empatpuluh lima : jatuh.

2.1K 120 9
                                    

Hari ini, Chanyeol ada meeting. Sebenarnya ia enggan meninggalkan Rose yang sudah hamil besar dirumah sendirian. Kedua orang tua mereka berdua hari ini tidak bisa menemani Rose, asisten rumah tangganya juga sedang pulang kampung.

"Sabar ya, sayang. Bentar lagi kamu brojol kok jangan rewel ya"

Rose turun dari tangga, sebenarnya ia sudah lama tidak ke lantai atas, apalagi kini ia ada di lantai tiga. Ia harus menjemur pakaian.

Brug.

"Ah" Rose menahan perut nya yang kini sangat sakit, "ahh chanh" Rose merogoh kantong dasternya. Sialan dia lupa bawa handphone.

Darah segar mengalir ke betis bersih Rose. "Sakithh" Rose berusaha turun ke lantai bawah, perlahan ia ngesot sampai bawah. Ia tidak memedulikkan rasa sakitnya yang terpenting, bayinya tidak kenapa-napa. Hamil delapan bulan sudah rawan.

Dengan cepat Rose menghubungi suaminya, "chan angkat dong." Tidak ada jawaban.

Mama mama.

"Halo rose ada apa?"

"Maah, rose pendarahan, Chanyeol gabisa di hubungin"

"Ya ampun, tenang ya, sayang. Kuat ya, mamah otw" terdengar nada panik dan cemas mendengar keadaan anaknya saat ini.

Setelah dua puluh menit mamadan papa nya  ketar ketir sana sini  akhirnya sampai di rumah Rose. Untung tidak di kunci, Rose sudah terkulai lemas di dekat sofa. Bahkan untuk berbarin di sofa saja tidak mampu.

"Sayang" panggil mamanya. Dengan sigap papanya menggendong putrinya itu, "chanyeol dimana saat istrinya seperti ini?"

Mamanya terus menghubungi Chanyeol, "mah, tolong teleponin Bang Suho, siapa tahu dia sama Chanyeol" kata Rose. Benar juga, akhir akhir ini kan perusahaan papa Chanyeol dan perusahaan papa Rose sedang bekerja sama.

"Halo, suho. Kamu sama Chanyeol, gak?"

"Ya ampun, suruh dia angkat telepon. Rose pendarahan"

"Mah sakith" rose meremas perut besarnya, "tahan ya sayang"

Perlahan bayangan mamanya menjadi dua, semakin lama. Hitam. Gelap.

[Really?]

"Mah, pah. Rose kenapa?"
   Chanyeol datang dengan napas yang masih belum teratur, sekarang ia berada di depan ruang bersaliin, "Kamu kemana aja?" tanya Papah Rose sedik it sinis, "maaf pah, maafin Chanyeol tadi Chanyeol ngurusin rapat perusahaan sama bang Suho juga, Chanyeol sama sekali gak mikir bakal terjadi apa-apa, soalnya kan Rose juga masih delapan bulan" 

"udah gak apa-apa ini kecelakaan." kata Mama Rose membela.

"Ya ampun Rose kenapa?" Mama dan Papa Chanyeol juga ikut datang, "tadi jatuh, jeng. Dirumah gak ada siapa-siapa, soalnya pembantu lagi pulang kampung." 

"ya ampun Chanyeol kamu kemana emangnya? Rose itu lagi hamil besar, jangan ditinggal-tinggal"

"iya maaf mah"

"ini keluarga nyonya Park Chaeyoung?" seorang dokter berbalut jas putih keluar dari ruangan. 

"iya dok, anak saya gimana?" 

"begini, sebenarnya ini tidak terlalu parah. Hanya benturan keras menyebabkan pendarahan, tetapi kondisi nyonya Chaeyoung tidak memungkinkan untuk meneruskan kehamilan."

Really? Chanyeol x Rosé Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang