Baby Girl~[ Slow Update ]

05

😙

Seorang wanita memang seharusnya menunggu tetapi bukan kuadrat wanita mengejar lelaki,,

                                          ""
Awas typo bertebaran!!!

-
-
-

Apa yang dirasakan sabina adalah hal yang tidak wajar
Dia terobsesi dengan jeritan manusia,

Sabina akan melakukan apapun demi apa yang dia inginkan,,wanita gila
Yah sabina tidak terlalu memperdulikan hal itu,,
Bahkan untuk merebut milik nya kembali pun dia tidak peduli,

Tidak melihat begitu sadis nya dia dulu ketika pergi
Dan dia ingin kembali mengambil nya,

Licik bukan?yah tapi dia nyaman dengan ini,

"Apa yang kalian dapat?" Ucap sabina ketika seorang lelaki yang baru masuk ruangannya,
"Hanya beberapa info nyonya" jawab lelaki itu,dan memberikan surat yang berisi informasi penting,

Sabina membaca dengan teliti sampai akhirnya dia tersenyum,bukan senyum indah lebih tepatnya seringai,

"Oh gadis sewaan ternyata" ucapnya penuh dengan kemenangan,

***

Apa yang terjadi padanya saat ini adalah hal yang tidak wajar,
Jatuh cinta pada majikannya sendiri
Normal sebenarnya jika hal menjijikan seperti kontrak seks itu tidak di buat,

Ama bisa saja dengan lancar untuk bekerja
Namun hatinya terlalu lemah dengan cinta,
Apa cinta membuat mu lupa akan uang?

Seharusnya ama sadar jika ini tidak akan berbuah manis,

Ama melihat pantulan dirinya di cermin,
Dasar wanita penggoda-,

Malam ini rekan chandra membuat pesta pernikahan,
Tentu saja chandra ikut berpartisipasi dalam pesta itu
dan ama yang menjadi gandengannya malam ini,

"Baby,sudah selesai?" Ucap chandra yang muncul dengan baju formal nyaa,
Ama tidak menjawab dia langsung berdiri di depan chandra,

***

Sabina hanya memandangi tamu tamu pesta,
Bukan,bukan dia yang mengadakan pesta ini
Bahkan dia pun tidak tahu siapa yang menjadi raja dan ratu nya disini,

Sampai 2 mahluk yang menjadi lawan mainnya menapakkan tubuh nya di pertengahan pesta,

Tidak salah aku mengikuti kemauan ayah-,

Sabina berjalan ke arah tempat duduk yang langsung menghadap ke arah 2 sejoli itu,,
Sayang sekali mereka tidak mengetahui keberadaan sabina, sabina menarik sudut bibirnya
Seringai tercetak jelas di wajah cantik nya,

Sampai akhirnya si wanita berbaju merah itu pergi meninggal kan lelaki itu sendiri.
Sabina tidak menghampiri lelaki itu dan berkata akan merebut nya kembali,salah itu hanyalah dialog murahan yang gampang sekali di ingat.

*

Ama memoleskan lipstik nya di bibir,
Apa yang kurang dari wanita ini?dia selalu terlihat sempurna tidak ada luka yang tercetak di wajah indah nya,
Ama membenarkan penampilannya untuk kesekian kalinya di pantulan cermin,

Tiba tiba ada sosok wanita lain di belakang ama,
Ama melihat wanita itu dengan tatapan datar,

"Hai" sapa wanita itu dan beralih ke samping ama,
Melakukan kegiatan yang sama seperti ama,

"Oke saya akan memperkenalkan diri saya,
Nama saya sabina,kayak nya kamu masih muda
Yang saya liat si gitu,panggil aja kak" dengan senyuman sabina mengucap kan kata demi kata,cukup bagus untuk awal permainan,