part 4 canggung

17 2 0
                                    

Semangat membacanya ya 👍

Jangan lupa vote and komen y,

Semoga kalian suka dengan cerita yang aku buat, dan maaf apabila ada typo y

Bersiaplah... 😁😂
















Astaga..

Zahra sontak terkejut.

"Iya boleh bu pintunya nggak dikunci kk."
Tak lama kemudian knop pintu terputar, menampilkan sosok wanita cantik walau sudah lumayan tua.
'Cleck'

"Ehemm."
"Ada apa bu?" tanya zahra.
"Ibu mau bertanya, kamu tadi kenapa?,kk pas masuk rumah nggak ketok pintu, dan lebih parahnya nggak nyapa ayah dan ibumu sendiri. Jawablah dengan jujur dan ibu mohon jika kamu punya masalah bicaralah ibu akan menjadi pendengar yang baik kk!"

"Huhh" zahra mengembuskan nafasnya kasar.

"Ohh yang tadi, maaf jika membuat ayah dan ibu menjadi khawatir, tpi aku nggak papa hanya kelelahan karena di hari pertama aku masuk sekolah banyak kegiatan yang dilakukan." jawab zahra bohong.

Zahra pov

Ya tuhan maafkan aku yang telah membohongi ibuku..
Ya tuhan...
Zahra terus berdoa dengan memejamkan matanya dan menunduk tak berani menatap muka ibunya.

"Zahra apakah benar kamu tidak apa-apa?" tanya risma khawatir.

"Emm, oh i,i, i y,y,a,aa aku nggaak papa kk."

"Zahra jawab yang jujur nak? "

Ya tuhan bagaimana ini aduhhh...

"Risma, risma kamu di mana? "

Sebelum aku menjawab tiba-tiba suara keras ayah memanggil ibu.


"Ohh,bu dipanggil ayah tuh! "

Ya tuhan trimakasih atas bantuannya..

"Ya sudah ibu menghampiri ayah dulu."

Hhhh akhirnya

Setelah pertanyaan yang ibu lontarkan kepada ku tadi malam membuatku terasa canggung.

Untuk beberapa saat aku membuka handphone ku dan tak ada pesan yang masuk, setelah mengecek pesan aku juga mengecek beberapa akun instagram, fecbook, dan twiteer dan hasilnya pun sama.
"Hhhh membosankan. "

Tak lama kemudian rasa kantuk menerjangku, pandanganku mulai kabur dan aku terlelap tidur.

                          ************

Beberapa kali aku menguap dan merentangkan kedua tanganku lalu aku melihat jam yang tertempel di dinding  menunjukkan  pukul 05.25.

Aku bergegas bangun dan mengambil handuk yang aku gantungkan di belakang pintu dan berlari kecil ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi aku berjalan menuju walk in closet yang tidak lumayan besar.

Setelah selesai aku keluar kamar dan berjalan menuju ruang makan yang sudah ada ayah dan ibu.
Mereka menatapku dengan penuh pertanyaan.

"Waw jam berapa ini kk kamu sudah rapi dan terlihat sangat rapi? "
Tanya ibu.

"Aku akan pergi ke sekolah. "

"Tapi kan apa pagi sekali? " tanya ayah.

"Oh aku hanya ingin berangkat lebih pagi. "

                   *********-**

Setelah selesai sarapan dan meneguk minuman hingga kandas aku berpamitan dengan kedua orang tuaku.

"Dah ayah, ibu aku berangkat dulu ya."

"Yaudah hati- hati di jalan ya! "
Perintah ibu dan ayah.

"Pasti. "

Sambil menunggu bis aku berjalan perlahan tak lama kemudian bukannya bis yang menghampiriku tapi malah mobil sport hitam, yang ku pikir adalah milik kevin dan ternyata benar.

"Zahra naik! "
Ajak kevin
"Apa"

"Naik! " perintah kevin dengan tegas.

"Baiklah"

Saat dalam perjalanan aku dan kevin hanya diam.

BUTTERFLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang