(1)

32 6 0
                                    

Sebelum lo muncul, nggak seperti ini hal yang  gue rasakan. -Thal

Saat sampai di kantin 4 sahabat itu mulai berpikir untuk duduk dimana.

"Mau duduk dimana?," tanya Dara
"Disitu aja," Rere menunjuk tempat duduk yang sebelahnya gerombolan cowok.
"Kita bertiga mah ikut aja ya kan guys?", ujar Airyn. "Iya, Ryn," cibir Dara dan Thalita.
"Ayo, ngapain masih diem disitu?," kata Rere. "Iya, Re." ucap mereka serentak.

Thalita, Dara, dan Airyn mulai duduk pada tempat yang ditunjukkan oleh Rere.

"Mau pesen apa lo semua? Gue bayarin hari ini," ucap Thalita dengan santai.
"Wih tumben Thal, Gue pesen choco vanilla," jawab Rere. "Gue sama Dara choco caramello Thal," jawab Airyn. "Oke, Gue pesen dulu." jawabnya.

Thalita lalu berjalan menuju camp kantin dan memesan oleh penjualnya.

"Mbak Minah pesen choco vanilla(2), choco caramello(2) ya mbak, nanti anter ke meja yang disitu," ucap Thalita sambil menunjuk meja yang ia dan sahabatnya duduk.
"Iya neng Thalita nanti mbak anter," ucap mbak Minah.
Pada saat Thalita ingin berbalik badan ada orang di belakangnya.

"Aduh!!, Siapa si ini?" ucapnya. "Lah, Elo lagi? Ngapain si elo selalu nabrak gue? Lo nggak punya mata emang nya?!" tegas Thalita yang sudah mulai kesal.
"Oh, Elo yang tadi pagi kan? Sini ikut gue, Gue mau kasih pelajaran buat lo!" kata Aldi.
"Pelajaran? Emang nya lo guru? Mau ngasih gue pelajaran? Gausah repot-repot guru disekolah ini banyak, jadi lo nggak perlu kasih pelajaran buat gue!." cibir Thalita tidak sukam
"Nggak usah basa-basi lo ayo ikut gue!" ucap Aldi sambil menarik tangan Thalita, tetapi Thalita menolak dan melepaskan tangan cowok yang memegang tangannya itu.
"Nggak mau emang lo siapa gue nyuruh gue ikut elo, emang lo kira gue bahu elo?!" cibir Thalita.

Perdebatan itu disaksikan oleh banyak siswa, banyak siswa yang melihat perdebatan mereka berdua.

Airyn, Dara, dan Rere pun melihatnya, mereka bertiga ingin menghentikan perdebatan Aldi dan Thalita.

"Thal udah diliatin sama banyak orang malu," ujar Rere. "Iya, Thal malu udah banyak banget yang ngeliat lo sama Aldi berdebat," ucap Airyn dan Dara.
"Ohh, jadi nama cowok ini Aldi toh, inget kalo jalan tuh pake mata, bukan pake tangan!" jawab Thalita dengan penuh amarah.
Sehabis itu Thalita meninggalkan kantin bersama teman-temannya, dan mereka berempat menuju kelas.

Aldi kembali duduk di bangku kantin bersama ketiga temannya, "Lo kenal cewek yang namanya Thalita Gas? tanya Aldi pada Bagas. "Ohh, Thalita yang anak kelas XI-6 itu kan, yang banyak disukain sama cowok-cowok disini?", jawab Bagas sambil bertanya kepada Aldi.

Aldi tidak percaya bahwa Thalita banyak yang menyukainya, padahal Thalita orang yang paling keras kepala, yang pernah Aldi temukan.

"Masa sih dia banyak yang suka di BP", tanya Aldi tak percaya. "Iya Di, dia banyak yang suka di BP, tapi Thalita orangnya cuek, dia kalo ada orang yang SKSD sama dia, dia selalu ngeluarin kata-kata pedes dari mulutnya, tapi orang yang dapetin dia beruntung banget, soalnya Thalita itu pinter dia selalu menang juara olimpiade matematika di BP Di, dia juga cantik, pokoknya langka deh cewek kayak Thalita." jawab Fian dengan panjang dan lebar.

Aldi diam dan tak menjawab kata-kata yang Fian ucapkan, dan Aldi tak percaya setelah perdebatan yang dialami oleh Thalita, Aldi selalu memikirkan Thalita.

"Lo suka dia Di?, tanya Devan. "Gue suka dia? Nggak lah nggak mungkin banget," jawab Aldi dengan ragu.

Bagas, Fian, dan Devan langsung diam dan percaya kepada kata-kata yang Aldi katakan. Lalu mereka pergi dan beranjak meninggalkan kantin.

Saat sampai dikelas dengan penuh amarah Thalita duduk di bangku nya, dan meluapkan emosinya.

"Gue nggak habis pikir, kenapa gue ketemu dia lagi." kata Thalita. "Mungkin lo berdua jodoh Thal," ucap Airyn sambil tertawa.
"Hah? Gue jodoh sama dia? Ogahh!!." ucap Thalita dengan jijik.
"Udah badboy, suka bikin onar lagi, mana mau gue sama dia."
"Jangan gitu Thal barang kali apa yang lo omongin itu bisa jadi kebalikannya." jawab Rere pada Thalita.

Thalita langsung diam dan mematung akibat ucapan Rere yang barusan dikatakan.

Hai guys, jangan lupa Vote+Coment ya, makasih:)

30/3/19

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang