Pool party

3.9K 92 7
                                    

Dentuman musik yg menghentak-hentak. Suara hingar bingar manusia dengan berbagai macam masalah. Bau alkohol menyeruak kemana-mana. Para wanita penari tiang yang meliukkan badannya tampil mengobral diri dengan harga murah. Tak ketinggalan kupu-kupu malam mencari mangsa, menggoda pria kesepian yang kaya,dengan tatapan lapar. Haus akan harta. Suara dentuman yang memekak kan telinga. Orang-orang berdansa penuh suka cita berbaur satu dengan yang lainnya mencoba melupakan diri dengan masalah kehidupan pribadi. Beberapa yang liar telah mendapat mangsa dan bercumbu di pojok memeras uang dengan nafsu jahat. Hiruk pikuk para pelayan ber seliweran bolak-balik mengantar kan minuman alkohol kadar tinggi. Di minum suka cita tanpa beban oleh para manusia putus asa.

Ini sebuah club yang mewah dan ramai. Hanya orang-orang borjuis kalangan tinggi yang datang kemari. Club ini juga menyediakan beberapa kolam renang untuk mendinginkan badan serta bermanja dengan para wanita ataupun uke dan gigolo bayaran.

Namun disudut pojok ada sebuah kolam renang yang sepi tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil. Kolam ini kolam sewaan private pool. Hanya membayar barulah dapat menikmati fasilitasnya.

Kolam nya tenang dan damai. Lampu temaram yang memancarkan aura sendu namun menggairahkan semangat untuk nafsu sex jahat, di tambah lagi dengan remangnya cahaya bulan. Yang membuat suasana orang yang berada di kolam semakin intim.

Saat ini seorang Park Jimin pemilik club terkenal ini sedang berendam dengan tenang sambil menikmati tequilla dingin. Ia ingin melupakan sejenak pekerjaaanya dikantor yang memanaskan otaknya. Ditambah lagi yang mana dirinya akan segera di jodohkan denga seseorang yang bahkan tidak ia kenal sama sekali.

"Ahh.. Yeah tenang dan damai. Aku benci keributan diluar sana. Perjodohan ini benar benar tolol dan konyol, aku bahkan tak bisa memilih calon pasangan ku sendiri, heol!! " ia berujar kesal sambil menenggelamkan separuh badannya dengan perut 8 pack nya tangan kanannya menenggak cairan berdosis sedang tersebut seraya tangan kirinya menyugar rambut brunettenya yang menggoda.


















































































"Hai tampan" sapa sebuah suara yang agaknya mengganggu kedamaian yang diciptakan seorang park jimin. 'Eoh? Nuguyo?' pikir jimin

Namja cantik berkulit pucat, kontras sekali dengan rambut hitamnya. Tubuhnya di balut lingerie hitam yang menggoda, kulitnya yang sempurna tanpa cacat itu disiram cahaya bulan, yang membuat dirinya tampak jauh bersinar dari pada lampu-lampu yang remang disekitar mereka. Ia cantik, seksi, menggoda, polos namun kelihatan liar dan binal secara bersamaan. Netra onyx kelamnya melumpuhkan siapapun yang memandang. Ia mencelupkan kakinya ke dalam kolam dan mengayunkan kakinya membuat riak kecil air.

"eoh? Nuguyo? Kenapa kau bisa masuk kesini? Ini kan sudah privasi?" Jimin bertanya dengan bertubi tubi

"kkk wae? Hum, nanti kau akan tau jawabannya tampan. Sekarang aku ingin sedikit bermain main denganmu kkk" namja itu terkekeh halus. Manis sekali

Dengan perlahan ia memasukkan dirinya ke dalam kolam yang sejuk, dan berjalan ke arah jimin yang masih memegang gelas alkoholnya. Jimin menelan ludahnya terpaku akan keelokan pesona yang dimilikinya. Namja cantik itu mengambil gelas jimin dan menjilat bekas pinggir jimin minum tadi lalu menenggak sisa cairan yang sudah setengah habis itu. Jimin hanya memandang dengan tatapan memuja. Namja cantik itu mendekatkan dirinya pada jimin dan memeluk jimin.

Meletakkan kepalanya di dada bidang sang dominan, lalu membuat lukisan abstrak di dada jimin dengan jemari halusnya.

Jimin meremang. Ia terangsang. Tubuhnya mendadak panas. Jimin merangkul pinggul sempit namja cantik itu seraya perlahan tangannya mengelus dan sedikit meremas bongkahan kenyal roti bantal menggemaskan itu.

sX on the waterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang