Setelah cukup lama, akhirnya guanlin sadar dari pingsan nya, ia melihat minhyun sedang tertidur di samping nya sambil memegang tangan guanlin, seakan² tidak ingin guanlin pergi.
"enggh...Hyung".guanlin
"hooaamm....loh udah bangun?".minhyun
"iya hyung,hyung capek ya?".guanlin
"enggak kok tadi hyung ngantuk aja, oh ya kamu harus makan bubur ini, tadi udah dibikinin lagi sama bu chaeyon, kakak suapin ya".ujar lembut minhyun, guanlin hanya bisa pasrah, karna sungguh ia juga merindukan saat² seperti ini yang pernah hilang beberapa tahun belakangan.
"hyung".panggil guanlin
"iya ada apa?.minhyun
"hyung masih cinta sama pinky nonna?". Tanya guanlin
"kalau dibilang masih ya masih, tapi? Takdir bukan berpihak sama hyung,hyung membiarkan dia bahagia dengan yang lain, hyung fikir taeyong yang terbaik, karna dia pilihan orang tuanya".jelas minhyun
"eem hyung udah waktunya pulangkan? Pulang yuk Hyung guan pingin istirahat di rumah aja".guanlin
"yasudah hyung bantu".minhyun
Skip
Di rumah
Keadaan rumah saat ini sangat sepi, karna paman june dan paman bobby masih di kantor, dan setelah turun dari motor guanlin langsung menuju rumah lalu duduk di sofa depan tv.
"aish anak ini, hey kamu istirahat sana masih sakit juga".ujar minhyun
"hyung guan bosen setiap hari di kamar".
"tapi kamu masih sakit guanlin".tegas minhyun
"Hyung beli ayam geprek nya kak sungwoon yuk".tiba² ide muncul di guanlin
"males".minhyun
"yodah ".guanlin
Krikk kriikk
Hening tidak ada yang memulai pembicaraan, sampai ada ketukan pintu dari depan. Minhyun dan guanlin saling memandang dengan tatapan bingun, karna ia tak yakin kalau paman june dan paman bobby pulang karna mereka tau kalau hari ini mereka nglembur.
"biar guan aja hyung pasti paman gak jadi nglembur".
"iya ada a___".guanlin mematung melihat orang yang ada di depan pintu dengan tatapan tajam, yakkk dia adalah hwang sehun, ayah guanlin dan minhyun yang telah menghilang bertahun² lamanya. Guanlin memundurkan langkah nya diikuti dengan sehun yang melangkahkan kakinya ke arah guanlin dengan tatapan tajam, dengan cepat sehun meraih tangan guanlin lalu menarik nya agar keluar rumah,sontak guanlin langsung berteriak memanggil Hyung nya.
"hyuuuuuung tolong hyuuuuuung".teriak guanlin
''diam!".bentak sehun
"hyuuuunggg aagrh sakittt leeepaaassss".guanlin
"hyungggg tooooooloomphhhh".guanlin yang berusaha berteriak mulutnya ditutup dengan tangan sehun
"guanlin, bereteriak!".dengan cepat minhyun berlari menyusul guanlin
"BERHENTI!!".teriak minhyun
Mendengar teriakan minhyun sehun dan guanlin menoleh lalu dengan cepat guanlin menginjak kaki appa nya dan menggigit tangan nya. Setelah berhasil guanlin lari sejadi² nya menuju ke minhyun, lalu guanlin memeluk minhyun dengan sigap minhyun pun semakin mengeratkan pelukanya karna ia tau gaunlin sangat ketakutan pasti trauma nya kambuh.
"sudah guan ada hyung, jangan khawatir".minhyun berusaha menenangkan guanlin
"hiks..appa hyung".setelah mendengar jawaban guanlin,sontak minhyun langsung tidak percaya.
"wahhh anak anakku sudah dewasa rupanya".ucap sehun dengan smrik nya
"hyuung guan takut".yap tubuh guanlin sangat gemetar akan kejadian ini, dan ia teringat kejadian masa lalu bagaimana appa nya memperlakukan guanlin seperti bukan anaknya, dan minhyun tau itu.
"maksud appa?"tanya minhyun
"kenapa appa ingin membawa guanlin pergi".tegas minhyun
"appa sudah kehabisan uang, makanya appa kembali untuk mengambil dia!".ucap sehun sambil menunjuk guanlin.
Lalu sehun menarik tangan guanlin dengan kuat sampai terjadi tarik menarik antara sehun dan minhyun, dan........guanlin berhasil di tangan sehun, lalu saat sehun ingin membawa guanlin, sehun di hadang oleh paman bobby, lalu bobby langsung menarik tangan guanlin dan berhasil berada di tangan bobby kembali, lalu minhyun bangkit dan langsung memeluk guanlin
"guan gwenchana?" tanya paman bobby
Guanlin hanya menggeleng² kan kepalanya
"apa maumu hyung!".bobby
"apa hak mu melarangku membawa anakku!".sehun
"karna aku pamanya!!".tegas bobby
"kau hanya paman nya aku lah ayahnya!".terika sehun, sontak guanlin langsung menutup telinganya ia tak kuasa mendengar teriakan ayahnya
"kau bukan ayah nya! Jika kau ayah nya mengapa kau meninggalkanya! Dan sekarang kau datang ingin mengambil nya dan memanfaatkan nya!".tegas bobby
"karena aku butuh uang!". Sehun
Mendengar jawaban dari hyung nya
Bobby langsung mengambil dompet nya dan memberikan uang di muka sehun.
"bawa uang itu, jangan bawa gaunlin ingat!".tegas bobby
"hahahah baiklah, tapi aku tidak menjamin".ucap sehun lalu dia langsung pergi tanpa mengucapkan terima kasih
"guanlin gwenchana?".tanya bobby, tanpa disadari tubuh guanlin mulai lemas dan akhirnya dia pingsan.
"guanlin bangun lin! Guan!!".minhyun.
"astaga dia demam mungkin trauma nya kambuh, cpt kamu telfon dokter keluarga minhyun!".bobby
"baik paman".minhyun
Skip
Di kamar guanlin
Guanlin sedang di diperiksa dokter
"bagaimana keadaan keponakan saya dok?" bobby
"dia deman dan juga trauma nya kambuh, apakah___".baekhyun,tp sebelum melanjutkan pertanyaanya bobby memotong ucapan doktet baekhyun
"iya Sehun hyung datang".terdengar hembusan nafas berat bobby
"sudah kuduga, kamu jaga dia baik² jika ada apa² telfon aku, ini resep obatnya,segera tebus ".
"baik dok, mari saya antar".ucp minhyu
Omg kembali! Ayah minhyun & guanlin kembali!
Nah kan aku bilang apa. Konflik belum selesai masih ngantri,blum juga masalah cinta nya minhyun,trs guanlin.
Kalo g mau ketinggalan. Fallaw akun ini, trs jngn lupa vote coment ya guys
Makasih yang udah mampir
Salam: kesayangan guanlin
KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Dongsaeng
FanfictionMenceritakan tentang sang kakak yang sudah menyayangi adiknya dengan sepenuhnya, dan melupakan kesalahan masa lalunya, krna adiknya tidak bersalah, maka dari itu dia ingin kembali seperti dulu, kakak yang di kenal adiknya ~SELAMAT MEMBACA~
