hei, jjaehyun 👽
terima kasih sudah percaya padaku! hehe, omong-omong, aku senang mendengarnya. maksudku, kamu akhirnya ketemu sama mamamu, aku senang.
oh ya, berkat cerita kamu aku jadi lebih banyak bersyukur. untuk itu aku berterima kasih. aneh ya, aku bisa berubah menjadi lebih baik karena seseorang yang bahkan gak pernah aku temui.
oh ya, lagi, hari ini aku dapet kado! kadonya gak dikasih secara langsung, tapi kadonya lebih berarti dari apapun. tahu gak, apa kadonya? coba tebak di surat selanjutnya ya!
sincerely,
lalalisa
☁⛅☁
lisa memasukkan ponselnya ke dalam tas kemudian berjalan menuju stasiun. hari ini dia akan bertemu dengan teman lama dan itu membuatnya senang.
di tempat lain, jaehyun tengah sibuk mengedit video pertemuan dengan ibunya. tangannya sibuk menekan mouse, matanya menyipit. fokusnya buyar ketika ponselnya berbunyi, jaehyun langsung mengusap tombol hijau dan menyalakan mode speaker.
"helow helow wasup my bro?" sapa seseorang di ujung sana dengan riang.
jaehyun terkekeh mendengarnya, "bukannya salam malah nyerobot gitu, gak sopan."
"hehe sori, sori. gue sama anak-anak mau ngumpul nih, ikut gak?" tanya pemilik id 🐕 di ponsel jaehyun.
"jam berapa emang?"
"jam empat, kalau mau nyusul aje. gue sendloc ya. bye my bro!" setelah itu sambungan diputus.
benar-benar teman ya, nelfon gak salam, nutup sepihak. jaehyun geleng kepala, lelaki itu melirik jam di ujung bawah laptopnya, masih jam dua. masih ada waktu untuk finishing video dan bersiap.
jaehyun merenggangkan tangannya bersamaan dengan sebuah pesan masuk. mingyu, si pemilik id 🐕 tadi mengirim lokasi. gak terlalu jauh dari rumah jaehyun. lumayan deh, jaehyun perlu refreshing juga.
☁⛅☁
jaehyun sukanya ngasih nama pake emot di hape
-amel
