chapter 1

330 31 3
                                    

Cahaya matahari sore menembus masuk melalui kaca tembus pandang sebuah kafe menyinari semua sudut kafe itu.

Seorang perempuan mengelap keringat di dahinya menggunakan punggung tangan lalu tersenyum,rambut hitam kecoklatan miliknya dikucir kuda membuat wajah cantiknya semakin terlihat jelas

"Dahyun-ssi" panggil salah seorang pelanggan kafe memanggil pelayang yang bernama dahyun itu

"Nde" jawab dahyun memegang buku kecil dan pulpen sambil berlari kecil menuju meja pelanggan yang memanggilnya  tidak lupa dengan senyuman manis di wajahnya.

Dahyun sibuk mengelap meja yang habis ditempati salah satu pelanggan tadi sampai

TING

Bunyi lonceng yang di pasang dia atas pintu masuk menandakan kalau ada pelanggan yang datang,dahyun tersenyum lalu meyudahin aktifitas mengelap mejanya lalu berdiri tegap.

Dia menggambil pulpen dan buku kecil yang dia taruh di kantung celemek nya lalu berjalan menuju meja yang duduki orang yang baru datang tadi

"Annyeong maseyo bisa saya catat pesanan anda?" tanya dahyun saat sudah sampai di meja itu

"2 americano" jawab pelanggan itu

"Nde,baiklah mohon tunggu pesanan anda" ucap dahyun saat sudah mencatat pesanan pelanggan itu lalu berjalan pergi darisana

Dahyun berjalan membawa pesana pelanggan tadi ke mejanya,dengan senyuman dahyun menaruh nampan itu di meja lalu berniat menurukan salah satu gelas cangkir itu dari nampan ke meja tapi seusuatu terjadi sampai cangkir berisikan kopi americano itu tumpah di baju putih berbalutkan jas hitam pelanggan itu

"Yaa!!!,apa yang kau lakukan"bentak pelanggan laki laki itu dengan suara keras membuat dahyun terkejut begitu pula dengan pelanggan yang lain

"Maaf,tuan saya tidak sengaja" ucap dahyun dengan menundukan kepalanya

"Apa kau bilang!!!,tidak sengaja jelas jelas kau sengaja menumpahkan kopi itu kepadaku tadi" ujar pria itu dengan nada keras dan tangan yang melayang dan siap menampar dahyun

GREB

belum sempat pria itu menampar dahyun,sudah ada seorang laki laki yang menahan tangan pelanggan itu

"Maaf,tuan tapi hal tadi benar benar tidak disengaja dan anda hampir menampar wanita tak bersalah disini" ucap pria itu

"Sudahlah,jangan membuat keributan dan kau tau siapa laki laki di hadapanmu itu dia s.coups anak bos kita di perusahan" bisik teman pelanggan itu,dan setelah itu mereka berdua pergi dari kafe itu dengan wajah kesal

"Dahyun-ahh"teriak seseorang perempuan sambil berlari menuju dahyun lalu memeriksa seluruh bagian tubuhnya

"Gwenchana?" tanya perempuan itu

"Aku baik baik saja,nayeon eonni" jawab dahyun tersenyum

"Ahh syukurlah" nayeon menghela nafas lega

"Dahyun,istihrahtlah dulu sebentar baru lanjutkan kerjamu" perintah salah seorang perempuan yang baru datang bernama sana anak sang pemilik kafe

"Tidak perlu sana,aku baik baik saja" ucap dahyun

"Ayolah dahyun istihrahtlah sebentar sekaligus kita nongkrong" sana memohon pada dahyun dan akhirnya dahyun setuju

Mereka berkumpul disini bukan cuma berempat tapi berdua puluh satu yaitu keduabelas member seventeen dan kesembilan member twice

"Dimana vernon?" tanya dahyun saat menyadari kalau salah satu temannya vernon itu tidak ada di antara mereka

"Dia sedang pergi berpacaran sama pacar nya" wonwoo menjawab pertanyaa dahyun sambil mengambil kentang goreng yang telah mereka pesan tadi sementara dahyun hanya ber'o'ria

we need happy ending (dahyun X hanbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang