01 - Puzzle

45 2 0
                                    

"Happy birthday, Kak Hugo!!"

Ann menoleh untuk mencari sumber suara itu.

"Wooaaahhhh... Helena? Thank you, My Sister! Kamu kapan pulang dari Australia?"

"Baru tadi pagi. Capek banget tahu... Demi Kak Hugo nih, aku balik ke Indo."

"Ah... Baik banget adik Kak Hugo yang satu ini. Sini peluk dulu!"

Di sana, Hugo sedang memeluk Helena di tengah-tengah perayaan pesta ulang tahunnya. Dia tampak bahagia mendapatkan sebuah kado dari Helenaㅡadik perempuannnya itu.

Yap. Hugo selalu bercerita pada Ann, jika Helena paling tidak suka bermanja-manja pada Hugo. Helena tidak akan mau bercerita atau berinteraksi banyak kepada Hugo. Helena sangat pendiam, ia juga orang yang cuek. Oleh karena itu, Ann benar-benar terharu jika Helena kali ini bersikap baik dan manja pada Hugo.

"Tebak, aku beliin apa buat Kakak?"

"Apa pun yang kamu beliin tuh, Kakak bakalan happy. Karena itu pemberian dari kamu."

"Tebak dulu..."

"Eum... Apa ya?" Ann tersenyum dari jauh, masih memantau interaksi mereka. Tidak ingin menganggu. "Headphone?"

"Salah!"

"Eum? Apa dong? Kecil begini kotaknya..."

"Hahahaha... Ayo tebak lagi. Masa udah nyerah gitu doang?"

"Apa ya? HP baru gak? Kakak udah 2 tahun nggak ganti HP baru nih."

"Ih... Mana ada HP yang kotaknya segedhe ini? Buka aja deh!"

Hugo benar-benar membuka kado dari Helena. Dan... Betapa bahagianya pria itu ketika melihat isi kado dari Helena.

"Spidi???!!!"

Wajah terkejut Hugo berhasil membuat Helena happy. Salah satu alasan Ann jatuh cinta kepada Hugo juga, pria itu selalu mengapresiasi apa pun yang diberikan kepadanyaㅡmeski Hugo bisa membeli dengan uangnya sendiri.

"Suka nggak?"

"Suka bangetlah! Pakai nanya... Makasih ya, udah bantu Kakak nambah koleksi figur."

"Besok kalau Helena dapet bonus dari bisnis, Helena bakal beliin Kak Hugo dua!"

"Hahahaha owkay..."

"Tapi belikan Helena mobil ya kalau Helena ulang tahun?"

"Easy itu sih... Asal kamu sering-sering pulang ke Indonesia aja. Dan... Inget harus dapet IPK bagus, jangan macem-macem di Aussie."

"Promise!!"

"Lo kadoin Hugo apa?"

Ann menoleh ke orang yang barusan lewat. Tentu saja mereka tidak tahu siapa itu Ann?

"Tas LV. Dia suka banget sama brand satu itu. Lo sendiri kadoin apa?"

"Disuruh Mamah kadoin rolex soalnya ortunya sangat berjasa sama perusahaan Papa gue."

"Mahal banget... Insecure gue cuma bisa beliin tas LV yang nggak seberapa ini."

Insecure?

Expensive (CHS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang