Di sebuah mansion mewah lebih tepatnya didalam kamar yang bernuansa putih seorang namja tengah tidur dengan sangat terlelap, bahkan dia melupakan bahwa matahari telah terbit dan menyelinap masuk lewat celah tirai yang sedikit terbuka, namja itu bernama Park Taehyung.
Taehyung mulai membuka matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Perlahan dia duduk dengan menyandarkan kepalanya pada kepala ranjang mengumpulkan nyawanya yang masih setengah dan mulai beranjak memasuki kamar mandi karena hari sudah siang.
Setelah mandi dan berpakaian Taehyung menuruni tangga menuju ruang makan dimana disana sudah ada kakak-kakaknya yang sedang menunggu untuk sarapan. Senyumannya pun tak bisa lepas sejak dia menuruni anak tangga hingga sampai dimeja makan.
"Pagi kak" sapa Taehyung sambil tersenyum lebar dan duduk di sebelah Baekhyun.
"Pagi sayang" jawab Baekhyun
"Pagi Tae" jawab Chanyeol, Seokjin, dan tentu saja Yoongi
"Kakak hari ini sibuk semua tidak?" Tanya Taehyung
"Kakak hari ini akan dirumah sakit sampai malam karena banyak pasien kakak yang harus kakak periksa" jawab Chanyeol
"Hari ini juga kakak ada kerjaan di restauran kakak jadi mungkin hari ini juga pulang malam" jawab Seokjin
"Hari ini kakak juga sibuk di studio" jawab Yoongi
"Kakak juga banyak kerjaan di kantor, dan mungkin pulang larut. Memangnya kenapa taetae?" Tanya Baekhyun balik
"Ahhh... Tidak aku hanya bertanya saja" jawab Taehyung sambil menampilkan senyum lebarnya.
Kakak-kakaknya pasti selalu begini, selalu sibuk tapi mereka juga over protective tidak boleh ini dan itu Taehyung seakan di kekang bahkan dia tidak boleh sekolah biasa harus homeschooling.Mereka makan dengan keadaan hening setelah pembicaraan tadi.
"Baiklah, ingat ya kamu jangan keluar rumah udara sangat dingin tidak baik untuk kesehatanmu" ucap Chanyeol
"Iyaa" jawab singkat Taehyung
"Dan jangan lupa minum obatmu" tambah Chanyeol
"Iyaa, kak Chanyeol" jawab Taehyung sambil mengerucutkan bibirnya lucu dan itu mengundang gelak tawa kakak-kakaknya.
"Baiklah kami berangkat ya sayang, jangan kecapekan oke" ucap Baekhyun.
Sebenarnya semua keluarga Park sangat menyayangi si bungsu hanya saja tuntutan pekerjaan lah yang membuat mereka sibuk tapi sebisa mungkin mereka meluangkan waktu untuk sekedar berkumpul bersama.
"Iyaa, paipai" jawab Taehyung sambil tersenyum
"Hahh... Selalu begini, dirumah sendiri sama ahjumma, lebih baik aku tidur" molonog Taehyung dan langsung masuk ke kamarnya dan melupakan obat yang belum di minumnya, ingatkan Taehyung bahwa kakak-kakaknya sangat protektif.
Waktu sudah menunjukan sore, tapi Taehyung masih betah tidur padahal dia sudah tidur dari pagi tadi dan dia juga melewatkan makan siangnya.
"Tuan muda, ayo bangun ini sudah sore tuan muda belum makan siang dan minum obat" ucap ahjumma membangunkan Taehyung tapi Taehyung belum bangun-bangun juga. Akhirnya ahjumma menyerah dan lebih memilih untuk memberitahukan tuan mudanya yang lain.
Sebenarnya Taehyung bukan tidak ingin bangun hanya saja dia merasa tubuhnya lemas dan kepalanya pusing jadi dia lebih memilih tidur guna menghilangkan rasa pusing di kepalanya, namun sudah dari tadi siang pusingnya belum hilang-hilang juga.
Suara mobil mewah memasuki pekarangan mansion megah keluarga Park, dia adalah Chanyeol yang sore tadi di telfon ahjumma bahwa Taehyung belum keluar kamar dari tadi siang dan meluapkan makan siangnya juga sedangkan hari sudah mulai malam.
"Ahjumma dimana taetae?" Tanya Chanyeol pada ahjumma
"Masih di kamar tuan muda, tuan muda Taehyung tidak keluar sampai sekarang" jawab ahjumma
"Baiklah ahjumma aku keatas dulu" ucap Chanyeol dan menaiki tangga munuju lantai dua kamar adiknya Taehyung.
