Date A Live - Writer Experience

Chapter 1 - Tersesat dan Kelaparan

Sebelumnya...

Suasana terlihat tegang, Shidou dan para Spirit lain yang tak bisa berbuat apa apa saat melihat seorang Wizard dari DEM yang kita sebut saja Artemisia Ashcroft bersiap menyerang Honjou Nia yang saat ini tengah dalam mode Spirit Inverse dengan sebuah Angel <Beelzebub> masih tak terkendali.

Tiba tiba...

PRAK!!!

Sebuah bayangan hitam menahan serangan dari Artemisia dengan mudahnya dan disaat bersamaan Nia pun tak sadarkan diri bersamaan dengan lenyapnya mode Inverse nya tersebut.

"Tak mungkin! Siapa kau sebenarnya?!" gumam Artemisia yang masih tak percaya, sosok itu menatapnya dengan tatapan mata merah yang mengerikan. Disaat bersamaan tubuh wanita itu terhempas hingga 50 meter.

Shidou yang lainnya terdiam sejenak, lalu bertanya...

"Siapa kau sebenarnya?"

Mendapatkan pertanyaan seperti itu membuat sosok itu membalas tatapan pria dengan surai rambut biru tersebut.

"Hanya Spirit yang numpang lewat~" Lalu lenyap tanpa meninggalkan jejak apapun, Membuat Shidou dan lainnya kebingungan dalam diam.

"Kekuatan yang misterius..." gumam Tohka sebelum semuanya menyadari tentang Nia.

Disuatu tempat yang lain, Spirit [Nightmare] Tokisaki Kurumi tersenyum penuh arti.

"Ara ara~ rupanya ucapan klon ku dari masa depan benar, Spirit Lelaki telah muncul akibat ulah [Phantom] itu." kata Kurumi sebelum ia tertawa dan berlari lari tanpa tujuan.

"Aku jadi ingin 'memakannya' ahahaha~"

-^-

Ancistor berada disebuah ruang hampa yang berwarna putih tanpa ujung, seakan akan ia berada di bawah alam sadarnya dan berpikir sejenak.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

Ia berjalan dengan jarak tempuh 250 meter tanpa menemukan apapun, lalu menghela nafas berat sekali. Sepertinya Ancistor menyerah dengan keadaan yang membuatnya kebingungan level Dewa.

"Mungkinkah aku sudah mati?"

Disaat bersamaan muncul seseorang yang seluruh tubuhnya tertutup oleh mozaik.

"Perkenalkan, namaku [Phantom] dan kau pasti Ancistor McField kan? Hmm~ namamu panjang juga..." gumam sosok itu setelah memperkenalkan diri, Ancistor sendiri sudah tahu yang memanggilnya kedalam dunia yang bahkan ia tak ketahui seluruhnya itu adalah Spirit yang mengubah Itsuka Kotori, Izayoi Miku, Tobiichi Origami serta Honjou Nia...

Dan mungkin saja yang lainnya, karena ia teringat dengan apa yang dikatakan Nia pada akhir Volume 13.

Ia memilih tenang dan bertanya...

"Aku tahu itu, panggil saja aku Ancy. Lalu... Kenapa kau memanggilku kedalam dunia ini?" tanya Ancy kemudian, [Phantom] terdiam sebentar sebelum menjawab dengan tenang.

"Aku hanya ingin memberikan kekuatan untukmu serta sebuah Angel <Holy Book>, serta memberimu pengalaman daripada menjadi seorang Writer No Life di dunia mu itu."

Tiba tiba saja sebuah panah imajiner menusuk dada Ancy.

'Nyeleket banget asw!!!' batin pria itu kesal, disaat bersamaan tubuhnya merasakan panas dari kekuatan yang telah di transfer oleh [Phantom] tanpa sepengetahuannya

"AAAAKKKHHH!!!"

5 menit kemudian, rasa panas itu menghilang dan Ancy menghela nafas dalam-dalam sebelum kemudian menyadari bahwa dirinya berada disebuah tempat yang tampak seperti kapal pecah, permukaan tanah disekitar nya sudah tampak retak.

Dan ia menyadari dua hal yang terjadi...

"Mungkinkah aku menjadi Spirit dan akan dicium oleh Itsuka Shidou?" wajahnya tiba tiba saja memucat, lalu ia pun menyadari bahwa beberapa orang Wizard AST terbang menghampirinya dengan perlengkapan senjata pada genggamannya.

"Dan juga diincar oleh Wizard mencolok itu, apa yang harus aku lakukan?!" Teriak Ancy seraya terus berlari.

