Bercerita Tentang Cinta Pertama Seorang Gadis usia 18 tahun.
Yang Sebelumnya Tak perna Merasakan Cinta.
Tapi Saat pertama dia merasakan apa itu cinta. dia tidak bisa mengukapkanya dia harus menyimpan perasaanya dalam²
Hari dinama hari aku merasa, aku iklas untuk menyimpan perasaan ini padanya. Hari dimana aku harus mengubah rasa ini padanya. Dari hati bukan dari kata²
Jam : 10 : 14
" udah siang dimana kak elda "ujarku sambil mondar mandir di depan pintu.
" Wa ngak Wa Ngak Wa ngak, ngak ahh"kesalku sambil. Melihat hp
" Yaudah deh jalan kaki ajah " ujarku lalu berjalan kaki menunju kantor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walau kantorku, memang tidak terlalu jauh dengan kostan ku. Aku tidak perna bejalan kaki selalu kak elda. Jemput mengatarku pulang. Kali ini ku putuskan untuk berjalan kaki. Aku tidak mau merepotkanya. Dan aku harus terbiasa tanpa dia.
Di kantor. Aku mulai menyiapkan dokumen², dan persiapan closing malam ini, aku yang di kantor. Sedangkan kak elda tidak ke kantor dari pagi tadi. Aku juga tak menghubinya. Dan dia tidak menghubungi ku. Tapi aku tau dia tengah tagihan, aku mulai membiskan tanpa dia walau terasa sepi.
Jam 04 : 22 Watsapp
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Watsapp. Ku dengan meminta tolong. Aku tau dia lagi pusing. Aku pun bertanya kapan dia pulang ke kantor.
Sesudah adzan magrib dia pulang ke akntor dengan wajah kusut. Aku pun hanya menoleh aku juga sangat kusut dengan pekerjaanku.
" dek. Kakak minta kwintasi" ujarnya aku langsung memberikan dan melanjutan pekerjaanku
Aku pun mendekatinya dengan wajah kusutnya sambil menghitung setoran.
" gimana kak "? Ku
" pusing kakak. Kakak banyak nombokii dek abis duet kakak. " jawabnya dengan kusut
