Cold Girl [ Slow Update ]

Part 60

Perdebatan antara Sam dan Renan diakhiri dengan sebuah suara yang membuat keduanya membeku

"Mah...pah...sshh..." ucap seseorang setelah keduanya menengok ternyata itu adalah suara Alexa dengan keadaan dia yang sedang menahan sakit

"Bentar kk" dengan sigap Renan langsung memencet tombol untuk mamanggil dokter dan tak lama ayah Renan selaku penanggung jawab kesehatan Alexa datang

"Alhamdulillah nona sudah sadar...biar saya periksa dulu" sopan dr. Bagas

"Hmm" dehem Alexa

"Nona harus banyak istirahat, makan makanan yang sehat, dan harus banyak gerak walaupun cuma sekedar jalan kecil" saran dr. Bagas

"Tolong telfon orang tua saya" ucap Alexa yang diangguki oleh dr. Bagas

"Kamu udah lama disini Renan ?" Tanya dr. Bagas selaku ayah dari Renan

"Udah lumayan lama pah" jawab Renan sambil tersenyum manis

"Renan anak anda ?" Tanya Alexa mengernyit bingung

"Ah iya...nona juga pernah mengantar kunci motor anak saya kerumah bersama dengan tuan Dimas" jelas dr. Bagas yang diangguki oleh Alexa

"Kalau begitu saya permisi nona Alexa" setelah mendapat anggukan dr. Bagas segera pergi

"Minum dulu kk" tanpa Alexa meminta Renan dengan peka memberikan minum kepada Alexa

"Thanks" ucap Alexa sambil tersenyum tipis

"Mau makan ? Mamah sama papah kamu paling bentar lagi dateng" tawar Sam

"Nggak usah...Dimas mana ?" Tolak Alexa sembari bertanya

"Nggak tau" ketus Sam

"Renan..." panggil Alexa

"Iya kk" jawab Renan sambil tersenyum manis

"Boleh pinjem hp kamu ?" Tanya Alexa sambil tersenyum tipis

"Boleh kok...tapi ntar pulsanya ganti ya" ucap Renan sambil nyengir polos

"Iya" sinis Alexa

"Bercanda kok" ucap Renan sambil mengelus rambut Alexa

"Ekhem" dehem Sam yang disambut juluran lidah oleh Renan

Disisi lain

Sekarang Dimas sedang berada diperjalanan menuju rumah sakit setelah membereskan urusannya dengan orang yang telah mencelakai Alexa

Tring tring tring ( anggap aja bunyi telfon )

"Ya" sahut Dimas

"Dimana"

"..."

Dimas hanya terdiam karena mendengar suara yang selalu mengusik pikiran dan hatinya

"Dimas" panggil Alexa diseberang sana

"Al...Alexa" gagap Dimas

"Cepet kesini" ketus Alexa

Tut

Begitu sambungan terputus Dimas langsung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata

"Alexa is back" gumam Dimas dengan perasaan yang sangat bahagia

"Makasih" ucap Alexa setelah selesai menelfon Dimas

Brakk

Pintu rawat Alexa terbuka dengan kasar setelah ketiganya menengok ternyata pelakunya adalah Vano yang datang dengan keluarga besar Alexa