"Ahh iya, aku kan seorang Spirit... <Holy Book>!!!" Sebuah Buku dengan cover yang terbuat dari tekstur halus dengan beberapa pernak pernik Permata menempel disana serta sebuah pulpen dengan ukiran indah serta terbuat dari Emas mulai tersebut muncul pada genggamannya... Membuat Ancy sedikit terheran heran...

'Sesudah ini aku harus bagaimana?' gumamnya seraya berhenti, membuka buku tersebut lalu menuliskan sesuatu diatas lembaran dengan pulpen itu dan membayangkan apa yang ingin Ancy wujudkan.

"Aku ingin sebuah <Sandalphon>!" setelah berhasil membayangkan itu, <Holy Book> dan Pulpen lenyap... Digantikan oleh sebuah Pedang yang ukurannya hampir sama dengan ukuran tubuh pria itu.

"Kurasa ini akan merepotkan..."

Sementara itu didalam Ruang Komando Fasilitas Bawah Tanah milik Ratatoskr, Itsuka Kotori yang duduk di kursi Monitor melongo bersamaan dengan Kannazuki, Shidou serta seorang mangaka berambut pendek dengan warna silver yang memakai kacamata yang tak lain adalah Honjou Nia.

"T-Tak mungkin..."

"Kekuatan yang setara dengan <Rasiel>?"

Ucap adik-kakak tersebut secara berurutan, dan Nia tiba tiba saja tertawa tak mengerti dengan situasi ini.

"Ahahaha~ ini agak membingungkan!" tawa Nia sebelum kemudian Kotori menggerutu...

"Kau tertawa tak jelas setelah melihat bentuk imitasi mu sendiri~"

"Kenapa kau menatapku begitu? Apakah kau iri yahh Imouto-chan?" goda Nia yang jelas membuat Kotori emosi...

"Kau?!" dan ditahan oleh Shidou, Nia terus menatap pria yang berhasil mengalahkan beberapa Wizard AST tersebut.

"<Rasiel>…" ujarnya pelan, dan sebuah Angel buku <Rasiel> pun muncul.

"Nia, kau mau ngapain?" tanya Shidou yang heran.

"Aku hanya ingin mengupas identitas Spirit Lelaki yang nantinya akan kau segel itu."

"Apa ya---" wajah Shidou memucat setelah mendengar perkataan Nia, Kotori mengangguk.

"Iya, kita Ratatoskr adalah Organisasi yang memberikan perlindungan untuk Spirit di Bumi ini... Dari AST maupun DEM!" kata Kotori mengeluarkan aura Mode Komandan nya itu, dan Kannazuki pun mulai ber-gaje-ria sebelum kemudian mendapatkan Bulleyes dari Komandan Loli berkuncir dua tersebut.

"Tapi Kotori, ia kan Lelaki... Masa aku ha--"

"Berubah saja jadi Shiori sana!!!"

"Baiklah..."

Kotori memotong ucapan Kakak nya itu sebelum kemudian Shidou membalasnya dengan wajah pucat sekali.

Setelah Nia selesai mencari tahu identitas Ancy lewat <Rasiel> ia pun memberitahukan apa yang ia tahu tentang Spirit Lelaki ini.

"Ancistor McField, Umur 21 tahun, seorang Mahasiswa di Universitas Rhein, ia juga seorang pen--"

"JANGAN BANYAK BASA BASI, CEPAT PADA INTINYA!!!"

"Ehehe~ tenanglah Imouto-chan, aku hanya bercanda..."

Nia sepertinya berhasil memancing emosi Kotori dan kembali menjelaskan kepada hal yang sangat inti.

"Nama Spirit nya [Writer] dan nama Angel nya adalah <Kniga Stâvóy> namun yang ia ketahui adalah <Holy Book>. Bisa dibilang kemampuan Angel itu sebelasduabelas dengan <Rasiel> milikku."

"Apa maksud dari perkataanmu itu Nia?"

Shidou bertanya sebari menatap heran Nia, membuat gadis berumur panjang itu hanya tersenyum seraya menatap intens Shidou.

"Kau lihat saja nanti Bocah."

Kita beralih kepada Ancistor McField atau lebih muda disebut Ancy yang memegangi perutnya yang bergemuruh bak Gunung Merapi di Pulau Jawa setelah ia melarikan diri dari kejaran para Wizard AST.

"Ukh, sialan aku kelaparan~" rengek Ancy seraya terus berjalan lemas, entah mau kemana lagi

To Be Continued...