cintamu

1.7K 31 0
                                    

Para reader setiaku
60 vote
Voterssssssss

Tapi Yang perlu diketahui adalah jai mulai mencintai anne........

Anne pulang bersama dengan jai...

Tbtb

Tangan anne ditarik oleh seseorang dan ternyata om jai...

"Ehmm om ken __"jai langsung nyosor kebibir anne..

Anne melawan tapi susah om jai susah dilawan....

"Mhpppppp o_m ahh_hh ini di_lu_a_hh"

Anne sudah kehilangan nafasnya anne sudah tak tahann didorong badan jai hingga berjauhan dengannya..

"Hah hah hah om jai gila!"

Prang!

Suara dentingan piring membuat kedua insan tersebut menghentikan aktivitas mereka dan melirik kearah dentingan itu....

Sedangkan seseorang yang melihat kejadian itu terdiam dan terkejut...

Sambil menutup mulut...

"Mamah!"_"kak mei!?"

Ya orang tersebut adalah meira ibu dari anne....

Meira lari dan menyembunyikan diri didalam kamar...

Ia tak menyangka jai yang selalu ia anggap sebagai adik dan seharusnya menjadi kakak anne tbtb seperti ini entah apa yang jelas ia takut anne masih memiliki mimpi yang harus dikejar sedangkan jai hiks hiks hiks....

"Mamah!"tok tok tok tok....

Ketukan pintu tak menutup kemungikinan pikiran negativ yang berjalan diotak meira...

"Mamah!"

Meira takut ard tahu...

"Stop hentikan!mamah ingin sendiri!pergi jika tidak papahmu bisa tahu!"

Anne menghentikan ketukanya dan berjalan mundur....

Bruk

tubuhnya menghantam seseorang yang ternyata ....

"Om? Hiks hiks hiks"anne menangis dipelukan omnya itu..

"Shuttttttt"

"Om anne "

"Tenang nanti biar om yang berbicara pada mamahmu"

Cup

Dicium pucuk kepala anne....

Anne masuk kedalam kamar dan tertidur tapi dimimpi pun anne masih ketakutan...

Jai membawa kunci cadangan dan memasukan kunci itu kepintu sang nyonya...

Klek...

"Kak?"

"Pergi!jangan sebut aku dengan sebutan itu ! Brengsek!apakah ini yang kau balas padaku jai!aku memberimu amanah untuk menjaga putriku tapi apa? Tapi apa yang kulihat hari ini !kau laki laki brengsek!hiks hiks hiks"meira terjatuh dilantai ia menangis....

"Kak?"lirih jai..

"Dia masih punya impian dan cita cita jai ia masih mempunyai masa depan"

"Aku tau dan aku mencintainya kak!"

Meira menghapus air matanya dan berdiri kini matanya beratatapan dengan mata jai...

"Benarkah!?bukanya kau masih mencintai angel!?jangan jadikan anakku pelampiasanmu jai!jgan macam macam dengan kata MENCINTAI!karna kau itu belum mengerti arti cinta jai hati mu masih tersangkut paut dengan angel dan yah jai dengar jangan pernah ungkpkan kata cinta jika kau masih belum benar benar tulus,aku bisa melihat dari matamu itu jai!...."

Jai masih bimbang ia tahu dihati ini masih tersimpan nama angel tapi hati ini masih bimbang...

"Kau tak bisa jawabkan!"

"Kak?"cegat jai...

"jika kau mencintai anne pergi pergi dari sini biarkan dirimu itu mengerti apa yang perasaan mu inginkan jauhi anne biarkan anne melanjutkn karirnya jangan pernah menampilkan wajahmu didepan anne jika kau masih belum bisa mencintai anne sepenuhnya!"dorong meira,membuat jai pergi keluar dari hadapan nya dan kamarnya....

Diluar kamar meira jai tertegun dan jatuh kelantai dan meneteskan air matanya....

Apakah sesulit ini memilikimu anne!

Hingga

Tangan kekar dan tegap milik seseorang menyadarkan jai...

"Tuan!?"
"Bangunlah,kita bicara diluar jai"tegas ard dengan nada lembut....

Jai mengikuti langkah kaki sang tuanya itu ...
Mereka kini berada di ruang kerjanya..

"Duduk!"jai duduk dikursi berhdapn dengan tuannya....

"Jai kini aku berbicara dengan mu sebagai kakak ipar!"
"Maksd anda sir"
"Aku berbicara sebagai kakak iparmu jai bukankah kau menganggap meira kakakmu"
"Yes sir"
"Baiklah jai!aku sudah tau tentang hubungan kalian berdua bagaimana dimulai dan berakhir sekarang"

Jantung jai serasa berdegup kencang mendengar penuturan ard tapi degupan kencang itu mendadak berhenti berpacu dikala menyebutkan kata berakhir sekarang...

"Jai!"ard menyadarkan jai yang membeku tegang....

"Aku mengerti hubunganmu dengan anakku,aku tau dia mencintaimu jai aku tau dia menyayangimu melebihi apapun tapi jai disisi lain kakak mu meira istriku masih belum bisa percaya denganmu setelah dulu kau kehilangan angel jai"

"Tapi aku sudah melupakanya kak mungkin yah hati ini masih bimbang tapi anne berbeda hatiku seakan tertuju untuk anne kak!"......

Obrolan antara ard dan jai bermula dan berakhir dengan keputusan ard untuk jai dan anne.......

Love With Om JaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang