Namjoon berusaha membujuk Vionna untuk kembali ke rumahnya, dan Vionna menuruti perintahnya
"Kajja, pulang ke rumahku. Aku tidak berniat untuk menyakitimu tapi mau mengobati sampai kamu sembuh"-nj
"Gumawo, bolehkah aku tahu namamu?"-vn
"Tentu saja boleh, panggil aku Kim Namjoon oppa atau Joon?"-nj
"Arraseo, tapi kakiku terlalu sakit untuk berjalan karena tadi lari dan menginjak bebatuan yang tajam"-vn
Namjoon berjongkok dan menyuruh Vionna naik kepunggungnya.
"Naiklah, aku akan menggendongmu"-nj
"Gwaenchana Joon?"-vn
"Ne, kajja"-nj
Vionnapun menurutinya dan mereka pulang ke rumah.
Sesampainya dirumah, Namjoon membawa Vionna ke kamar tamu.
"Mulai sekarang kamu tidur disini, dan kamu perlu membersihkan badanmu."-nj
"Ne, arraseo"-vn
"Kamar mandinya ada disebelah sana, tapi tunggu?"-nj
"Apa?"-vn
"Aku tidak punya baju untuk perempuan? Umm... untuk sementara kamu pakai bajuku dulu, sebentar aku ambilkan"-nj
Namjoon pun bergegas ke kamarnya untuk mengambil baju beserta handuknya.
"Nih, cepat mandi hari sudah mulai malam aku mau menyiapkan dulu makan malam"-nj
"Arraseo"-vn
Setelah selesai mandi Vionna duduk diatas kasur, tidak lama kemudian Namjoon datang membawa air yang sudah dicampuri ramuan herbal didalam wadah yang cukup besar.
"Rendam kakimu disini, biar luka bakarmu sembuh. Tunggu sampai 20 menit lalu keringkan kakimu dengan handuk. Semoga saja lukanya tidak berbekas, jika sudah selesai kita makan malam aku tunggu diruang makan"-nj
Vionna POV
Entah udh berapa lama aku disini, tapi seingatku seperti hari kemarin aku berada disini, dan waktu jatuh juga rasa sakitnya masih terasa.
"Mau jadi apa aku disini? Tapi kalau aku pergi tidak punya tujuan. Setidaknya aku harus membantu Namjoon agar dia tidak merasa terbebani olehku"
"Kalau saja dia menanyakan asalku, untuk sekarang mungkin harus tutup mulut dulu"
"Ya.... kenapa kamu tidak turun juga? Ini sudah 30 menit."-nj
Dan aku tersadar dari lamunan karena Namjoon mengagetkanku.
"Eh, mianhae Joon. Aku lupa"-vn
"Kau sedang melamunkan apa? Apa masih ragu padaku?"-nj
"Anniya, aku hanya sedang merasakan sakitnya tubuhku."-vn
"Gwaenchana?"-nj
"Ne, nanti juga sembuh sendiri kok"-vn
"Apa perlu aku periksa ?"-nj
"Anniya."-vn
Pembicaraan tadi rasanya canggung banget, aku harus cepat lap kakiku dan menyimpan wadah ini ke dapur.
"Hey, kamu mau kemana ?"-nj
"Bukankah kau tadi menyuruhku ke ruang makan? Sekalian aku menyimpan ini"-vn
"Biar aku saja yang bawa"-nj
"Aku saja yang membawanya."-vn
Haduh, aku masih takut sama dia. Ayo cepat makan dan tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You || Knj X Kjs
FanficKeserakahan sang Ayah membuat dirinya harus terpaksa mengambil sebagian hasil panen kerjaannya secara diam - diam untuk diberikan kepada seluruh rakyatnya yang membutuhkan. Tidak ada jalan lain selain cara ini, selagi itu demi kebenaran apa salahnya...
