part 1

36 0 0
                                    


Hari libur  telah tiba. Seluruh murid dari berbagai sekolah menikmati masa liburnya dengan hal yang bermanfaat. Seperti pergi ke tempat wisata, bersenang senang dengan keluarga, atau berkencan dengan sidia.

Namun tidak dengan Ayra. Ia lebih memilih menghabiskan waktu liburnya dengan gadget di kamar tercintanya atau bermain playstation bersama ayahnya seharian atau setia stay dihadapan komputer kesayangannya. Ah jika kalian melihat kamarnya, kalian tak akan berhenti berdecak kagum. Ayra seorang gadis gamer yang memiliki semua alat game yang kebanyakan seorang gamer inginkan. Kamarnya bernuansa abu-abu. Ayra tak menyukai warna yang terang meskipun dia anak yang periang. Wait, apa itu ada hubungannya? Semoga ada.

Tebak sedang apa gadis itu sekarang. Pukul sembilan pagi dan ia masih tidur. Actually, libur yang sesungguhnya bagi Ayra adalah malam libur. Mengerti? Bagus. Tak ada yang membangunkannya karena percuma! Sekeras apapun usaha jika pemilik raga tak berkehendak, maka sungguh mereka sia sia. Ayah dan ibunya pun mengerti, apa yang anaknya lakukan semalaman hingga ia benar benar lenyap--uh, belum terbangun dari tidurnya saat ini. But, sebenarnya dia sudah membuka matanya, hanya saja ia malas bangkit dan masih berusaha memejamkan matanya dan melanjutkan mimpinya. Derita cewe mageran ya gini. Belum dipanggil suara emas emak mah stay terus dikasur.

Flashback

11.32

"Oke cukup untuk gamenya malam inii"Gue bermonolog. Ya, gue break main game. Hal ini tentu tidak akan dilakukan Ayra Lergion begitu saja tanpa alasan! Yo, gue punya alasan. Apa itu? I'll be stalker now. Stalker pada malam hari, uuuu.. gue udah kaya cewe yang  lagi jatuh cinta! Ew, gak banget. Gue cuma mau tau aja sih. Konon katanya, ah shit. Gausah pake konon karena ini ucapan orang jaman sekarang. Oke siapa peduli? Katanya, status yang dipampang seseorang di social medianya, dapat mencerminkan kepribadiannya. Semoga benar. Kali ini gue mau stalk sicowo unik yang tadi pagi gue temui. Masih ingat? Ya, orang yang gue panggil Al.

Gue tau akun instagramnya dan jangan tanya kenapa. Gue punya banyak teman bung! Siang tadi di kantin gue tanya-tanya tentang dia dan hmm.. gue dapet info yang lumayan--ngebuat gue sangat yakin(salahkan author karena membuat 'lumayan' dan 'sangat' menyatu dikalimat gue) kalo dia bener bener unik. Dan juga.. sekarang gue tau nama lengkapnya! Legian Mada Alvian. Astaga, kenapa gue jadi seantusias ini?

Oke gue mulai ngambil hp yang sedang tidur dikasurnya.(?)

Gue mulai mengetik nama akun instagramnya, LeMdvian.

Nasib baik! Dia gak ngeprivasiin akunnya. Gue jadi bisa liat seberapa menarik anak ini. Padahal awalnya, gue ngira dia bakalan privasiin akunnya, terlihat dari caranya bersikap. Itu aja. Tapi ahsudahlah, keberuntungan berpihak padaku, yey.

Dan

"What the hell!"gue agak kaget.

Saat gue scroll kebawah gue langsung liat enam postingan yang disatukan membentuk tengkorak yang dibanjiri darah. Apa apaan ini!  Gue gak suka ngeliat darah. Postingan tak berguna. Kenapa gitu dia gak upload foto selfie atau foto modelnya aja? Itu lebih berguna. Walaupun gue gak suka sama cowo yang suka selfie. Alay! Tapi kalau Al yang selfie, beda lagi. Gak sukanya dikit aja, soalnya dia unik. Oke, ganteng gue akui emang dia ganteng. Tapi masih ganteng Daddy gue lah! Karena apa? Karena Daddy sudah laku.

Gue buka satu persatu postingan itu untuk mengetahui apa caption dari potongan foto yang membentuk tengkorak mengerikan ini. Kurang kerjaan memang, tapi siapa peduli?

Gue buka postingan yang pertama. Captionnya hanya titik. Beralih ke postingan kedua, sama saja. Ke postingan ketiga, berubah menjadi koma. Postingan keempat koma lagi. Gak jelas, sumpah! Ah gue jadi inget pantun.

AL&AY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang