kenangan

4 1 0
                                    


setelah hari itu gua sangat dekat dengan cewek itu tapi gua takut untuk mengungkapkan perasaan ku itu kepadanya,

,karena banyak orang yang berusaha untuk mendekatinya,dari kelas 12,11 sampek 10 dari yang ipa sampek ips.tapi,

gua tidak takut untuk memperjuangkannya, dengan menunggu banyak orang yang menyukainya mulai bosen berjuang untuk

mendapatkannya,kelas 12 mulai bingung untuk mendapatkan dan akhirnya benhenti untuk mendekatinya, tapi masih ada

kelas 11 yang blm berhanti untuk mendekatinya,,padahal dia tidak mau tapi kelas 11 itu masih aja terus berusaha mendekatinya

sampek dia ngomong sama gua

bocil:dep

gua:iya kenapa

bocil:sebenarnya aku too risih loo

gua:risih kenapa

bocil:karena aku sering diliatin kakak kelas

gua:suka kali sama kmu"dalam hati ku jengkel sebenarnya

setelah dia ngomong kayak gitu ke gua,,, gua cuma bisa tesenyum ke dia walaupun di dalam hati gua kesel,tapi gua hanya bisa menunggu dan menunggu

banyak orang yang mendekatinya menyerah ,tapi masih ada yang lebih membuat aku bingung ternyata ada teman gua yang suka juga sama dia

tetapi teman gua itu gak mau jujur klo dia suka sebelum gua bersama dengan dia,,,ternyata alasan temanku gak mau jujur sama gua karena temanku itu gak enak sama gua karena gua udah baik sama temanku itu ( itu anggapan temanku itu) ketika aku tanya sama temanku itu dia bilang

gua: gua boleh tanya gak broooo " muka serius"

Nando: tanya aja cuyyy.. "dengan muka bingung"

gua: loo mau jujur sama gua gak broo ,, tentang cewek yang loo suka diem-diem.." dengan ternyum tipis"

nando: kok kmu tanya kayak gitu cuyyy " mukanya bertambah bingung"

gua: jawab aja broo gua cuma pengen tau aja.. " dengan muka berharap"

nando: gak ada kok broo ,, semua cuma aku anggep temen aja kok.. "dengan muka memelas"

tapi ketika gua tanya sama temen yang lebih dekat sama temen gua itu ,, ternyata dia itu bohong dan berusaha nyembunyiin rasa suka dan sayang dia sama cewek gua itu.. akhirnya gua bisa ngobrol sama temennya temen gua..

gua: maaf loo temennya nando bukan ,, yang sering pulang bareng sama dia setiap hari.. " dengan tersenyum"

mera: iya la kenapa kok tanya kayak gitu! "dengan muka polosnya "

gua: gua cuma pengen tanya tentang dia sedikit kok.." dengan muka berharap"

mera: tentang apa coba? " dengan muka bingung"

gua: tentang orang dia suka diem-diem selama ini.. " dengan muka pasrah"

mera: oooo itu too,, aku gak tau persis orangnya,,, tapi aku tau namanya aja yang aku denger ketika dia cerita tentang asmaranya.. " dengan muka sangat serius "

gua: terima kasih ya atas informasinya." dengan muka sangat senang "

gua sangat senang dan ya sedih juga karena gua tau fakta yang bukan kata"nya klo temen gua itu sangat suka sama pacar gua ,, dari situlah gua dapet pengalaman yang sangat baik untuk gua jadi pelajaran "bahwa ketika gua sayang sama seseorang gak perlu memiliki tapi ketika melihat orang yang disayang tersenyum walaupun bukan dengan gua ,, itu udah membuat gua itu tersenyum" itu lah kata yang bisa gua ungkapin dalam hati gua sendiri ketika gua sendirian..



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 13, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

VIKSIKUWhere stories live. Discover now