Rose: Njoon, aku lelah. Menurutmu ...
bolehkah aku meyerah?
RM : Kau mau mati ya?
Rose : Entah
RM :
Kita itu sedang menjalani kehidupan, menyerah pada kehidupan berarti menyerahkan diri pada kematian. Kau ada dalam keraguan kan?
Rose:
Tak hanya ragu, Njoon. Tetapi aku kecewa, marah dan benci pada diriku sendiri. Lebih tepatnya ... aku membenci kegagalan ini.
RM : Itu manusiawi, dan itulah hidup.
Rose :
Njoon, apa yang harus aku lakukan?
RM:
Tak apa, bukan masalh besar
Tetaplah bersabar
Semuanya akan perlahan pudar. Aku akan selalu meminjamkan bahuku untukmu bersandar.
Rose :
Baiklah, Jangan pergi sebelum aku tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose & Moon
FanfictionHanya obrolan ringan tentang kehidupan. Dari sudut pandang seorang Rose dan Kim Namjoon, yang saling menguatkan. Seorang teman tidak selamanya harus saling berdekatan, tetapi seorang teman adalah seseorang yang saling menguatkan meskipun raga berja...
