benar benar malu bukan main..
"Sejak kpan akmu berada disana?"tanya anne menunduk..
"Maaf kalo lancang tapi sejak tuan mulai mencium nona"jawab pelayan tersebut malu..
Anne benar benar malu ini gara gara om jai!..
"Permisi dan nikmati makananya nona tuan.."

"Kenapa mukamu apakah kau sakit anne?"
"ihhh aku benci om"
"Why"
"Gak tau"
"Hahahahahahhaha kau sangat cantik jika malu dan marah dan semakin membuatku mengingin kau anne"anne tak mengerti bicara otang dewasa anne hanya tau bahwa om jai emnginginkn anne jadi istrinya bukan  memasuki anne karna ane sangat polos tapi jai setiap detik setiap kali disentuh anne atau apapun itu membuat baby jai tegang dan menginginkan lebih...

Tapi ayng perlu diketahui jai mulai mencintai mu anne ...