"Tae, ayo buka pintunya saeng" tak ada jawaban dari Taehyung dan akhirnya Chanyeol pun membuka pintu kamar Taehyung yang ternyata tidak di kunci dan kamarnya pun masih gelap, berjalan mendekati Taehyung yang tengah berbaring dan menyalahkan saklar lampunya
"Tae, ayo bangun" ucap Chanyeol
Chanyeol pun mulai mengelus surai Taehyung dan betapa kagetnya dia saat tahu bahwa kening Taehyung sangat panas.
"Ya ampun Tae badan kamu panas sekali" ucap Chanyeol
"Enguhh.... Kak" ucap Taehyung lirih
"Iya Tae ini kakak, ada yang sakit sayang" ucap Chanyeol
"Pusing kak" ucap Taehyung lirih
"Pusing? Sini ya kakak pijitin kepalanya, kamu makan ya terus minum obat" ucap Chanyeol sambil memijit pelan kening adiknya dan hanya di balas anggukan dari Taehyung, tapi sebelum ke dapur Chanyeol membuka laci nakas kamar Taehyung dan mengambil kotak p3k menempelkan plaster menurun demam pada kening Taehyung.
Di dapur Chanyeol menyuruh ahjumma untuk membuatkan bubur untuk Taehyung dan dia pergi lagi ke kamar adiknya.
Chanyeol duduk di pinggir ranjang Taehyung sambil mengelus rambut adiknya yang sangat lembut itu, sebenarnya Taehyung tidak tidur dia hanya memejamkan matanya dan sesekali meringis karena pusing di kepalanya
"Masih pusing?" Tanya Chanyeol yang hanya di jawab anggukan oleh adiknya
"Sebentar ya kakak ambil tas kakak dulu" ucap Chanyeol dan pergi menuju kamarnya untuk mengambil tasnya yang berisi peralatan dokter setelah itu kembali masuk ke kamar Taehyung
"Kita kerumah sakit ya?" Ucap Chanyeol
"Tidak mau kerumah sakit" jawab Taehyung karena sebenarnya dia anti terhadap rumah sakit
"Ya sudah, tapi di infus ya" ucap Chanyeol dan Taehyung hanya mengangguk pasrah saja.
Chanyeol mulai memasangkan infus di tangan kiri adiknya."Apa nafasmu sesak, jika sesak bilang ya" ucap Chanyeol
"Iya kak" ucap Taehyung
Tak lama ahjumma datang dengan membawa nampan yang berisi semangkuk bubur dan segelas air putih.
"Ini tuan muda buburnya" ucap ahjumma
"Baik ahjumma taruh saja di situ" ucap Chanyeol sambil menunjuk arah nakas.
Setelah menaruh buburnya ahjumma pun keluar dari kamar tuan mudanya."Kamu makan ya Tae, kata ahjumma kamu belum makan dari siang" ucap Chanyeol dan hanya di angguki oleh Taehyung.
Chanyeol membatu Taehyung duduk menyandar pada kepala ranjang dan mulai menyuapkan buburnya. Baru beberapa suapan Taehyung sudah menolak karena dia merasa sudah kenyang."Baiklah kalau sudah ini minum obatmu" ucap Chanyeol sambil menyodorkan beberapa obat dan air putih pada Taehyung, setelah selesai Taehyung pun tidur kembali.
Dari arah luar terdengar suara mobil yang sudah tidak asing lagi bagi Chanyeol dan ternyata itu mobil Baekhyun yang baru pulang dari kantor. Baekhyun pun segera memasuki rumahnya dan melihat kakaknya keluar dari kamar adiknya kesayangannya, ya Taehyung paling dekat dengan Baekhyun meskipun dengan kakaknya juga dekat.
"Kakak kok keluar dari kamar taetae? Taetae mana?" Tanya Baekhyun
"Taetae sakit, demamnya tinggi untung asmanya tidak kambuh" jawab Chanyeol
"Taetae sakit? Kenapa kakak gak hubungi aku sih" ucap Baekhyun
"Hahh.. iya kakak minta maaf" ucap Chanyeol
"Terus Seokjin sama Yoongi mana?" Tanya Baekhyun
"Belum pulang" jawab Chanyeol
"Ya sudah, aku ke kamar taetae dulu kak" ucap Baekhyun dan hanya di balas deheman oleh Chanyeol.
Baekhyun langsung melesat ke kamar adiknya dan membuka pintu perlahan takut membangunkan adik manisnya itu. Dia pun mendekati ranjang adiknya dan mengelus surai adiknya.Bagus gk sih, kalo bagus aku mau lanjut😁😁, makasih yah udah baca semoga suka.
Next chapter ya 🖐️🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
Familly✓
De TodoTentang sebuah keluarga yang protektif pada si bungsu dalam keluarga