"Pokoknya kita harus menyusun rencana."ucap Lusi
"Ya."jawab Roy
"Jadi gini gps menunjukkan ada pintu belakang yang arahnya ke penjara bawah tanah." Jelas Lusi
"Jadi maksud loe kita masuk ke situ?"tanya Roy
"Ya iyalah, lu mau nyelamatin pacar lu ga?"tanya Lusi balik
"Ya iya."jawab Roy
"Ya udah ikutin instruksi gw ."ucap Lusi
Tiba tiba ada petugas lewat
"Maaf mba mau kemana ya?"tanya petugas
Refleks Lusi langsung menggosongkan petugas
"Lus , lu gila ya."refleks jawaban Roy
"Udah diem aja!"perintah Lusi
"Eh awas ada cctv!"seru Roy
Tiba tiba cctv membunyikan alarm dan seluruh petugas langsung ke cctv berada , dan langsung Lusi dan Roy di kepung.
"Mau apa kamu ke sini nak?"tanya seorang petugas
"Kau tidak perlu tahu, hiyyya."ucap Lusi
Lusi langsung membuat gosong 3 petugas
"Kau berani berani ya nak."kata 3 orang petugas lainnya
"Rasakan ini!"ucap Roy sambil memainkan pedangnya
Keenam petugas itu mati langsung, Lusi dan Roy langsung masuk ke pintu dan melihat 12 petugas berbaju merah
"Sepertinya itu tentara bertopeng merah."ucap Roy
"Ya sepertinya."jawab Lusi
"Udah ayo."lanjut Lusi
"Tapi."ucap Lusi
"Lu mau nyelametin pacar lu ga, kok lu jadi cemen."jawab Lusi
"Iya ,iya deh demi Mutia gw akan berjuang ."semangat Roy
"Nah gitu dong , ayo!"seru Lusi
Lusi dan Roy langsung turun dari tangga dan.....
"Hei topeng merah baju merah , sini loe hadapin gw !"ucap Lusi penuh antusias
Tiba tiba ada orang yang menuju kesini dan membuka pintu
"Ratu ,ini ada orang yang ingin menentang kami."jawab seorang bertopeng merah
"Siapa kamu?"tanya ratu
"Aku Lusi dan ini Roy."
"Oh kamu temannya Meyli ya?"tanya Ratu
"Jadi kamu Seilla Fransisca."jawab Lusi
"Ya ,sekarang rasakan ini."jawab Ratu
Ratu mengeluarkan tenaga dari tangannya dan langsung mencambuk Lusi
"Hahahaha, rasakan ."ucap Ratu
"Lusi lu ga apa apa?"tanya Roy
"Lepaskan kau keterlaluan."ucap Lusi
"Topeng merah, bawa Lydia dan Meyli ke atas!"perintah ratu
"Shonia, habiskan teman laki lakinya ini!"perintah ratu
"Baik, rasakan ini."ucap Shonia
Roy langsung dihabiskan oleh Shonia dengan jurus api bakarnya
"Arghhhh"jerit Roy
"Seilla hentikan ini."jawab Mutia
"Heh , kamu anak kurang hajar, jika kamu mau ngikutin apa kata mama kalau kamu akan mama jodohnkan dengan pangeran Lorengs mungkin nasib temanmu ga akan begini, dan kerajaan ini ga akan mama buat kejam."jawab Seilla
"Ya baiklah aku akan mengikuti apa kata mama."jawab Mutia
"Baiklah , akan ku lepaskan temanmu ini."jawab Seilla
"Tidak jangan Mutia, gw cinta sama lu,gw akan bertarung sampai titik darah penghabisan."ucap Roy
"Ga , gw ga akan mencelakakan temen gw."jawab Mutia
"Cepetan ma lepaskan temanku."ucap Mutia
"Baiklah."jawab Seilla
Tiba tiba....
"Rasakan ini ."ucap Roy
Langsung Seilla tepental sejauh 10 M
"Beraninya kau."jawab topeng merah
"Hiyyya."Lusi langsung menyerang sampai 12 orang
"Lydia."ucap Lusi
Lydia sudah tidak sadarkan diri, wajahnya tertunduk , diikat tali berwarna merah menyala
"Tali itu bukan tali biasa sekali menyentuh maka, kau akan tersengat."ucap Mutia
Tiba tiba Shonia menyerang Roy
"Arghhh."jerit Roy
Mutia langsung mendekati Shonia
"Shonia , kau temanku dulu, kenapa kau menyakiti temanku."ucap Mutia
"Aku melakukan ini karena bayaran, Seilla sudah bilang akan membayarku mahal jika aku menyakiti temanmu ataupun kau."jawab Shonia
"Jadi persahabatan kita dulu , bisa dibayar dengan uang."ucap Mutia
"Halah , ga usah banyak basa basi rasakan ini kalian semua."ucap Shonia
Tiba tiba Roy membuat perisai
"Pergi kalian biar aku yang menangani Shonia."instruksi Roy
"Tapi Roy."jawab Mutia
"Pergiiiiii!"perintah Roy
"Baiklah."jawab Mutia
Mutia pergi bersama Lydia dan Lusi sedangkan Roy menangani Shonia
"Arghhh"teriak Roy
"Hahahaha, rasakan."jawab Shonia
Tiba tiba masuk suara dari luar sana
"Shonia kau keterlaluan , jadi ini yang kamu lakukan di kerajaan."ucap Ilwi
"Kakak."jawab Shonia
"Kau , cukup kau benar benar membuat kakak marah."ucap Ilwi
"Kak, ampuni aku kak, aku ga akan.menyerang Roy lagi."jawab Shonia
"Roy maafin gw ya."ucap Shonia
"Ya aku maafkan."jawab Roy
"Sekarang kalian pergi ke tengah ruangan, aku sudah mengumpulkan temanmu disana."
"Baiklah."jawab keduanya
Roy dan Shonia sudah bertemu di temgah ruangan kerajaan.
"Aku akan mengeluarkan kalian."ucap Ilwi
"Ini passwordnya, QCLNSILIANDER, dan aku akan membom kan kerajaan, Mutia cepat katakan." Lanjut Ilwi
"Baik, QCLNSILIANDER."ucap Mutia
Kami pun langsung berada di lab Ilwi dan kerajaan Siliander sudab hancur.
"Makasih Ilwi kau telah membantuku."ucap Lusi
"Iya sama sama , aku ga nyangka kamu Shonia sudah jahat dan egois untuk uang kamu rela ingin membunuh temanmu.sendiri
"Ya kak maafkan aku ,Meyli maafkan aku ya."ucap Shonia
"Iya Shon aku maafkan."jawab Mutia
"Mutia gw cinta lu."ucap Roy
"Ya gw juga cinta."jawab Mutia
Mereka berpelukan , gw dan yang lainnya senang sekali
"Lydia hilangin ya, sifat batu lu."ucap Lusi
"Ya Lusi."jawab Gw
Akhirnya gw bisa hidup tenang dan gw senang akhirnya semuanya aman dan tenang , sekarang teman gw ada 7.kami sekarang saling membantu dan sering bertemu di rumah Ilwi untuk kumpul kumpul. Hidup kami sudah tenang dan tentram.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
SILIANDER
Teen FictionIni kisah gw dimana gw punya 4 sahabat yang udah bener bener best friend , akhir semester ini gw liburan bersama 4 sahabat gw , liburan gw camping ya biasalah gw suka berpetualang, di camping gw merasa seneng banget mungkin terutama bagi 2 sahabat g...