Part 1

30 1 0
                                    

Seorang gadis bernama Revalina Anatasyah
gadis yang lahir di Jeneponto pada tanggal 21 april 1998. Gadis ini sering di panggil Reva. Reva sudah lulus dari SMA dan memutuskan untuk ke Makassar, dia ke Makassar untuk kuliah dan untuk menjadi seorang fhotografer.

Makassar...

Dirumah kakak sepupu Reva..

"Dek ikut kah ke Stadion?" Ajak  Rialdi ( kakak sepupu Reva ).

"Ngapain?" Tanya Reva

"Liat orang main bola" ucap Rialdi

"Gak ah" ucap Reva malas.

"Ada Psm Makassar loh lagi latihan" ucap Rialdi

"Eh.. iya ikut. Tunggu Reva ganti baju dulu." Ucap Reva lari ke dalam kamarnya.

Reva udah siap dengan Rok Hitam lipit, kaos Psm yang di masukkan kedalam rok yang sudah di lapisi kaos hitam lengan panjang, dan jilbab berwarna hitam. Karena baju yang di pake Reva sekarang adalah baju Psm Makassar yang berwarna merah marun. Tak lupa dia menggunakan sepatu kets Putih dan tas slempang berwarna hitam dan sebuah kamera yang ia kalungkan di lehernya. Dia punya kamera itu hadiah ulang tahun dari kakaknya.
Reva keluar dari kamarnya.

"Kak ayo" ajak Reva.

"Ayo" balas Rialdi.

Di perjalanan...

"Emang boleh yah kak? Masuk ke Stadion Mattoanging?" Tanya Reva.

"Boleh" balas Rialdi.

"Oh.. ada banyak yah yang latihan?" Tanya Reva lagi.

"Ya anak anak Psm ajalah, tapi tergantung sih" ucap Rialdi.

Akhirnya mereka sampai di depan stadian Mattoanging.

"Eh fotoin kakak donk, ntar kirim yah, biasa buat SG sma SW" ucap Rialdi sambil cengengesan.

"Iya" ucap Reva

Akhirnya Reva memotret sepupunya itu.

"Nih hasilnya" ucap Reva sambil memperlihatkan hasil jepretannya kepada Rialdi.

"Bagus and Jernih" ucap Rialdi.

"Hhaa, B aja kali kak" ucap Reva.

Mereka memasuki stadion dan duduk di tribun.

Saat anak anak Psm sedang menjalankan latihan, Reva sedang memperhatikan seorang cowok yang sedang berdiri di dekat tiang gawang sambil mengipaskan sarung tangan kipernya ke mukanya karna cuaca hari ini memnag sangat panas.

"Dek" panggil Rialdi.

"Iya kak" jawab Reva.

"Kamu liat itu gak yang lagi giring bola?" Tanya Rialdi.

"Liat, kenapa?" Tanya Reva

"Itu namanya Muhammad Rizky Eka Pratama" ucap Rialdi.

"Terus itu yang lagi ketawa ketawa itu namanya Adji sama Takwir" ucap Rialdi lagi.

"Gak usah di kasih tau, udah tau kok" ucap Reva.

Tak lama datang seorang fhotografer Psm Makassar menghampiri Reva dan Rialdi.

"Permisi" ucap Fhotografer itu.

"Iya, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Reva.

"Tadi saya liat adek lagi foto foto para pemain, nah kebetulan kita butuh satu Fhotografer lagi, kamu mau gak saya ajak buat jadi fhotografer Psm Makassar?" Tanyanya.

Reva sontak langsung menatap Rialdi yang ada di sampingnya.

"Iyain aja, kakak dukung kamu kok" ucap Rialdi.

"Iya saya mau" ucap Reva.

"Ok kalau begitu, ayo ikut saya kita perkenalan dulu sama pelatih dan yang lainnya" ucap Fhotografer itu.

Reva turun menuju lapangan.

"Permisi" ucap fhotografer itu kepada semua.

"Coach, ini saya ada bawa fhotografer baru" ucap Fhotografer itu.

"Kalian kumpul dulu semua, saya mau memperkenalkan fhotografer baru kita" ucap Coach

"Oh yah, silahkan perkenalkan nama kamu" suruh coach.

"Perkenalkan nama saya Revalina Anatasyah, kalian bisa panggil saya Reva , saya Alumni SMA Negeri 1 Tamalatea Jeneponto " ucap Reva.

"Dia adek tingkat gue donk" batin Hilman

"Cantik bro" ujar Reva.

"Ehh.. ingat Alya napa seh. Tang mentang nama samaan" ujar Bayu.

"Hhee... " cengir Reva.

"lah malah nyengir dasar Reva Adi"ucap Bayu.

"Kalian saya kasih waktu break 20 menit." Ujar coach.

"Baik coach" ucap Semua pemain.

Reva langsung duduk di bawah tiang gawang sambil memotret para pamain yang sedang istirahat. Tiba tiba salah satu goalkeeper menghampiri Reva.

"Asslamualaikum" ujar goalkeeper itu.

"Waalaikumsalam" ucap Reva langsung memfokuskan pandangannya kepada goalkeeper itu.

"Eh kak Hilman ada apa kak?" Tanya Reva.

"Eh udah tau nama kakak?" Tanya Hilman bingung.

"Udah, kan kakak kiper idola" ucap Reva.

"Ah kamu bisa aja, eh kamu beneran alumni SMA N 1 Tamalatea Jeneponto?" Tanya Hilman langsung duduk di Samping Reva.

"Iya kak" ucap Reva

"Angkatan tahun?" Tanya Hilman.

'2017, kalau kakak juga alumni sanakan? And kakak Angkatan 2016 kan?" Tanya Reva

"Iya kok kamu tau?" Tanya Hilman.

"Sekarangkan jamannya media sosial kak, apa aja ada di sana" ucap Reva.

"Hhaa iya, kuliah gak di sini apa cuma mau liburan aja?" Tanya Hilman.

" kuliah kak" ucap Reva

"Jurusan?" Tanya Hilman.

"Bahasa Inggris" balas Reva.

"Widih.. bahasa inggris, bisa donk nanti kakak les privat bahasa jepang sama adek." Ucap Hilman.

"Kok Jepang kak? Kan saya jurusan bahasa inggris" ucap Reva.

"Becanda, eh gak usah pake saya ngomongnya, aku aja" suruh Hilman.

"Gak ah kak, gak sopan. Masa cewek Jeneponto gak punya etika dan sopan santun" ucap Reva berdiri sambil berjalan ke arah tengah lapangan.

"Eh mau ke mana?" Tanya Hilman.

"Mau foto yang lainnya" sahut Reva.

"Asyik tuh cewek, manis pula" Batin Hilman.

Tiba tiba.

"WOY" teriak seseorang.

"Aduh.. apaan sih" ucap Hilman agak kaget.

"Acie... ngeliatin Reva mulu nih.. aciee Hilman naksir Reva. Woy man teman hilman nak.." ucapan Irfan terpotong akibat di mulutnya di bekap sama Hilman.

"Diem napa sih.. kagak bisa banget dah liat temannya bahagia." Ucap Hilman melepas bekapannya.

"Maaf bro... hhaa" ucap Irfan ketawa gaje.

"Udah sono gih latihan" suruh Hilman sambil mendorong tubuh Irfan.

"Gak usah dorong dorong juga kali" ucap Irfan sambil berlari ke arah adji dkk di susul Hilman di belakangnya.

Maaf Typo berteberan..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HS ( Hilman Syah )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang