BUTTERFLY

part 3 Pulang

"Apakah tidak merepotkanmu?" tanya zahra yang dibalas gelengan oleh kevin.
"Baiklah."
~~~~~~~~~~~~
Setelah percakapan antara mereka uasai mereka masuk kesebuah mobil sport berwarna hitam, zahra kagum dengan keindahan dan kemewahan mobil yang di tumpanginya dan tentunya milik kevin.

Dalam didalam mobil suasana tiba-tiba menjadi sangat canggung.
"Ehem." kevin berdehem.
Zahra sontak terkejut dengan deheman kevin, zahra pun menoleh menatap kevin sekilas tak disangka ternyata zahra terciduk saat melihat kevin, kevinpun menatap zahra dan menyunggikan senyum yang lebar.
Zahra yang ketahuan kevin pun menjadi gugup, canggung dan malu yang berkumpul menjadi satu.

Tak lama kemudian waktu sangat mendukung karena mobil sport yang aku dan kevin tumpangi telah sampai di depan gerbang rumah milik orang tuaku (zahra).

Tanpa basa basi zahra berterima kasih dan langsung keluar dari mobil sport milik kevin.
Kevin melongo melihat tingkah zahra, dan hanya, mengangukan kepala untuk jawaban atas pertanyaan yang, dilontarkan zahra.

Sesampainya di rumah ia langsung berjalan melenggang ke kamarnya.
Ibu dan ayahnya saling betatapan sekilas melihat kelakuan anak mereka.
"Zahra kenapa?" tanya fandi (ayahnya zahra) kepada risma(ibunya zahra).
Risma hanya menggelengkan kepalanya atas jawaban yang dilontarkan suaminya.
"Bagaimana jika kamu tanya baik baik, karena biasanya jika sesama wanita itu akan lebih terbuka dalam hal berbicara (curhat).
"Baiklah." jawab risma singkat.

Setelah berunding dengan suaminya ia pamit untuk pergi ke kamar zahra.
~~~~~~~~~~~~~~
'Tok tok tok' tiba tiba ada ketukan pintu dari luar kamar.

"Nak apakah ibu diperbolehkan  masuk?" tanya ibu.

ZAHRA POV

Astaga..

Zahra sontak terkejut.

"Iya boleh bu pintunya nggak dikunci kk."
Tak lama kemudian knop pintu terputar, menampilkan sosok wanita cantik walau sudah lumayan tua.
'Cleck'