Kejadian Tak Terduga

232 5 1
                                    

Karin dan Sasuke berangkat ke pernikahan Itachi menggunakan sepeda. Awalnya Karin terkejut sekaligus tidak percaya. Mengapa Sasuke memilih naik sepeda dari pada mobil nya. Sasuke mengayuh perlahan sepedanya saat memasuki jalanan kecil dekat rumahnya.

Disisi lain..
Itachi memasangkan cincin permata dijari manis Sakura. Berciuman dan berpelukan mesra.

"Jadilah milikku selamanya sakura" Bisik Itachi.

"Yaaa~ aku akan selalu menjadi milikmu Ita-kun" Sakura tersenyum lembut.

~~~

Sasuke memikirkan sepedanya. Menggandeng tangan Karin. Pada saat hendak masuk, Sasuke melihat pemandangan yang memanaskan hatinya. Yap, melihat Itachi dan Sakura berpelukan mesra. Tanpa sadar Sasuke menggenggam kuat tangan Karin.

"Aawh, sakit Sasuke.." Ringis karin.

Sasuke cepat sadar dan melepaskan genggamannya. Tersenyum singkat. Meminta maaf kepada Karin dan berlalu pergi.

"Aku ke toilet dulu"

***

Tinggallah karin sendirian. Menatap kolam didepannya. Menghela nafas panjang.

"Hufftt, Sasuke. Kemana dia??" Karin memainkan air dibawahnya. Menunduk.

Disisi lain..
Sasuke memukul kuat cermin didepannya hingga pecah. Perlahan cairan merah kental keluar dari tangannya. Perih, tapi tidak lebih perih dengan apa yang dilihatnya tadi. Sejujurnya Sasuke masih mencintai Sakura.

"Tuan muda?" seorang pelayan menegur sasuke pelan. Bertanya.

"Anda baik-baik saja?"

Sasuke mengangguk lemah. Matanya bengkak. Ahh ya, sasuke tadi menangis.

"Tangan anda luka" ucap pelayan itu.

"Aku baik-baik saja.. Pergilah" perintah Sasuke tegas. Pelayan tersebut berjalan mundur.

***

"Hey karin jangan melamun" suara berat khas Sasuke menyadarkan lamunan Karin.

"Ah iya sasu? Kamu--" ucapan karin terhenti ketika melihat tangan sasuke diperban.

"Tanganmu kenapa?" tanya Karin khawatir. Ia meraih tangan Sasuke.

Deg!

Sasuke merasakan kehangatan mengaliri tubuhnya. Rasa nyaman dan tulus. Sasuke menatap Karin. Menatapnya lamat-lamat.

"E-etto sasu-kun? Kenapa..?" tanya Karin. Semburat merah mewarnai pipi karin.

"Tidak apa, ayo pulang sudah malam"

"Ayo"

***

Acara pernikahan digelar sampai larut malam. Itachi dan sakura asik berbincang. Tiba-tiba Krakk!! Panggung tempat pengantin rubuh. Sakura dan Itachi terjatuh.

"Kyaaa!!!" teriak sakura saat lampu panggung jatuh hendak mengenai nya dan Brukkk!! seseorang telah menyelamatkannya. Sakura tidak terlalu tau jelas siapa itu. Perlahan matanya tertutup. Teriakan panik orang terdengar dimana-mana.

-bersambung-
Halooo ada yang kangen cinta salah arah gak?:( Gak ya.. Maaf slow up soalnya auth sibuk >< makasih yg udah mau setia baca cinta salah arah:'( auth agak lupa alurnya.. Jadi belokin aja lah ya :'v jangan lupa dukungan🌟 dan koment💬 nya yaa:'( Salam manjyahh dari authh( ˘ ³˘)❤~(^з^)-♡

Cinta Salah ArahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang