part 5 perjalanan

17 2 0
                                    


"Zahra naik! "
Ajak kevin
"Apa"

"Naik! " perintah kevin dengan tegas.

"Baiklah"

Saat dalam perjalanan aku dan kevin hanya diam.

"Kamu kenapa zahra? "
Tanya lebih to the point.

"Enggak papa."
Jawab zahra ketus.

"Hhh" kevin mendesah.

"Kenapa? " tanya zahara ketus tetapi dengan berekspresi khawatir dengan kevin.

"Nggak papa, hari ini adalah hari yang melelahkan. " jawab kevin jujur.
Zahra hanya ber, oh ria menjawab kevin.

"Oh ya vin temen kamu yang tampangnya dingin itu namanya siapa ?"  Tanya zahra.
"Masutnya?" Tanya kevin bingung.

"Itu laki laki yang deket sama kamu  dan yang tampangnya sadis plus dingin namanta siapa ? Dan yang duduk di pojok kanan di urutan kedua "

"Ohh si vierza "
Jawab kevin.

"Yap " jawab zahra singkat tapi jelas.
"Kenapa, kamu suka sama vierza?"

"Eng..ggak kok "
Jawab zahra gugup

"Haha kamu suka ya sama vierza nggak papa kok jujur aja sama aku kita kan sahabat, dan yang namanya sahabat itu harus selalu ada di dalam keadaan kita suka maupun duka." terang kevin.

ZAHRA POV
"Kamu suka ya sama vierza nggak papa kok, jujur aja sama aku, kita kan sahabat dan yang namanya sahabat itu harus asa di dalam keadaan kita suka maupun duka. "

Kata kata kevin selalu bergeming di telinga zahra.

Duh gimana kevin udah tau perasaanku ke vierza, apakah aku harus jujur sama kevin, yha walaupun aku lega karena ada orang yang mau peduli sama aku. hhh tuhan berikan aku petunjuk apakah aku harus jujur sama kevin kalau dadaku terasa sesak jika bertemu vierza hhhh.

AUTHOR POV

"Zahra " panggil kevin. yang tidak di respon zahra.
"Zahra" panggil kevin yang kedua kalinya tetapi tidak ada respon dari zahra.
"ZAHRA" teriak kevin, zahra sontak kaget dengan teriakan kevin.
"Aaa daa appa?"
"Kamu nglamun di panggil nggak di respon ."
Jawab kevin kecewa.
"Maaf vin "
"Yaudah nggak papa , gimana ?"
"Apanya?" Tanya zahra bingung.
"Kamu suka sama vierza?"
"Emm gimana ya."
"Udah jujur aja kita kan sahabat apapun masalah nya kita harus selesaiin bersama."

"Iya juga sih, sebenarnya aku memang suka sama vierza tetapi aku juga ragu kalau aku suka sama vierza." Jawab zahra jujur.

Mendengar jawaban zahra kevin merasa kecewa karena sebenarnya ia menyukai zahra awalnya kevin berharap jika zahra tidak menyukai vierza dengan 'berkata titidak aku tidak menyukai vierza'
Seketika wajah kevin berubah menjadi sendu.
"Kevin kamu kenapa?" Tanya zahra panik.
"Nggak papa kok" jawab kevin dengan nada kecewa.
Zahra bingung apa yang terjadi dengan kevin kenapa tiba tiba wajahnya seketika berubah atas jawaban jika zahra menyukai vierza.

Setelah zahra memikirkan kevin yang seketika wajahnya berubah suasana di dalam mobil menjadi canggung.

Perjalanan terasa begitu cepat.
Tak terasa mobil sport hitam milik kevin sudah sampai di depan rumah orang tuanya zahra.
Zahra menatap kevin lumayan lama wajah kevin tetap sama tetap sendu.

"Vin makasih atas tumpangan nya ya ,"
Kevin hanya mengangukan kepalanya tanpa menatap wajah zahra .
"Oh ya vin kamu mau mampir apa nggak?"
Kevin hanya mebggelengkan kepalanya.

"Yaudah aku duluan ya ."
Setelah zahea keluar dari mobil ,kevin langsung tancap  gas dan pergi melenggang tanpa basa basi.






Okeeew gays jangan lupa komen dan jangan lupa tekan bintangnya !!biar tambah semangat up nya ya makasih ya udah meluangkan waktu untuk membaca cerita ku🙏

Emmm mohob maaf bila ada typo mohon dimaklumi dan du maafkan.








Oh yha para Author  

BUTTERFLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang