Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•a u t h o r p o v
"apa dia gue bawa lari aja?"
"ck terlalu klise"
"jadi apa yang harus gue buat?"
"kalo lo mau buat dia ga kemana mana lagi, hamilin aja"
"gila lo?"
"kalo lo mau ngerencanain sesuatu itu jangan tanggung tanggung, use your mind bro. lo cinta kan sama dia then you should do anything to take her back, lagian kalo dia hamil kan lo bisa langsung tanggung jawab you'll be with her forever and don't forget to thank me later haha" lelaki itu menyalakan rokok nya.
cowo dengan kaos hitam itu berpikir.
"come on, cewe mana di kampus ini yang belum pernah lo tidurin? hm? cuma dia kan?"
"saingan lo cuma Doyoung, apa sih hebatnya dia? come on bro i'll help you, Sejeong gue juga udah diambil sama dia"
"deal" jawabnya tanpa pikir panjang.
dia benar benar udah gila.
Doyoung yang mendengar percakapan itu menghentikan langkah kakinya. ia bertujuan buat nemuin Mark tadi di FPis tapi ternyata Mark nemuin temen satu kelompoknya. tangan Doyoung mengepal dan rahangnya mengeras. ia tidak bisa menerima kenyataan kalau Seora di nilai serendah itu sama mereka.
Doyoung terdiam sejenak. ia tidak mau membuat masalah lebih besar atau ikut campur kedalam sana. ia tidak ingin menjadi santapan gosip kampus walaupun sepertinya tidak ada yang akan tau karena ini sudah sore tapi bisa saja. ini tentang Seora yang membuat Doyoung malah ga bisa diem doang.
"gue tau lo disitu"
Doyoung mengarahkan pandangannya kearah ruangan kosong dan gelap. disanalah kedua pria itu memandangnya dengan sorot mata tak suka. tentang Sehun. Doyoung ga pernah deket sama dia walaupun Jaehyun dan Johnny keliatan lumayan deket tapi Doyoung sama sekali ga tertarik buat menjalin pertemanan dengan Sehun semenjak ia melihat Sehun menyuluti rokok ke paha Seulgi mantan pacar Sehun yang terkenal akan kecantikannya di kampus.
Doyoung masuk ke dalam ruangan tersebut.
"jangan ganggu Seora" kata Doyoung tajam.
"hah.. lo siapa?" kata Sehun tertawa dan menyalakan rokok nya.
"Seora bukan cewe yang pantes main main sama lo Doyoung, dia punya gue" kata Sehun menatap Doyoung tajam tapi sama sekali tidak ada rasa takut dalam diri Doyoung.
