7 April 2019
Jarum di jam sudah menunjuk angka pukul 10.30 tanda waktu istirahat telah tiba. Hanyu, dan Xin long beranjak berdiri, setelah guru menyudahi pelajaran nya.
"Woy hao !! Ngantin nggak?" tanya hanyu"Ntar..kalian duluan,gue nyusul,mager gue.",Jawab zihao sambil Meletakan kepalanya di meja, dan mulai memejamkan matanya.
"dih! Hibernasi mulu lo.. Tidur teros sampe mampods"komentar xin long, dan segera berlari menuju kantin, sebelum si empu yang di ejek, Mulai bereaksi. Hanyu juga menyusul xin long,padahal Zihao sudah siap menipuk xin long dengan novel berjudul "Sepucuk Angpao Merah" Karya penulis kondang Tere Liye- yang tebal itu
Kini, di kelas 10-IPA-3 hanya tersisa zihao yang terlelap di meja, dan chaeyeon yang berdiam diri di tempat duduknya.
Zihao yang merasa bahwa dirinya tidak sendiri di kelas, mulai membuka matanya, dan mengedarkan matanya ke seluruh penjuru kelas, dan menemukan Chaeyeon yang sibuk sendiri.
"HEH LO !"seru zihao, berniat meminta perhatian dari Chaeyeon.
Chaeyeon melihat zihao sekilas, lalu mengedarkan pandangan ke kanan dan kirinya
"gue?"Tanyanya pada zihao, sambil menunjuk dirinya sendiri dengan tatapan bingung."GAK..ya jelas lo lah.. Siapa lagi o'on? papan tulis,Meja,kursi? Ya kali gue ngomong sama benda mati" Zihao berkata dengan panjang lebar, chaeyeon sampai bingung sendiri, sebenarnya apa yang zihao bahas
"Ya terus Lo ngapain manggil gue? Ada yang penting?"tanya chaeyeon.
"Lo ngapain riwet sendiri?"tanya balik zihao"Bukan urusan lo !" seru Chaeyeon, sambil meletakan kepalanya dimeja, dan menghadapkan kepalanya membelakangi zihao, zihao berdecih
"heh! kalo di ajak omong tuh liat orangnya"
Chaeyeon tersentak, saat ia bangun, zihao sudah berada di depan Tempat duduknya.
"lo ngapain kesini!?" tanya Chaeyeon."Oh..lo bingung sama soal fisika ?"bukannya menjawab, Li Zihao justru mencari topik lain, dan membahas masalah pelajaran tadi.
"Nih...lo harus cari Gaya-nya dulu, terus lo cari perpindahan nya baru deh ketemu Usahanya."jelas zihao, walaupun zihao ini dikenal sebagai seseorang yang malas akan menyimak penjelasan guru yang amat panjang, zihao ini pernah mendapat Juara pertama Olimpiade Science tingkat kabupaten (?)
Chaeyeon menatap zihao bingung, dalam benak chaeyeon, Zihao ini anaknya unik namun juga rada Ngeselin.
"apa liat liat? Iya tau gue ganteng, tapi liatinnya gak usah gitu juga kali"kata zihao"HIH..Sok lo"kata chaeyeon.
Kini, justru keduanya saling adu mulut. Namun, terkadang Chaeyeon terdiam tak mau menyahuti, dan kadang dilanjutkan dengan zihao yang membahas materi fisika
"Chae--"Jisu yang hendak memanggil nama chaeyeon, langsung terdiam, begitu melihat Chaeyeon sedang berbicara dengan Zihao, dengan cepat ia memutar balik badannya, dan pergi dari kelas itu
Belum ada 3 langkah jisu meninggalkan kelas 10-IPA-3 Seseorang memegang Pundak nya. Jisu tersentak.
"Jisu!"sapa seorang laki-laki."Doyoung? Hai"Sapa jisu sambil tersenyum.
"lo mau ngantin?"tanya doyoung, Jisu mengangguk kecil "hmm..iya"jawab jisu"bareng gue?"tawar doyoung. Jisu tampak berpikir.
"sebenarnya mau bareng Chaeyeon tadi,cuman...em..yaudah ikut lo aja deh" kata jisu. Doyoung tersenyum.***
"IDIH."teriak chaeyeon sambil berlalu pergi, meninggalkan zihao di kelas sendirian, ia tak mau adu mulut lebih panjang lagi dengan zihao.
Zihao hanya menatap kepergian chaeyeon dengan memutar bola matanya malas. Lalu zihao kembali lagi ke tempat duduknya, memilih melanjutkan tidurnya yang sempat terhenti tadi.
Baru, 5 menit lebih 48 detik kiranya, zihao lagi - lagi harus terbangun karena something tiba-tiba saja menimpa kepalanya, dan spontan ia mengumpat.
"SIAPA SIH WOY ?!"teriak zihao, yang hanya dibalas gaung an dari suaranya sendiri.Dengan bibir yang terus ia cibirkan beberapa centi, zihao mulai mengambil pesawat kertas yang tadi dilempar kearah Kepalanya, lalu membukanya, dan di sana sudah ada sticky note bewarna hijau yang sudah tertempel, kini bibir zihao tertarik keatas membentuk bulan sabit, Ia tersenyum. Dengan semangat zihao segera membaca pesan yang tertulis di sticky note
❝ Halo Mr.dewanta, kali ini aku mau kau membaca puisi ini
"Walau jarak kita bagai matahari dan pluto
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna"
sudah ya...see ya Mr.dewanta pahami baik baik ❞-Yellowgirl
Secret admirer
Zihao sudah mulai tertarik, bahkan kalau bisa disebut suka sih bisa jadi, karena Zihao sudah mendekati kata definisi suka yellowgirl.
Sekarang, justru rawindra zihao dewanta ingin berteriak di hadapan seluruh umat di sekolah ini, untuk mengatakan bahwa ia ingin tahu SIAPA ITU YELLOWGIRL, dan ingin mengatakan bahwa ia mulai menyukai nya. Justru sekarang ia mulai tertarik, tertarik untuk menyari tahu tentang suluk beluk di balik sosok yellowgirl ini.
-holelymione-
KAMU SEDANG MEMBACA
sticky notes | li zihao
Fanfiction☾ bahasa | lokal ☽ ⌇ / ❨ ft. li zihao ❩ ❛ hai tuan dewanta,ini aku si penyuka warna kuning dan kamu ❜ -yellowgirl (イ) discontinue. sorry ©2020 @holelymione