01; the beginning of the story

138 13 3
                                    

[load]
[magicshop]


Jk pov

"siapa wanita itu?" kataku.
"heii tungguu!! " kataku sambil mengejar wanita itu.



kring!!!
kringg!!!!

"alarm ini menggangguku! " kataku sambil menutup telinga dengan bantal.

"siapa dia? ah ternyata tadi aku hanya bermimpi. Cepat sekali waktu tidurku arrghh!" teriakku dengan kesal.

dengan berat hati aku pun bangun karena hari ini adalah hari yang sangat buat aku malas yaitu pergi ke sekolah.

mataku yang masih ngantuk ini membuatku malas untuk pergi ke sekolah karena disana adalah hari yang sangat membosankan bagiku.

"jeka! cepat bangun dan mandi! kau sekolah hari ini!" kata ibu jeka.

"hzz!!" dengan perasaan kesal aku bangun dan mandi.

setelah bersiap aku pun langsung turun ke bawah.

"kau sudah siap sekarang makan dulu," kata ayah jeka.

"aku tidak lapar," balasku dengan sinis.

"kau harus makan dulu nanti kau sakit bagaimana, nanti kau bisa pings-" kata ibu dengan ocehannya yang membuatku muak.

"cukup ibu! aku bukan anak kecil lagi! dan jangan mengaturku," kataku karna aku muak diperlakukan seperti anak kecil.

ibu, dan ayahku diam.

"nak maafkan ibu, ya sudah sekarang kau berangkat para penjaga sudah ku siapkan untuk menjagamu dan sopir yang akan mengantarmu," kata ibu ku lagi.

"dasar kau anak-"kata ayah jeka dengan emosi.

"tidak, aku akan berangkat sendiri urus saja mereka aku tidak peduli," kataku keluar dari rumah dan tidak memperdulikan apa yang dikatakan oleh orang tuaku.

Inilah yang membuatku bosan dan muak karna aku tidak bisa hidup bebas dengan hal ini.

aku pun menuju halte untuk menaiki bus untuk pergi ke sekolah.

sekolah-

"ini sangat membosankan padahal baru saja aku datang," kataku malas, aku pun segera membereskan buku2 ku dan pergi pulang.

"hei kau mau kemana!" tanya temanku itu, dia kimtae.

"ingin ke jurang," balasku dan langsung pergi.

"dasar aneh." Kata dia lagi tapi aku tidak memperdulikan itu, dan langsung keluar dari sekolah.

aku pun menuju halte bus untuk kembali pulang.
Tetapi bus itu tidak kunjung datang, dengan terpaksa aku pun berjalan kaki untuk pulang ke rumah.

"sangat menyebalkan," kataku frustasi.

saat perjalanan-

"toko apa itu?" batinku

aku melihat sebuat toko yang bertuliskan "MAGIC SHOP"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku melihat sebuat toko yang bertuliskan "MAGIC SHOP"

dan sangat penasaran dengan toko itu, aku pun segera pergi mendatangi toko itu.

terlihat dari depan toko itu seperti toko yang sudah tua dan usang. Dengan perlahan aku pun membuka pintu itu, didalam banyak barang2 antik disana, tetapi mengapa toko ini bernama magic shop? aku pun tidak terlalu memikirkan atau pun peduli dengan hal itu, dan ya disini tidak ada orang sama sekali bagaimana bisa?.

Aku melihat barang2 yang sudah tua banyak yang menarik tetapi ada satu hal yang membuatku tertarik yaitu jam, apa istimewanya bagi kalian? ya itu malah membuat tertarik perhatianku.

"benda apa ini?"

"Sepertinya menarik." gumam ku

"ada yang bisa ku bantu?" tiba2 datang seseorang dari belakangku.

"kau siapa? kau membuatku terkejut," kata jeka karena terkejut dengan seseorang yang ada dibelakangnya.

"aku pemilik toko ini," seorang laki2 tua yang mempunyai toko tua ini.

"kau ingin membeli itu nak?" tanya laki2 tua ini kepada jeka yang membawa jam antik itu.

"tidak aku hanya ingin melihatnya saja," balas jeka.

"ambilah saja nak, tidak apa apa," kata laki2 tua itu.

"boleh? tetapi ini hanyalah jam biasa," tanya jeka penasaran.

"kau pasti akan mengerti jika sudah memakai nya," balas laki2 tua itu.

"maksudnya?" tanya jeka dan masih melihat jam antik itu.

Ternyata laki2 itu sudah tidak ada ditempatnya ia tadi berdiri, betapa terkejutnya jeka.

"dimana orang tadi? sangat aneh." batin jeka.

Jeka pun memasukkan jam itu ke dalam tasnya, ia pun segera keluar dari itu toko itu dan pulang ke rumahnya.

sampai di rumah ia langsung naik ke atas dan masuk ke kamarnya tanpa memperdulikan ibu dan ayahnya yang memanggilnya.

"hei! jeka!" panggil ibu jeka.

"anak kurang ajar! masuk rumah asal saja! kau cabut dari sekolah ya!" kata ayah jeka.

jeka pun langsung berganti baju, ia pun mengeluarkan sebuah jam dari dalam tas nya yang baru ia bawa di toko tadi.

"apa masih berfungsi jam ini?" batinku

"aku simpan dahulu saja." kataku dengan menyimpan jam itu didalam laciku.

[load]
[unmagicshop]

Haloo!

Gimana ceritanya? Vote coment ya jangan lupa. Kasih saran yang bagus buat cerita ini ya thx u guys! Love u.

xxcat,
christabelaudreyt.

MAGIC SHOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang