"EMPAT"

117 18 16
                                    

Happy reading:)

Jam menunjukan pukul 7 malam, tiba-tiba bel rumah berbunyi. Michella berhenti sejenak dari kegiatan membaca novelnya, ia berpikir "apa jangan² yang dateng si peneror itu?" perasaannya jadi tidak enak.

Bel rumah berbunyi lagi, ia menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran negatifnya tersebut.

Saat tiba didepan pintu ia membuka, dan ternyata Vita yang datang. Ia melambaikan tangan dengan cengiran khasnya "Hai chel, gue mau nginep disini ah nemenin elu. Yuk masuk" Vita menggandeng tangan Michella yang sedang melongo masuk.

Lah yang tuan rumahnya siapa dah, batin Michella dalam hati.

Ia menggeleng tersenyum tipis, temannya ini memang tidak ada duanya.

"Chel nonton film horor yuk, lu kan banyak tuh" kata Vita antusias.

"Gaya lu nonton film horor. Sepanjang film aja tutup mata mulu. Pake nangis segala lagi kalo kaget" sindir Michella membuat Vita cengengesan.

"Ngga bakal kok kali ini, nih liat gue udah bawa cemilan banyak. Tadi gue mampir dulu ke supermarket komplek lu" Vita menunjukan kantong plastik besar dengan berbagai cemilan dan minuman.

Gimana kalo malem ini dia dateng dan Vita ketakutan, ngga gue ngga bakal biarin Vita ketakutan. Batin Michella.

Vita yang melihat Michella melamun memutar bola matanya jengah, "ayo Cheelll, kita disini mau sampe pagi berdiri mulu?!" Vita menarik tangan Michella membuat ia mengerjapkan matanya, membuyarkan segala lamunannya.

Akhirnya mereka berdua menuju kamar Michella di lantai dua, Vita langsung membaringkan tubuhnya "uhhh udah lama gue ngga maen kesini" kata Vita sembari mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kamar Michella "masih sama ngga ada yang berubah" lanjut Vita.

Mereka berdua tengah menonton film horor dengan lampu yang sengaja dimatikan oleh Michella, karna ia tidak suka jika lampunya dinyalakan saat tengah menonton film horor. Vita yang terus menutup matanya dengan telapak tangan yang sedikit ia regangkan.

"Astajim ya ampuuunn, itu setan ngapa serem amat siiiiii. Matiin Chel matiin gue bilang matiin!!!" pekik Vita ketika setannya muncul, ia yang semula berada disamping Michella kini sudah dibelakang Michella ketakutan.

"Gue bilang juga apa" decak Michella mematikan filmnya serta menyalakan lampu kamarnya.

Jika tau akhirnya menyeramkan seperti ini, Vita tidak akan lagi meminta Michella menonton film horor, ditambah lampu kamar Michella di matikan menambah kesan horor yang sangat mencekam.

Sebenarnya sih tidak menyeramkan jika menurut Michella, hanya saja Vita memang penakut.

Ketika mereka berdua tengah asik bercerita dengan sesekali menyomot cemilan, tiba² suara bel berbunyi.

Ting nong

Michella dan Vita saling berpandangan "siapa chel?" tanya Vita takut.

"Ngga tau, coba gue buka" jawab Michella, saat ia ingin melangkah Vita menarik tangannya "gimana kalo peneror itu, duh gimana dong Chel gue takuttt" cemas Vita.

"Makanya gue buka dulu biar kita tau siapa yang dateng".

Michella akhirnya keluar kamar menuju pintu rumahnya sedangkan Vita masih didalam kamar ketakutan, setelah sampai didepan pintu ia sempat ragu untuk membukanya.

Ia menarik nafas dan memejamkan matanya sebentar lalu membuka pintu. Terdapat kotak di lantai, dengan ragu Michella membuka.

Setelah dibuka Michella mengernyit bingung, isinya Dress red velvet dengan motif floral sangat cantik.

MichellaRionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang