Unrivaled Medicine God

21-30

Bab 21: Bronze Assassin

Penerjemah: celefoata_ Editor: RegiusProfessor

Chou Ying muram selama dua hari terakhir.

Sebagai pembunuh Bronze Rank dari Mosha, target pembunuhannya sebagian besar adalah seniman bela diri dari Alam Tingkat Tujuh Esensi Ketujuh dan di atasnya. Namun kali ini, misi yang diterimanya sebenarnya adalah untuk membunuh pemula Tingkat Pertama Essence Qi Realm.

Untuk memperoleh gelar seorang pembunuh Peringkat Perunggu menunjukkan bahwa kemampuannya telah menerima pengakuan awal dari organisasi. Kekuatan Chou Ying berada di Level Tujuh Essence Qi Realm, yang berarti misi yang diterimanya sebagian besar sesuai dengan levelnya; terkadang bahkan melawan seniman bela diri yang lebih kuat darinya. Memintanya untuk membunuh pemula Level Satu Essence Qi Realm hanyalah bentuk penghinaan baginya.

Chou Ying adalah seorang pembunuh yang ambisius. Tujuannya adalah menjadi pembunuh peringkat emas. Oleh karena itu, pelatihan yang ia terima kembali di Mosha agak parah. Penyembunyian, penampilan menyamar, dan satu pukulan membunuh tertentu; dia mempelajari semua ini dengan sangat rajin sehingga kekuatannya juga tumbuh sangat cepat.

Untuk merangsang potensinya, Chou Ying sering menerima misi yang cukup menantang. Bahkan ada kesempatan di mana dia menerima misi untuk membunuh target Tingkat Kesembilan Essence Qi Realm yang nyaris tidak berhasil dia selesaikan dengan kulit giginya. Sejak itu, ia menerima lebih banyak perhatian dari organisasi, dan sumber daya yang dialokasikan kepadanya juga meningkat banyak.

Kali ini, target pembunuhan dikatakan sebagai sutera nekat yang tidak memiliki kemampuan. A 15 tahun tetapi hanya di Tingkat Pertama Essence Qi Realm; dia benar-benar mirip dengan lumpur busuk yang tidak bisa menahan dinding. Seharusnya, majikan menghabiskan sejumlah besar uang untuk meminta pembunuh Bronze Rank untuk pindah.

Menghadapi target seperti itu, Chou Ying hanya perlu menggunakan satu jari untuk menghancurkannya.

Namun, Chou Ying adalah pembunuh yang sangat profesional. Meskipun ia benar-benar memecat majikannya berulang-ulang, ia masih membuat persiapan yang memadai.

Banyak dari mereka yang berprofesi sama menggunakan darah mereka untuk mengajar Chou Ying satu kebenaran khusus; singa akan habis-habisan bahkan saat berburu kelinci.

Di masa lalu, banyak pemula, bahkan pembunuh Bronze Rank dari Mosha, mencoba untuk membunuh target mereka di tempat terbuka hanya karena target terlalu lemah, tetapi akhirnya kehilangan nyawa mereka sendiri.

Selain itu, diharapkan ayah target telah merencanakan dua ahli untuk mengawalnya, yang akan membuat segalanya sangat menyusahkan bagi Chou Ying.

Namun, Chou Ying sangat percaya diri dalam teknik pembunuhannya. Selama dia memanfaatkan iklim yang menguntungkan dan keuntungan geografis, dia pasti akan dapat membunuh target dengan sukses bahkan di bawah perlindungan kedua ahli.

Tetapi siapa yang mengira bahwa sutera terbelakang sebenarnya memilih untuk tidak membawa kedua pengikut itu. Sebaliknya, dia meninggalkan kota hanya dengan punk dan seorang wanita muda bersamanya.

Hehehe. Karena Anda mencari mati, maka saya tidak akan menahan diri.

Chou Ying yang melihat dari jauh begitu bersemangat sehingga hatinya akan melompat keluar.

Setelah meninggalkan kota, Chou Ying mengikuti mereka bertiga dari jauh di belakang, tanpa niat untuk bergerak. Dia sudah menyelidiki rute yang mengarah dari ibukota ke Akademi Dan Wu dan sudah memiliki tempat di mana dia akan melakukan serangan.