Casts

1.7K 187 37
                                    

"DADDY, HURRY UP!" -Alvin, 3 years old.

"Apa nak apa? Alvin mau apa, hm?"

"Susu putih enak!"

"Susu? Susunya bunda dong lebih enak."

Plak!

"Congor kamu tuh dijaga depan anak, kenapa sih?!"

Kalau matanya Bunda udah melotot, Daddy cuma bisa senyum kuda doang.

[×]

"Daddy, how's about the new Hot Wheels Mainline Cars Two thousand and Nineteen Vers?" -Alvin, 7 years old.

"Again? Kamu sudah beli yang itu kemarin sayang, masa beli lagi?"

"Daddy-kan banyak uang."

"Ya enggak gitu juga..."

Daddy ngelus dada, sabar.

[×]

"Daddy, did you think I loved someone in my heart?" -Alvin, 16 years old.

"Who? Is she looks beautiful more than your mommy?"

"Kenapa kalau lebih cantik daripada bunda? Mau digebet juga nih gebetannya Alvin? Hah?"

Ih Bunda, nguping aja.

[×]

"Daddy, you should know that... Al udah punya pacar!" -Alvin, 17 years old.

"Good boy! Kapan bawa pacarnya ke depan daddy? Mau daddy nikahin kalian langsung di KUA!"

"Ya Tuhan Daddy, masih mau menikmati masa muda Alvin tuh..."

[×]

"Bundaaa! Pokoknya Alvin enggak mau ikut kalau bajunya enggak sama kayak yang dipakai daddy! Titik!" -Alvin, 5 years old.

"Alvin, enggak bosen pakai baju kayak daddy terus? Sekali-kali yang kayak bunda gitu kek!"

"Masa Alvin pake rok bunda?!"

Jadi, bunda cemburu sama suami sendiri nih ceritanya?

[×]

"Bunda, gimana ya caranya supaya dia ngelirik Al?" -Alvin, 16 years old.

"Gebetan? Tanya sama daddy kamu sana, dia juara pada jamannya."

[×]

"Bunda, kuliahnya sama kayak daddy aja gimana? Biar sukses juga kayak daddy." -Alvin, 18 years old.

"Nak, kuliah mah jangan ngikutin daddy kamu, dia tuh mahasiswa enggak bener yang hobinya bolos. Dikasih tugas, bunda yang ngerjarin. Lulus aja udah syukur, iya kalau lulusnya murni, kalau lulusnya nyogok?"

"Heh! Mulut kamu ya minta dicium!"

"Terus, bunda kenapa mau ngerjain tugasnya daddy juga?"

Dan akhirnya, Daddy dan Bunda hanya mampu berpandangan. Daddy dengan pandangan gelinya pada Bunda dan Bunda yang hanya memang ekspresi datar.

[×]

[×]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Like Father Like SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang