Bel pulang sekolah berbunyi Clara buru buru ke pos depan karena clavaro sudah menunggunya.
"Var" sapa Clara saat melihat Clavaro sedang duduk bersama teman temanya.
"Eh Clara yuk kita jalan"setelah Calara sampai di pos Clavaro langsung ngajak clara jalan entah mau kemana, Clavaro itu selalu membuat teka teki yang membuat Clara semakin penasaran.
"Kita mau kemana??"Clara penasaran
"Kesuatu tempat yang pastinya kamu suka"
Clara hanya memikirkan dia mau di bawa kemana sepanjang perjalanannya tidak ada pembicaraan hanyalah suara kendaraan kota Jakarta yang begitu berisik.
Sampai lah mereka berdua di sebuah danau dan di sana ada sebuah peralatan menggambar dan juga karpet .
"Kita akan nyantai di sini,Lo pasti suka" Clara mengangguk bahagia bagaimana mungkin Clavaro bisa tau kalau menggambar adalah salah satu hobinya.
"Kita duduk di situ yuk"ajak clavaro sambil menarik tangan clara.clara hanya bisa pasrah.
Senja tiba, Clara yang sedang menggambar pemandangan dan Clavaro yang sibuk memerhatikan Clara yang sedang serius.
"Gambarnya bagus"puji Clavaro Clara hanya bisa tersenyum senang karena di puji.
"Varo gw mau ngomong sesuatu"
"Ngomong aja "
"Kalau misalkan kuta berpisah tempat apakah lu tetep mau pacaran sama gw?"pertanyaan itu justru membuat raut wajah Clavaro berubah.
"Emang kenapa lu ngomong kaya gitu?"
"Ya..gw mau tau aja"
"Gw akan terus bersama lu walau dunia memisahkan" Clavaro mencubit pipi clara. "Udah ah jangan ngomong kek gitu".
Setelah susana tegang itu mereka kembali seperti biasa Clara menggambar Clavaro memandangi wajah Clara.
~~~
Kaya biasa setelah pulang sekolah Clavaro ke apartemen untuk mandi dan lanjut ke tempat tongkrongan nya.
Tapi sebelum berangkat dia di telpon oleh papahnya untuk Dateng ke rumahnya sekarang. yap Clavaro memisahkan dirinya dari papah dan mamah nya karena dia selalu merasa pusing karena mamah papahnya selalu berdebat.Dan sekarang papah nya memanggilnya untuk datang ke rumahnya paling paling cuma untukendengarkan mereka berdua berdebat.
Clavaro langsung menaiki motornya dan meluncur ke rumah papahnya.
Rumah nya id besarkan dulu. Di rumah papahnya cuma ada papahnya,mamahnya,dan adiknya yang masih berusia 9 tahun dia perempuan bernama Keysa."Eh anak papah "sapa papahnya dan di balas senyuman kecut oleh Clavaro.
"Udah ga usah basa basi papah Minta aku ke sini untuk ngapain?"
"Engga var pap-" belum sempat melanjutkan omonganya Clavaro sudah memotongnya.
"Pasti untung ngeliatin mamah sama papah berantem kan???"
"Papahhhhh" teriak seorang perempuan dari dalam kamar. Clavaro dan papahnya.Pradipta. langsung menuju ke arah suara.
"Kamu bisa gak sih jagain anak yang bener liat tuh meja belajarnya berantakan aku baru pulang kerja ud-"
"Papah juga baru pulang kerja mah"
"Mamah lebih capek dari papah"
"Papah lebih capek dari mamah,papah harus ngebedain Keysa belum lagi mencukupi kebutuhan kita."
"Dulu yang punya rumah ini siapa?"
"Gausah ngungkit ngungkit masalalu mah"
"Papah duluan yang ngajak berdebat."
"STOP mah,pah, varo capek ngedengerin perdebatan kalian berdua,kapan kalian bisa hidup tanpa debat mah?? Varo capekk kapan kayak dulu lagi mah?? Dulu Keysa belum hadir keluarga kita tentram mah,tapi kenapa saat ada Keysa keluarga kita hancur mah,pah?? " Clavaro yang mulai kesal mengeluarkan air mata.
"Clavaro mamah ga suka kamu ngungkit ngungkit Keysa!" Untuk yang pertama kalinya Zahra mamah Clavaro membentak Clavaro.
"Untuk yang pertama kali mamah bentak aku,dulu ketika aku di bentak orang lain mamah selalu membelaku dan bilang tidak akan pernah membentak aku tapi janji itu kemana mah?? Mamah benar benar berubah semenjak ada keysa!!" Kata terkahir yang mampu Clavaro keluarkan karena air matanya terus menerus keluar ia tidak percaya keluarganya hancur begitu saja . Clavaro keluar dari ruangan itu tanpa pamit .
"Varo maafin kami" kata maaf dari papahnya itu tidak mampu menahan rasa kecewa varo.
~~~
Disinilah Clavaro di tempat yang bisa membuat hatinya kembali tenang, bersama teman teman geng motornya .
"Varo ada anak geng baru yang ingin berusaha ngelukain pacar lo" ucap gerka yang berhasil membuat Clavaro penasaran.
"Siapa?" Tanya Clavaro singkat
"Diego anak SMA Tirtayasa" dengan sigap varo mengambil jaketnya dan keluar dari tempat tongkronganya itu.
Sebelumnya Clavaro sudah menebak yang ingin melukai Clara adalah Diego karena dulu ia pernah punya masalah dan berakhir membuat Diego menjadi benci dengan Clavaro, Diego tidak henti henti melukai orang yang dekat dengan Clavaro karena dengan itu Diego bisa merasa tenang.
"Diego!!!!!" Teriak varo geram.
Prok,prok,prok suara tepuk tangan itu membuat Clavaro membalikan badannya.
" Ngapain lu mau nyakitin cewek gw?" Clavaro memulai pembicaraan .
"Clavaro Clavaro lu itu cukup bodoh ya,masalah kita waktu itu belum selesai dan dendam gw belum terbalaskan " suara serak itu menjadi ciri khas Diego.
"Gak cukup apa lu nyakitin cewek cewek gw sebelumnya?!?"
"Belum cukup kalau lu belum mati!!!"
Bughhhhh Bogeman dari tangan Clavaro berhasil membuat Diego tersungkur ke tanah.
Tak mau kaga Diego mendaratkan Bogeman ke pipi Clavaro. Merasa terkalahkan Clavaro mendaratkan Bogeman berkali kali sampai sudut bibir Diego mengeluarkan darah.
Bughhh sebuah kayu berhasil menghantam bahu Clavaro dan membuat Clavaro tak sadarkan diri.
...
Hiiii gimana nih mulai dapet ga endingnya di next part akan lebih memukau ...
Diwajibkan voodment ya guys
Thx

KAMU SEDANG MEMBACA
Afraid
Dla nastolatkówClara yang baru berpacaran 1 minggu dengan Clavaro tetapi harus mengahadapi ujian yang sangat berat yaitu Calara harus ikut perpindahan siswa ke luar negri dan harus meninggalkan Clavaro di Indonesia. apakah kisah cinta mereka akan terus berlanjut a...