Prolog

495 34 10
                                    

Kalau ada sebuah lift di gedung sudah tidak terpakai masih wajar kan?

Tombol lift pada umumnya pasti angka-angka atau nama lantainya.

Tapi, bagaimana kalau yang kau lihat di lift tersebut malah tombol bertuliskan 'hell'?

Pasti kamu akan penasaran dan akhirnya menekan tombol tersebut.

Aku juga begitu. Tanpa rasa takut pun aku menekan tombol tersebut.

Well, sedikit takut.

Lift bergerak ke atas seperti lift pada umumnya.

Tapi, setelah sekitar 10 detik lift yang aku naiki bergerak ke atas dengan sangat cepat.

Sampai siapa pun yang menaiki lift ini pasti akan mual. Atau mungkin sampai muntah.

Tak berapa lama, lift ini berhenti secara perlahan.

Pintu lift terbuka dan aku melihat taman bunga berwarna ungu yang pernah aku lihat di dalam mimpiku.

Tidak jauh dariku, ada seorang gadis yang mungkin seumuran denganku berdiri sambil menatapku.

Seakan-akan dia memang tahu bahwa aku akan datang.

Dan, menungguku?

Dia berbicara tentang hal yang tidak masuk akal. Aku tidak mengerti.

Maksudku, dia berbicara dengan bahasa yang sama denganku. Aku mengerti.

Tapi, ini hal yang tidak bisa kupahami.

Aku harus menyelamatkan seseorang katanya?

Hellevator; Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang