chapter 2

216 26 2
                                    

"Sinb-ahh,aku sangat merindukanmu" kedua orang itu berpelukan cukup lama menandakan kalau mereka sangat rindu satu sama lain

"Dahyun,bolehkah aku pesan sesuatu?" sinb melepsakan pelukanya lalu menatap dahyun dengan tersenyum

"Tentu saja,apa yang ingin anda pesan nona sinb wu?" dahyun mengambil pulpen dan buku kecilnya lalu bertanya ke sinb dengan nada bercanda

"Emm,bagaimana kalau aku pesan satu cake stowberi,satu cake coklat,vannila latte,dan cappucino" sinb juga berbicara dengan nada bercanda

"Kenapa anda memesan dua cake dan dua minuman padahal anda hanya sendiri?" dahyun mengerutkan dahinya lalu berbicara dengan nada bercanda

"Oh,itu untuk kekasihku,tapi kekasihku itu malah berdiri dan mencatat pesananku bukanya duduk di hadapanku" sinb lagi lagi berbicara dengan nada bercanda.

Keduanya tertawa berasama melihat kekonyolan mereka

"Sinb,tunggu sebentar akan ganti baju waktu kerjaku telah selesai.pesananmu juga akan segera di antarkan" ucap dahyun sementara sinb hanya menggaguk

~~~~~~~

Beberapa  menit kemudian dahyun kembali untuk duduk bersama sinb kali ini pakaian nya lebih simpel dia memakai rok pendek berwarna hitam lalu kaus lengan pendek berwarna merah.

Saat dia telah sampai di tempat duduk yang tadi ia dudukki oleh dia dan sinb tapi dia dikejutkan karena disana ada orang lain selain sinb

"Bukankah,kau seulgi,dan kau jennie" dahyun terkejut karena orang yang bersma dengan sib adalah seulgi dan jennie teman mereka saat di SMa dulu

"Dahyun-ahh,kami berdua merindukanmu" ucap jennie sambil memeluk dahyun diikuti oleh seulgi

"Aku juga" balas dahyun  lalu melepaskan pelukan mereka
"Apa yang kalian lakukan disini?" dahyun duduk di kursi samping sinb lalu  seulgi dan jennie duduk di kursi yang berhadapan dengan sinb dan dahyun

"Sebenarnya kami disini hanya untuk nongkrong saja,tapi saat kami baru masuk kami melihat sinb lalu kami menghampiri sinb bertanya apa yang ia lakukan disini lalu dia menjawab kalau dia ingin bertemu denganmu dia berkata kalau kau kerja disini jadi kami duduk disini memasan makanan dan tidak lama kau datang" jelas seulgi panjang lebar membuat jennie,sinb,dan dahyun terkekeh kecil

"Dahyun-ahh, kenapa kau bekerja di sebuah kafe padahal kau cukup kaya biarpun orang tuamu telah meniggal" jennie bertanya penasaran.jennie dan seulgi tidak tau kalau harta orang tau dahyun direbut oleh paman dan bibinya karena harta itu baru direbut setelah mereka saat dahyun tamat SMa sementara setelah tamat SMa dia lost contac dengan mereke berdua begitu pula dengan anggota blackvelvet yang lain (anggota blackvelvet itu:jisso,irene,seulgi,jennie,wendy,rose,joy,lisa dan yeri)

Dahyun tak menjawab pertanyaan dari jennie itu dia hanya tersenyum lalu memakan cake coklat nya yang tadi dipesankan oleh sinb

Sinb menghela nafasnya di sudah terbiasa jika ada yang menanyakan kenapa dahyun kerja di cafe sementara dia cukup kaya.setiap kali ada yang bertanya begitu dahyun hanya tersenyum dan terpaksalah orang yang telah mengetahui cerita keluarga dahyun itu yang menceritakan nya "paman dahyun kang daeho merebut semua harta orang tua dahyun lalu dia menelatarkan dahyun dan adiknya sehingga dahyun harus bekerja untuk kehidupan sehari hari"

Jennie dan seulgi membulatkan mata tak percaya dengan perkataan sinb mereka

"Jinja?!?!" -seulgi

Dahyun dan sinb hanya menggaguk

"Kenapa paman mu itu kejam sekali dahyun harusnya kau melaporkan atau menuntutnya ke pengadilan" jennie terbawa emosi mengetahui jika salah satu teman terdekatnya dulu saat di SMa mendapat hal buruk

we need happy ending (dahyun X hanbin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang