Mungkin kau terlalu mengejar dunia
Mungkin kau terlalu memikirkan uang
Mungkin waktumu terlalu banyak dihabiskan untuk dunia sehingga waktu untuk rabbmu Dan untuk akhiratmu itu hanyalah sedikit.
Allah tau, Dia melihatmu. Maka dengan itu Allah melepaskan dunia itu Dari tanganmu.
Allah tau jika dirimu jauh dariNya.
Kau lalai terhadap akhirat.
Jangan bersedih, Allah tau mana yg terbaik untukmu.
Jika kau tak di tempatkan di tempat itu, Allah sudah mengaturnya, mungkin ada mudharat di tempat itu jika kau terus disana dan mungkin ini Yang terbaik untukmu.
Jangan menyesal, Allah telah mentakdirkan kehidupanmu.
Keadaanmu sekarang telah Allah atur semuanya.
Dan kau tak bisa mengembalikan waktu, mengatur waktu, kembali Ke belakang. Kau tak bisa.
Seandainya aku begini dan begitu. Jangan katakan itu. Qadarullah, semuanya sudah terjadi atas kehendaknya.
Kau tak bisa mengelaknya apalagi menyalahkan.
Bersabarlah, Allah sedang mengujimu.
Akan ada waktunya kau bahagia,
Akan ada waktunya tangisanmu berubah menjadi keceriaan,
Akan ada waktunya nanti.
Pahamilah, dunia ini hanya sementara.
Kenapa harus menangis karena dunia, apakah ketika kau lalai dengan akhiratmu kau menangis.
Kenapa kau bersedih terhadap urusan dunia, bukankah seharusnya akhirat yang menjadi tujuanmu.
Jangan jadikan seolah-olah kau ingin mengejar dunia.
Jangan lupakan bahwa kau seorang anak Yang harus berbakti pada orangtuamu.
Jangan menyalahkan mereka yang ingin terbaik untukmu.
Bersabarlah dir
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Pena
PoetryMenulislah hal yang bermanfaat bagi dirimu sendiri dan bagi orang lain pula. Tentang dia, dirinya, Dan engkau Berbagi sebuah kata yg mungkin juga kalian rasakan Mencoba menghibur diriku Dan juga dirimu
