Alpha Jung's Mate

🍑 Ikatan 🍑

Ini cerita cukup membuat aku sendiri penasaran, kemana kira kira aku akan bawa cerita ini, kan biasanya kei suka koplak kalo bawa cerita macem ABO gini, semoga ini ngak kayak JM yang terlalu berfantasi dengan penyihir wkwkwk....

Maafkan untuk typo yang bertebaran and happy reading guyss!!!

🌺🌺🌺🌺🌺

"Arghhh!!!! "

Brak

Ditulikannya pendengarannya dari pekikan kesakitan yang berasal dari pria mungil yang tengah mengkeret kesakitan di atas ranjang yang telah dipenuhi oleh rembesan darah yang berasal dari leher si pria manis. Dia tidak ingin melakukan ini semua namun semua ini haruslah dilakukannya jika dia tetap ingin berada di puncak, dia harus menjadi seorang Luna dari pack besar sekelas Dark moon.

Setelah dia menjadi Luna dari pack tersebut dia berjanji akan menghentikan semua siksaan yang dilakukannya kepada sosok manis yang ada dibelakangnya tetapi jika Jaehyun tetap bersikeras tidak ingin menandainya dan memberikan tahta itu kepadanya maka jangan salahkan dia jika dia akan bertindak nekad dengan menghabisi omega manis yang selama ini diharapkan kehadirannya oleh pria tampan bernama Jung Jaehyun.

Malang sekali nasib Alpha tangguh yang satu itu, selamanya si tampan tidak akan pernah tau kebenaran mengenai pasangan abadinya, pasangan abadi yang selama ini dicari keberadaannya.

Dia tetap melangkahkan kedua kakinya dengan angkuh menjauhi pria mungil yang sepertinya sudah pingsan akibat rasa sakit yang mendera leher putihnya. Dipegangnya kenop pintu yang ada dihadapannya untuk kemudian diputarnya.

Kriet

Sebelum benar benar keluar dari dalam kamar mewah tersebut diliriknya sedikit sosok manis yang saat ini tengah terkapar diatas lantai marmer yang sangat dingin. Dipandanginya dengan penuh kebencian sosok manis yang begitu polos namun mematikan disaat yang bersamaan.

"Untung aku yang menemukanmu, bila tidak sudah dapat dipastikan aku tak akan berada di puncak seperti sekarang ini..." Desisnya dingin seraya mengusap dengan kasar sudut bibirnya yang sedikit ternoda oleh lelehan darah.

"Tapi tenang saja... "

Dikibaskannya sedikit jubah hitamnya yang terlihat cukup berantakan karena perlawanan yang cukup merepotkan dari sosok manis yang saat ini tengah terlelap dalam tidurnya, sayang sekali dia tak dapat membuat sosok manis itu tertidur untuk selamanya.

"Setelah aku mendapatkan posisi itu maka aku akan mempertemukanmu dengan mate sialanmu itu... " Bisiknya sadis seraya menyentuh lehernya yang terasa sangat sakit dengan tinta hitam yang mulai menujukan simbol yang tadi sempat memudar dari leher putihnya.

"Ini janjiku padamu... "

"Adik manis. "

🌺🌺🌺🌺🌺

"Akhh!! Winnie pelanhh pe-pelanhh... " Desah Taeyong kesakitan saat rasa perih yang sedari tadi mendera lehernya semakin bertambah parah saat cairan dingin bernama alkohol menyentuh luka gigitan yang ada di leher putihnya.

"Ahh...Maafkan aku Yongie... " Sesal Winwin sambil menghentikan gerakan tangannya yang sedari tadi berusaha untuk mengobati leher putih si manis kesayangannya ini.