Author POV
Ya..hari ini adalah hari senin,hari yang paling dibenci pelajar seperti Sasa,apa boleh buat?kalau dia bolos pun apa mungkin dia berani.
Sekarang Sasa memasuki sekolahnya itu,sekolah yang akan dia tempati selama 3 tahun dan sekarang dia akan pergi ke kelas tetapnya, 7B.
Sasa sudah tau karena dari penutupan demo eskul kemarin di setiap kelas MPLS sudah dipasang pembagian kelas,Sasa masuk di 7B temannya ismi masuk di 7B.
"Weh guila ini gua kaga punya temen gimana dong?,eh bentar ini gua duduh dimana lagi.."setelah lama memikirkan ia akan duduk dimana sekarang Sasa tau keputusannya ada pada bangku kedua dari palin depan yang masih kosong dan mengundang perhatian karena tempatnya strategis.
"Eh..hai..Aku Grace Liliana biasa dipanggil lili nama kamu siapa?." Sasa terkejut dia tidak menyangka ada yang akan menyapanya secepat ini
"Ehh.. iya lili kenalin aku Klarisa,makasi mau kenalan sama aku hehe" Ucap sasa
"Ohh sasa..tenang aja,kamu kemarin mpls dimana?"ucap lili membuka percakapan
"Aku di 7 cempaka,kamu dimana?"jawabku
"Aku dikelas 7 anggrek" ucapnya lagi
"Wah kamu pintar yaaa..nem kamu pasti 26 atau 27 ya"ucap sasa kagum
"Hehe..kamu benar, nem ku 26,biasa saja"ucap lili merendah diri
~~~~~~
Sasa POV
Hari pertama sekolah ku ini,aku sangat bahagia,aku bisa mengenal lili,dan apa kalian tau?,pasti tidak ya hehe.Aku bertemu dengan banyak orang ramah, aku dan lili bertambah dekat dan aku senang bisa berkenalan dengan lili karena dia sangat cantik
Saat itu aku sedang berjalan di jam istirahat.
Apa kalian tahu? Kakak kelas kami memanggil manggil lili,tak jarang ada yang meminta nomor dan medsos lain lain.Aku bingung,banyak sekali yang men chat ku,dari mana mereka dapat nomorku. Setelah aku tanya kata mereka,nomorku didapat dari grup sekolah,aku jadi tenang.
Aku bingung,mengapa dari dulu aku selalu seperti ini?.
Selalu temanku yang mendapat kebahagiaan bukan aku;)Segini dulu yahhh readers,maaf aku lagi mager ngetik hehehe,jangan lupa tinggalkan jejak!!
VOMMENT❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Berharga
Teen FictionPenantian, tidak tahu sampai kapan, tetapi aku yakin, semuanya akan terbalaskan, nantinya, penantian itu akan menjadi penantian berharga..