2 P e r s i a p a n

23 7 0
                                    

Dari kantor pusat aku langsung berangkat naik kereta ke tempat dimana aku ditugaskan.

Kota Hujan!

Perjalanan memakan waktu kurang lebih 8 jam sampai akhirnya aku sampai di tempat dimana aku ditugaskan.

Oh iya, katanya bakal ada orang yang jemput?

Tapi mana??

Udah lebih dari 2 jam aku nunggu orang yang jemput

Hadeuh...

"Anooo sumimasenn..." sampai akhirnya ada seorang perempuan dewasa menghampiri ku

Wibu nih?

"Iya?" tanyaku

"78797356?" tanya dia

"Iya..."

"Haiiiiii... Fhaalaaaw me!" katanya

Aku naik mobil bersama perempuan itu, dijalan, dia menjelaskan semua teknis tugasku.

"Kenalin aku Zara, disini nama kamu jadi Elna Silvera, kamu adalah imoutou (adik perempuan) ku, kita berdua holkay, tinggal di perumahan elite, orang tua kita sibuk bisnis,oh iya kamu pindahan dari Bandung ok!"

"Bandung?" tanyaku

"Iya, jawabnya, di Bandung saya tinggal sama kakek saya, tapi beliau meninggal jadi aja saya pindah ke sini, dan tinggal sama kakak saya."

"Ok! Ceritanya kakak wibu?" tanyaku

"Hahaha, engga si, itu asli" jawabnya

Anjay,-

"Sebelum ke rumah, kita ke salon dulu..." katanya

Oh iya!!" aku lupa belum ngerubah dandanan aku lebih kaya anak SMA, ya mau gimana juga aku ini udah 22 tahun, udah 4 tahun lulus SMA, ya pasti rada ribet kan ngerubahnya

"Untung muka kamu ga boros... Eh el, kamu udah 22 tahun kan?" tanya dia

"Hadeeuh gausah ngomongin umur..." kataku

"Berati kita ini seumuran" katanya

Hah?
Seumur?

"Kamu 22 tahun juga?" tanyaku

"Iyoo... Tapi disini peran aku ya jadi perempuan yang lebih dewasa laaah..." katanya

"Oh..."

~~

Disalon, aku ngerubah potongan rambut, dari asalnya lurus biasa dan ga terawat, jadi pake poni...

"Pake poni bagus..." kata Zara
"Poninya Rachel" jawabku
"Bentar... Ini mba, poninya kaya giniii" Zara nunjukin foto Rachel ke mba mba yang mau motong rambutku

Tadaaaa!!!! Selesai lah!!!

Potongan rambut baru, poni Rachel dengan panjang rambut se bahu yang di iket satu dibelakang.

"Tau ga Zar, ini kaya potongan rambut gua pas SD hahaha"

"Gua juga pernah dipotong gitu, iya pas Sd pas jaman sinetron si Rachel kan!!"

"Nah iya!! Hahaha!!!"

"Eh el, habis ini makan dulu yoooo" katanya

"Ga makan dirumah?" tanyaku

"Siapa yang masak??" tanya dia balik

"Ngerti deh ngertiii..." jawabku

"Sekarang ini, kita jadi anak tajir 10 turunan, emang watak kita ga boleh sayang sama uang" kata Zara

"Sinetron kaliii!!!" kataku

"Asli beneran gua mah" katanya

~~

Jam 11 malan, aku sama Zara baru sampai ke rumah.

Rumah yang besar dan sedikit serem karena kita cuman tinggal berdua.

"Berdua nih kita?" tanyaku ke Zara
"Iya, aga ribet kalo harus nambah orang" katanya
"Iya juga..."

"Oh iya El, gua mau ngasih tau peralatan dulu"

"Peralatan?" tanyaku

Zara mengajakku untu masuk ke kamarnya yang sangat sangat berantakan oleh

TEKNOLOGI SUPER CANGGIH!

"Ini ada Kaca Mata yang bisa ngambil foto dan video, caranya kamu cuma harus ngedip dua kali buat ngambil foto, dan ngedip 3 kali buat mulai dan berhenti ngambil video " katanya

"Terus juga ada headset yang bisa nyadap dan ngerekam pembicaraan orang..."

"Terus ada pulpen yang isinya jarum bius, bisa digunain kalo misalkan kepepet."

"Terus ada sepatu yang bisa merekat dinding"

"Terakhir ada buku pelajaran" kata Zara

"Buku pelajaran buat?" tanyaku

"Buat formal aja, kan lu pelajar"

"Oh... Kirain bisa apa gitu"

aku ngebuka buku pelajaran kimia dan ternyata didalamnya ada tulisan

"Palajari lagi, jangan malu - malu in, hahaha. Tertanda Komandan Rama"

anjir!

"Kertas apa?" tanya Zara
"Enggaaa.. Bukan apa apa..." jawabku

~~
Dan setelah itu aku tidur...
Beriap untuk hari esok.

G a r i s   T a n g a nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang