Author Pov
''Mau lari kemana kau?!!'' Seorang pria bertubuh kekar nampak berlari cepat seperti mengejar sesuatu yang diinginkan.
''Ayah! Ibu! Tolong aku!'' Nampak juga seorang anak laki laki berlari kecapekan sehingga semuanya berhenti saat anak laki laki itu jatuh
''Haha! Kau tidah bisa lari lagi dari ku. Akan kujual kau ke Jepang dengan harga mahal. Haha kita akan kaya'' ucap pria besar yang satunya.
''Lumpuh kan saja di supaya dia tidak lari lagi''
Door!!
''KAK WILLIAM!!''
Seorang gadis remaja bangun dari tidurnya dengan teriakan yang baru saja menggema di ruangan nya.
Dengan wajah penuh keringat, mata gadis berusia 15 tahun itu membulat menatap kosong jendela depan rumahnya.
Didalam pikirannya sekarang adalah apakah orang yang didalam mimpinya itu masih ada atau tidak?
''Rosè! Cepat bangun, Tante sudah masakin kamu sarapan! Ingat hari ini hari terakhir mu SMP!''
Perempuan yang dipanggil Rosè itu mengacak rambutnya penuh frustsi sambil berjalan ke arah toilet.
Back Rosè pov
.Kringg!!
Terdengar suara lonceng sekolah yang keras yang membuat anak anak SMP lari kesana kemari mengambil barisan termasuk Rosè.
''Selamat pagi anak anak''
PAGI BUK
''Hari ini adalah acara perpisahan untuk kakak kakak kelas 9 kita yang akan melanjutkan sekolah nya di Sekolah Menengah Akhir, Jadi hari ini juga masing masing dari ekstra juga akan tampil. Baiklah sekian dari pidato saya, saya kembalikan kepada adik pemilik sekolah kita, Madam Tiny''
Prok Prok
Biar ku perjelas, bahwa Madam Tiny adalah tanteku. Dia ini adalah adik dari ayah ku. Madam Tiny menjaga ku dan mengurus bisnis ayah ku.
''Saya tidak tau mau berkata apa. Tetapi tetap kenangi lah keluarga park yang pernah kena musibah. Sebut saja kakak saya, kakak ipar saya, Dan juga adik saya. Mereka sudah pergi meninggalkan kita untuk mengurus sekolah ini. Jadi kalian tetaplah menjadi baik khususnya anak anak kelas 9 yang akan melanjutkan sekolah ke SMA. Ini saja pidato saya. Mari kita mulai acara nya!''
Tidak tau apa lagi tapi Aku merasa ada yang janggal. Ayah dan ibu nya sudah meninggal. Kenapa kakakku tidak disebut. Bukan kah abu nya sudah di tenggelam kan di laut? Aku merasa ada yang janggal.
Apakah Tante tau semuanya?
Aku harus minta penjelasan.
Setelah selesai acara pidato dan penampilan dari anak anak berbakat, Aku langsung pergi ke ruang tempat Tanteku/ Madam.
Setelah sampai, Ku ketuk pintu menunggu jawaban.
''Masuklah''
Aku pun masuk keruangan.
''Ooh ponakanku yang cantik, tumben kamu kesini, Ada apa?'' Tanya Madam Tiny
Kulihat meja nya yang berantakan. Banya berkas disitu. Berbagai berkas dengan nama School park Company, Richard park document, Park's corp, Kim Jeremy, Park office.
''Hey Rosè, Lihat apa kamu. Kamu mau apa. Nanti tante kasi.''
Aku melihat lagi mukanya yang nampak bertanya tanya kepadaku.
Ku jawab, ''Aku tidak ingin apa apa, aku hanya ingin bertanya.''
''Kamu ingin bertanya apa?''
Kuberi tatapan yang dingin dan kembali lagi seperti semula. ''Apa kakak ku benar benar meninggal?''
Pertanyaan ku seakan seperti sebuah tusukan yang menghantam jantungnya. Ia terdiam.
Setelah ia terdiam ia kembali tersenyum menatapku. ''Oh sayang mengapa kau menayakan hal itu?, kakak mu sudah bersama ayah dan ibu mu disurga nak. Sudahlah, tante banyak urusan dengan ini semua. Pergilah''
Madam pun kembali duduk di kursi nya. Aku pun pergi keluar. Di depan pintu kantor aku berpikir sejenak.
Aku tau kau menyembunyikan sesuatu.
Ku yakin sekali kakak ku belum meninggal. Cara meninggal nya tidak wajar. Dia ditemukan meninggal dengan keadaan menjadi abu. Tidak. Suami Madam Tiny yang temukan.
Entah kenapa ku ingat masa lalu.
''Ingatlah, untuk tetap mencari kunci''
Kata kata itu selalu terngiang iang di kepala ku.
Kuingat lagi.
Kakakku dijual di Jepang tapi mayat nya ditemukan di pesisir Filipina. Apa ini?!
Lupakan.
Saat ini aku berjalan menuju mobil menuju suatu tempat. Perusahaan milih keluarga CROFT. Aku salah satu keluarga nya. Rosè Croft.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rosè Croft | A New Island
Action*Rosè Blackpink Cast . *Terinspiriasi dari Film Lara Croft : Tomb Rider